Liputan6.com, Jakarta - Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, penuh dengan keutamaan dan keberkahan yang melimpah. Keistimewaan hari ini semakin bertambah karena berada di bulan Rajab. Pada momen ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa, termasuk doa Jumat terakhir bulan Rajab.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca doa Jumat terakhir bulan Rajab yang diyakini dapat mendatangkan keberkahan rezeki sepanjang tahun.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik hari di mana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Adam diciptakan, pada hari Jumat Adam dimasukkan surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat." (HR Muslim).
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (8/9/2025).
Keutamaan Jumat Terakhir Bulan Rajab
Jumat terakhir di bulan Rajab adalah hari yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam tradisi Islam, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hari ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, di mana pintu-pintu rahmat Allah SWT terbuka lebar.
Melansir dari pendidikan-sains.fmipa.unesa.ac.id, Jumat terakhir di bulan Rajab dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. Pada hari ini, pintu-pintu rahmat Allah SWT terbuka lebar, dan doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus diyakini lebih mudah dikabulkan. Selain itu, setiap amal kebaikan yang dilakukan pada hari ini akan dilipatgandakan pahalanya.
Para ulama menganjurkan umat Islam untuk memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak amalan saleh. Keutamaan ini tidak hanya terbatas pada pengabulan doa, tetapi juga pada pelipatgandaan pahala bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan. Hal ini menjadikan Jumat terakhir bulan Rajab sebagai kesempatan berharga untuk meraih keberkahan dan ridha Ilahi.
Bacaan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab (Arab, Latin, dan Artinya)
Pada Jumat terakhir bulan Rajab, terdapat bacaan doa khusus yang dianjurkan untuk diamalkan oleh kaum Muslimin. Doa ini diyakini memiliki keutamaan besar, terutama terkait dengan kelancaran rezeki sepanjang tahun.
Doa Jumat terakhir Rajab ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 35 kali dalam hati saat khatib sedang naik mimbar pada khutbah Jumat terakhir bulan Rajab. Amalan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan rezeki yang berkesinambungan.
Bacaan doa ini tercantum dalam kitab Nuzhah Al-Majalis, sebuah referensi yang sering digunakan dalam tradisi keilmuan Islam. Doa ini ringkas namun memiliki makna yang mendalam, menegaskan posisi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
Bacaan Doa Jumat Terakhir Bulan Rajab:
Arab: أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللَّهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله
Latin: Ahmadu Rasulullahi Muhammadu Rasulullah.
Artinya: "Ahmad adalah utusan Allah, Muhammad adalah utusan Allah."
Membaca doa ini merupakan wujud ikhtiar hamba Allah dalam bertawakal kepada-Nya dan senantiasa mengingat posisi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Dengan mengamalkan doa Jumat terakhir bulan Rajab ini, seorang Muslim berharap agar rezekinya tidak terputus sepanjang tahun.
Amalan Lain di Hari Jumat yang Dianjurkan
Selain doa khusus Jumat terakhir bulan Rajab, ada banyak amalan lain yang dapat dikerjakan pada hari Jumat secara umum, yang juga sangat dianjurkan dalam Islam. Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Adzkar pada Bab 'Zikir-Zikir dan Doa-Doa yang Disunnahkan pada Hari Jumat dan Malamnya' menjelaskan berbagai zikir dan doa yang disunnahkan pada hari Jumat dan malamnya.
Berikut beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada hari Jumat:
-
Sholawat
Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat memiliki keutamaan besar. Mengutip buku Rahasia Kedahsyatan Hari Jumat: Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah karya Nur Aisyah Albantany, Rasulullah SAW bersabda: "Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat. Sebab, siapa yang paling banyak membaca shalawat maka ia yang paling dekat kedudukannya denganku."
-
Berdoa
Hari Jumat juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa karena merupakan waktu yang mustajab. Mengutip buku Zikir dan Doa Penghuni Surga karya Supriyadi, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyebutkan hari Jumat, beliau bersabda, 'Pada hari Jumat ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba Muslim salat dan memohon suatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya."
-
Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat dianjurkan untuk mendapatkan cahaya petunjuk dari Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah meneranginya dengan cahaya di antara dua Jumat." (HR Al-Hakim)
-
Sedekah
Pahala bersedekah di hari Jumat dilipatgandakan. Amalan ini membuka pintu rezeki dan keberkahan, serta menjadi bentuk kepedulian sosial yang dianjurkan dalam Islam.
-
Memperbanyak Istighfar
Memperbanyak istighfar juga merupakan amalan yang baik di hari Jumat. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa pada hari Jumat masuk ke dalam masjid, lalu dia shalat empat rakaat (shalat sunat), dan pada setiap rakaatnya ia membaca Al-Fatihah dan Qul huwallahu ahad (surat Al- Ikhlas) lima puluh kali hingga menjadi dua ratus kali dalam empat rakaat, maka ketika datangnya ajal dia akan melihat tempatnya di dalam Surga atau (tempat itu) akan diperlihatkan kepadanya." (HR. Daraqutni Al-Khattab).
