Liputan6.com, Jakarta Dalam agama Islam, rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah dan kebaikan. Rumah menjadi tempat berlindung dari hiruk-pikuk dunia luar, sehingga keberkahannya sangat dianjurkan. Salah satu cara menghadirkan keberkahan tersebut adalah dengan membaca doa saat masuk rumah.
Doa masuk rumah merupakan amalan sederhana namun penuh makna. Penjelasan doa ini terdapat dalam buku Doa & Zikir Rasulullah SAW karya Dr. Said Bin Ali Bin Wahf Al-Qahtani (Pustaka Al-Kautsar, 2017). Dijelaskan bahwa doa tersebut disunnahkan dibaca saat hendak masuk rumah agar mendapat perlindungan dari gangguan setan serta mendatangkan keberkahan.
Doa masuk rumah memiliki fungsi penting dalam menjaga keselamatan, keberkahan, dan ketenangan di dalam rumah. Dengan membaca doa ini, umat Muslim memohon perlindungan dan rahmat dari Allah SWT agar rumah menjadi tempat yang aman, damai, dan penuh berkah bagi penghuninya.
Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang doa masuk rumah dan penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/7/2025).
Bacaan Doa Masuk Rumah Arab dan Artinya
Doa masuk rumah yang diajarkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Lafaz Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Latin:
Allāhumma innī as’aluka khayra al-mawliji wa khayra al-makhraji, bismillāhi walajnā, wa bismillāhi kharajnā, wa ‘alallāhi rabbinā tawakkalnā
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal."
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud dan Imam Muslim, yang diriwayatkan pula dalam buku Hadis-Hadis Shahih tentang Adab dan Akhlak oleh Imam Nawawi (Penerbit Qisthi Press, 2014). Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengucapkan basmalah dan memohon perlindungan kepada Allah saat memasuki rumah.
Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ Bismillāhi tawakkaltu ‘alallāhi, wa lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah.”
Amalan Sunnah Lain Saat Masuk Rumah
Selain membaca doa, terdapat beberapa amalan sunnah lain yang bisa dilakukan saat memasuki rumah:
1. Mendahulukan Kaki Kanan
Salah satu sunnah Rasulullah ﷺ ketika masuk rumah adalah mendahulukan kaki kanan. Hal ini dijelaskan dalam buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq (2008) yang menyebutkan bahwa Rasulullah lebih menyukai memulai sesuatu dari sisi kanan, termasuk ketika mengenakan pakaian dan memasuki rumah.
Ini sesuai dengan hadis riwayat Aisyah RA dalam Shahih Muslim:
“Nabi SAW suka mendahulukan yang kanan dalam segala urusannya.” (Sahih Muslim, No. 268)
2. Mengucapkan Salam
Dalam Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani (2006), dijelaskan bahwa salah satu adab sunnah saat masuk rumah adalah mengucapkan salam, baik rumah tersebut berpenghuni maupun tidak.
“Apabila kamu memasuki rumah, maka ucapkanlah salam kepada dirimu sendiri, sebagai penghormatan dari Allah.” (QS. An-Nur: 61)
Hadis ini juga diperkuat dalam jurnal Adab Masuk Rumah dalam Perspektif Hadis Nabi SAW oleh Miftahul Huda (Jurnal Ilmiah Ushuluddin, 2019), yang menekankan bahwa salam membawa ketenangan dan perlindungan spiritual bagi penghuni rumah.
3. Membaca Doa Masuk Rumah
Doa sunnah masuk rumah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ
Allāhumma innī as’aluka khayra al-mawliji wa khayra al-makhraji...
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar (rumah)..."
Doa ini dijelaskan dalam buku Doa dan Zikir Harian karya Dr. Said bin Ali Al-Qahtani (Pustaka Al-Kautsar, 2014), sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah dan pembuka keberkahan saat memasuki rumah.
4, Bersiwak Saat Masuk Rumah
Amalan sunnah ini disebut dalam Syarh Riyadhus Shalihin oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (2010), bahwa Rasulullah ﷺ ketika masuk rumah, hal pertama yang beliau lakukan adalah bersiwak. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan mulut dan kesiapan menyambut keluarga dengan keadaan bersih.
"Rasulullah SAW apabila masuk rumah, pertama kali yang beliau lakukan adalah bersiwak." (HR. Muslim)
5. Menyebut Nama Allah
Dalam buku Adab Sehari-hari Rasulullah SAW karya Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada (2009), disebutkan bahwa menyebut nama Allah saat masuk rumah akan menghalangi setan ikut masuk ke dalam rumah. Ini sesuai dengan hadis:
"Jika seseorang masuk ke rumahnya dan menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata: ‘Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makanan bagi kita di sini’." (HR. Muslim)
Adab Masuk Rumah Orang Lain saat Bertamu
Ketika mengunjungi rumah orang lain—khususnya saat bertamu—Islam menetapkan sejumlah adab agar interaksi menjadi penuh rasa hormat, harmonis, dan sesuai tuntunan agama:
- Minta Izin Masuk Maksimal Tiga Kali
Berdasarkan QS. An‑Nūr: 27 dan hadis riwayat Bukhārī–Muslim, Nabi ﷺ mengajarkan agar tamu meminta izin maksimal tiga kali sebelum masuk. Kalau tidak diizinkan, maka tamu harus segera pergi dan tidak memaksa.
