Liputan6.com, Jakarta Doa melihat keindahan ciptaan Allah SWT menjadi ungkapan rasa syukur dan kekaguman terhadap Sang Pencipta. Doa ini mengajarkan umat Muslim untuk mengingat bahwa semua keindahan bukan semata hasil kemampuan manusia, tetapi karunia Allah semata.
Melansir dari buku Allah Ciptakan Rumah Terindah Di Bumi oleh Abdul Razzaq Naufal, tumbuhan pemakan serangga adalah salah satu contoh keindahan ciptaan Allah yang menunjukkan keunikan dan kekuasaan-Nya.
Ketika kita menyaksikan ciptaan Allah yang luar biasa, doa melihat keindahan ciptaan Allah menjadi bentuk pujian sekaligus pengakuan atas keagungan-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (25/8/2025).
Doa Utama Melihat Keindahan Ciptaan Allah SWT (HR. Ibnu Majah)
Menurut Hafalan Bacaan Shalat oleh Abizar Ramdani, doa ini diajarkan Rasulullah SAW agar umatnya selalu mengingat Allah dan mensyukuri nikmat keindahan di dunia. Doa seperti ini memupuk rasa tawadhu (rendah hati) dan meningkatkan keimanan seseorang.
Salah satu doa melihat keindahan ciptaan Allah yang dianjurkan untuk diucapkan ketika melihat keindahan ciptaan Allah SWT adalah doa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah, yang dengannya segala kebajikan dapat menjadi sempurna.
Berikut adalah bacaan doa tersebut:
- Arab: الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
- Latin: Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat.
- Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan nikmat-Nya bisa sempurna segala kebajikan."
Doa ini dapat diamalkan sebagai bentuk pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kebaikan dan kesempurnaan yang Dia ciptakan. Mengucapkan doa ini saat melihat keindahan adalah cara untuk mengakui bahwa semua kebaikan berasal dari Allah dan bahwa nikmat-Nya memungkinkan segala sesuatu menjadi sempurna, seperti dijelaskan dalam buku Hafalan Bacaan Shalat oleh Abizar Ramdani.
Doa Lain Saat Mengagumi Ciptaan Allah SWT: QS. Ali Imran Ayat 191
Selain doa yang disebutkan sebelumnya, terdapat doa lain yang sangat relevan dan sering dianjurkan ketika seseorang merasa kagum melihat keindahan ciptaan Allah SWT, yaitu doa yang terdapat dalam Surah Ali Imran ayat 191. Doa ini merupakan bagian dari ayat yang menggambarkan ciri-ciri orang yang berakal, yaitu mereka yang senantiasa mengingat Allah dalam berbagai keadaan dan merenungkan penciptaan langit dan bumi.
Berikut adalah bacaan doa dari QS. Ali Imran ayat 191:
- Arab: رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
- Latin: Rabbanaa maa khalaqta haaza baathilan Subhaanak, faqinaa 'adzaaban Naar.
- Artinya: "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
Doa ini menegaskan keyakinan bahwa tidak ada satu pun ciptaan Allah yang sia-sia, semuanya memiliki tujuan dan hikmah. Dengan mengucapkan doa ini, seorang Muslim mengakui kesempurnaan penciptaan Allah dan memohon perlindungan dari siksa neraka, sebagai bentuk pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Mengungkapkan Kekaguman dengan Kalimat "Masya Allah"
Selain doa-doa spesifik, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan kalimat "Masya Allah" ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau mengagumkan dari ciptaan Allah SWT. Kalimat ini merupakan ungkapan pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT.
Makna dari kalimat "Masya Allah" adalah "Inilah yang dikehendaki oleh Allah". Mengucapkan "Masya Allah" adalah bentuk syukur dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT. Kalimat ini dapat diucapkan kapan saja, misalnya ketika melihat gunung yang menjulang tinggi, pemandangan alam yang indah, atau fenomena alam yang dahsyat.
Rasulullah SAW menganjurkan penggunaan kalimat "Masya Allah" sebagai sunah, bahkan bersabda kepada Amir bin Rabi'ah RA, "Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan ketika melihat hal menakjubkanmu?" (HR. Ahmad). Dengan mengucapkan "Masya Allah", seorang Muslim tidak hanya mengungkapkan kekagumannya, tetapi juga mengingatkan dirinya dan orang lain bahwa keindahan tersebut adalah anugerah dari Allah.
Keindahan Ciptaan Allah dalam Al-Qur'an: Tanda Kebesaran-Nya (QS. Al-Baqarah 164 & QS. Al-An'am 99)
Al-Qur'an secara berulang kali mengajak manusia untuk merenungkan keindahan dan keteraturan alam semesta sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Dua ayat yang secara spesifik menyoroti hal ini adalah Surah Al-Baqarah ayat 164 dan Surah Al-An'am ayat 99.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 164, Allah SWT berfirman:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti." Ayat ini menunjukkan bahwa setiap fenomena alam adalah bukti nyata kekuasaan dan kebijaksanaan Allah bagi mereka yang menggunakan akalnya.