Amalan di Akhir Bulan Rajab Selain Doa Khusus Jumat Terakhir
Selain doa Jumat terakhir bulan Rajab, ada beberapa amalan lain yang dapat dikerjakan di hari-hari terakhir bulan Rajab untuk meraih hikmah dan keberkahan bulan mulia ini. Amalan-amalan ini disebutkan dalam berbagai sumber, termasuk Buku Harian Orang Islam karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.
-
Berdzikir
Setiap pagi dan sore, umat Islam dapat melafalkan dzikir berupa istighfar sebanyak 70 kali dengan bacaan "Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya" (Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku). Seorang Muslim yang membaca dzikir ini diyakini akan dijauhkan dari siksa neraka.
Selain itu, ada bacaan dzikir lain yang dapat diamalkan pada 10 hari terakhir bulan Rajab, seperti membaca tasbih "Subhaanallaahir Ra'uf" sebanyak 100 kali dan Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
-
Puasa Sunnah
Kaum Muslim dapat mengerjakan puasa sunnah di hari-hari terakhir bulan Rajab, meskipun tidak ada puasa khusus yang diwajibkan pada tanggal-tanggal tersebut. Bulan Rajab termasuk dalam bulan haram atau suci, yang dimaknai sebagai waktu untuk memperbanyak amalan baik.
Mengutip buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana keadaan ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'adah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan Rajab suku Mudhar, yaitu bulan antara Jumadi (Tsani) dan Syaban".
-
Mengadakan Peringatan Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj, yang terjadi pada malam 27 Rajab, adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperingati peristiwa ini sebagai momen untuk merenungkan hikmah dan manfaat dari perjalanan spiritual Rasulullah SAW. Dirujuk dari laman resmi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Isra Miraj adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 1: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Sejarah dan Keutamaan Bulan Rajab Secara Umum
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam kalender Islam yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sejarah bulan Rajab menunjukkan bahwa sejak zaman Arab Jahiliyah, bulan ini telah dihormati sebagai waktu yang suci, di mana peperangan dihentikan dan ritual penghormatan dilakukan.
Mengutip dari buku Keagungan Rajab & Sya'ban oleh Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari (2006), kata "Rajab" sendiri berasal dari bahasa Arab "tarjiib," yang berarti memuliakan atau mengagungkan.
Dalam sejarah Islam, beberapa peristiwa penting terjadi pada bulan Rajab, antara lain:
-
Isra' Mi'raj
Peristiwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu. Isra' Mi'raj diyakini terjadi pada 27 Rajab.
-
Perang Tabuk
Sebuah ekspedisi militer yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 9 Hijriah untuk menghadapi ancaman dari Kekaisaran Romawi. Perang ini terjadi pada bulan Rajab.
Bulan Rajab memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
-
Bulan Haram
Sebagai salah satu dari empat bulan haram, bulan Rajab dimuliakan Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa, karena pahala dan dosa dilipatgandakan.
-
Persiapan Menyambut Ramadhan
Bulan Rajab dianggap sebagai waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual menjelang bulan suci Ramadan. Ulama menyatakan bahwa Rajab adalah waktu untuk menanam, Sya'ban untuk menyiram, dan Ramadan untuk memanen hasilnya.
-
Peluang Memperbanyak Amal Shalih
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti puasa sunnah, shalat, dzikir, dan sedekah pada bulan ini. Selain itu, terdapat doa populer yang dibaca untuk menyambut Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan: "اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ" yang artinya "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."
FAQ
Hari terbaik dalam sepekan, tempat doa mustajab, dan hari diciptakannya Nabi Adam AS.
2. Mengapa Jumat terakhir bulan Rajab dianggap istimewa?
Karena berada di bulan mulia, doa-doa diyakini lebih mudah dikabulkan, dan pahala dilipatgandakan.
3. Apa bacaan doa Jumat terakhir bulan Rajab?
"Ahmadu Rasulullahi Muhammadu Rasulullah." (Ahmad adalah utusan Allah, Muhammad adalah utusan Allah).
4. Kapan doa Jumat terakhir Rajab dianjurkan dibaca?
Saat khatib naik mimbar pada khutbah Jumat terakhir bulan Rajab, dibaca dalam hati 35 kali.
5. Amalan apa saja yang dianjurkan di hari Jumat?
Sholawat, doa, membaca Surah Al-Kahfi, sedekah, dan istighfar.
6. Amalan apa yang bisa dilakukan di akhir bulan Rajab selain doa khusus?
Dzikir, puasa sunnah, dan memperingati Isra Mi’raj.
7. Apa saja keutamaan bulan Rajab secara umum?
Termasuk bulan haram, waktu persiapan menuju Ramadan, dan kesempatan memperbanyak amal shalih.