- Ketuk Pintu dengan Lembut dan Ucapkan Salam
Tamu sebaiknya mengetuk pintu lembut, memberi salam, dan menunggu izin sebelum masuk. Ini mencerminkan adab sopan dan penghormatan terhadap privasi tuan rumah.
- Berdiri Samping Dinding, Tidak Menghadap Pintu Secara Langsung
Imam al‑Ghazālī dalam Al‑Adab fī d‑Dīn (Majmu‘ah Rasā’il) menetapkan bahwa tamu hendaknya berdiri di samping dinding, bukan langsung menghadap pintu. Ini menjaga kehormatan dan privasi penghuni rumah.
- Baca Tasbih dan Tahmid Sebelum Mengetuk
Sebelum mengetuk, disunnahkan membaca tasbih dan tahmid (misalnya Subḥānallāh, Alḥamdulillāh) sebagai persiapan hati dan memohon keberkahan atas kunjungan ini.
- Ucapkan Salam Setelah Mengetuk
Setelah ketuk, tamu sebaiknya segera mengucapkan salam seperti "Assalāmu ‘alaikum". Ini sesuai sunnah dan menjadi permohonan keselamatan bagi penghuni rumah.
- Jangan Menyelinap Mendengarkan Pembicaraan di Dalam
Tamu tidak boleh menguping pembicaraan di dalam rumah sebelum mendapatkan izin masuk. Hormati pembicaraan dan privasi mereka.
- Menyatakan Identitas dengan Menggunakan Nama
Jika disapa, tamu harus menyebut nama dirinya (misal: “si Fulan”) — bukan langsung bilang “saya” — agar lebih jelas dan menghargai tuan rumah.
- Segera Masuk Setelah Mendapat Izin
Setelah tuan rumah memberi izin, tamu perlu langsung memasuki rumah tanpa ditunda. Jika tidak diizinkan, tamu harus pulang dengan segera dan tidak mengulangi permintaan tersebut.
- Duduk Sopan dan Jangan Menduduki Ruang Private
Setelah masuk, duduklah secara sopan di tempat yang disediakan, jangan langsung duduk di ruang privat seperti ruang tamu dalam, area perempuan, atau kamar pribadi.
- Jangan Terlalu Menatap Area Makanan atau Wanita
Selama bertamu, tamu disarankan untuk tidak terlalu memperhatikan area makanan maupun daerah ruangan perempuan, agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi tuan rumah.
- Makan dan Minum dengan Sopan
Jika ditawari jamuan, dengan tangan kanan, makanlah dengan menerima senang hati. Jangan pilih-pilih makanan, dan bacalah basmalah serta hamdalah sebelum dan sesudah makan.
- Batasi Waktu Berkunjung
Islam mengajarkan agar tamu tidak berlama-lama di rumah tuan rumah—maksimal tiga hari, kecuali jika diundang menginap. Selepas itu, tamu wajib pergi agar tidak memberatkan tuan rumah.
- Ucapkan Terima Kasih dan Permisi Sebelum Pergi
Sebelum pulang, ucapkan terima kasih kepada tuan rumah dan minta izin pergi. Ini bagian dari menjaga hubungan baik serta menghormati mereka.
Keutamaan Doa Masuk Rumah
Membaca doa masuk rumah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari gangguan setan dan jin.
- Mendatangkan keberkahan dan ketenangan di dalam rumah.
- Menghindarkan rumah dari segala macam bahaya dan musibah.
- Mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT dan pentingnya bersyukur atas nikmat tempat tinggal.
- Menjadi pembuka pintu rezeki dan keberkahan bagi seluruh penghuni rumah.
QnA Seputar Doa Masuk Rumah
1. Apa doa masuk rumah yang diajarkan Rasulullah SAW?
Doa masuk rumah adalah:
بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Bismillahi walajna wa bismillahi kharajna wa ‘ala Allahi rabbina tawakkalna.
Artinya: “Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal.” (HR. Abu Dawud)
2. Apa manfaat membaca doa saat masuk rumah?
Manfaat membaca doa saat masuk rumah adalah mendapatkan perlindungan Allah dari gangguan setan, mendatangkan keberkahan dalam rumah, dan menenangkan hati penghuni rumah. Dengan doa ini, setan tidak akan ikut masuk ke dalam rumah.
3. Kapan doa masuk rumah dibaca?
Doa masuk rumah dibaca saat akan membuka pintu dan melangkah masuk ke rumah, sebelum melakukan aktivitas apa pun di dalam rumah. Dianjurkan juga membaca salam meskipun rumah dalam keadaan kosong.
4. Bagaimana jika lupa membaca doa saat masuk rumah?
Jika lupa membaca doa ketika masuk rumah, segera membaca doa tersebut ketika ingat, serta membaca basmalah dan salam agar tetap mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
5. Apakah perlu mengucapkan salam saat masuk rumah sendiri?
Iya, tetap dianjurkan mengucapkan salam meskipun rumah dalam keadaan kosong, seperti mengucapkan:
اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ
Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahissalihin.
Artinya: “Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh.”
Hal ini sebagai bentuk sunnah untuk menghidupkan doa dan mengharapkan keberkahan dalam rumah.