Selanjutnya, dalam Surah Al-An'am ayat 99, Allah SWT berfirman:
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓ اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Artinya: "Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." Kedua ayat ini menekankan pentingnya merenungkan ciptaan Allah sebagai jalan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Tadabbur dan Tafakkur: Merenungi Keindahan Ciptaan Allah
Tadabbur dan tafakkur adalah dua konsep penting dalam Islam yang mendorong umatnya untuk merenungi dan memahami kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya. Tafakkur berarti merenung, memikirkan, menimbang, dan mengheningkan cipta. Ini adalah ibadah yang dilakukan melalui pikiran dan hati, dengan merenungi kekuasaan Allah SWT yang terlihat dalam segala ciptaan-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: "Merenung sesaat untuk (bertafakur) lebih besar nilainya daripada amal-amal kebajikan yang dikerjakan oleh dua jenis makhluk (manusia dan jin)." (HR Ibnu Majah).
Tadabbur alam, di sisi lain, adalah praktik yang mengajak kita untuk merenungkan dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat dalam ciptaan-Nya. Ini melibatkan pengamatan yang hati-hati terhadap fenomena alam, seperti tumbuhan, hewan, langit, dan benda-benda lainnya, untuk menarik pelajaran moral dan spiritual.
Melalui tadabbur, umat Muslim dapat merasakan kehadiran Allah dalam setiap detail alam semesta. Dengan demikian, tadabbur dan tafakkur menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman tentang Allah dan meningkatkan rasa syukur.
Hikmah dan Manfaat Mengamalkan Doa Melihat Keindahan Ciptaan Allah
Mengamalkan doa melihat keindahan ciptaan Allah dan merenungi kebesaran-Nya membawa berbagai hikmah dan manfaat spiritual bagi seorang Muslim.
- Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Dengan merenungkan keindahan dan keteraturan alam semesta, seseorang akan semakin menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
- Menumbuhkan Rasa Syukur: Melihat keindahan ciptaan Allah secara langsung akan meningkatkan kesadaran akan banyaknya nikmat yang telah diberikan-Nya.
- Mengembangkan Kecerdasan Spiritual: Tadabbur alam membantu mengembangkan kecerdasan spiritual seseorang, memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam.
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Doa dan perenungan adalah jembatan yang menghubungkan hamba dengan Tuhannya, memperkuat hubungan dengan-Nya.
- Menghindari Kesombongan: Dengan menyadari betapa agungnya ciptaan Allah, manusia akan merasa kecil dan rendah hati, sehingga terhindar dari sifat sombong.
- Mendapatkan Pahala: Mengamalkan doa dan tafakkur adalah bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dari Allah SWT.
Daftar Sumber
- Naufal, Abdul Razzaq (2005). Allah Ciptakan Rumah Terindah Di Bumi. Jakarta: Republika. ISBN: 9793210478
- Ramdani, Abizar (2019). Hafalan Bacaan Shalat. Yogyakarta: Fillah Books. ISBN: 9786025713989
- HR. Ahmad
- HR. Ibnu Majah
- https://www.liputan6.com/quran/ali-imran
- https://www.liputan6.com/quran/al-baqarah
- https://www.liputan6.com/quran/al-anam
FAQ
1. Apa itu doa melihat keindahan ciptaan Allah?
Doa melihat keindahan ciptaan Allah adalah ungkapan syukur dan pengakuan atas keagungan Allah SWT ketika menyaksikan keindahan alam semesta.
2. Mengapa penting mengucapkan doa melihat keindahan ciptaan Allah?
Penting untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan rasa syukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Apa doa utama melihat keindahan ciptaan Allah?
Doa utamanya adalah "Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat" (HR. Ibnu Majah).
4. Apakah ada doa lain saat kagum melihat ciptaan Allah?
Ya, doa dari QS. Ali Imran ayat 191: "Rabbanaa maa khalaqta haaza baathilan Subhaanak, faqinaa 'adzaaban Naar."
5. Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan doa melihat keindahan ciptaan Allah?
Setiap kali melihat pemandangan alam yang indah atau fenomena yang menakjubkan.
6. Apa manfaat dari merenungi ciptaan Allah (tadabbur dan tafakkur)?
Manfaatnya antara lain meningkatkan keimanan, menumbuhkan rasa syukur, dan mengembangkan kecerdasan spiritual.
7. Apakah mengucapkan "Masya Allah" termasuk bentuk kekaguman?
Ya, "Masya Allah" adalah ungkapan kekaguman dan pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.