Doa Meluluhkan Hati Seseorang Dalam Islam: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah

1 week ago 10

Liputan6.com, Jakarta Doa meluluhkan hati seseorang merupakan permohonan spiritual yang diucapkan untuk melembutkan dan melunakkan hati orang lain. Amalan ini sering dipanjatkan saat menghadapi individu yang keras kepala, sulit dibujuk, atau bahkan untuk menumbuhkan rasa suka dan cinta.

Memanjatkan doa adalah bentuk ikhtiar spiritual yang penting dalam Islam, namun harus diimbangi dengan usaha nyata. Hal ini berlaku dalam berbagai konteks hubungan, baik dengan pasangan, rekan kerja, maupun orang-orang yang sulit diajak kompromi atau diskusi.

Kekuatan doa dalam Islam sangat ditekankan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Ghafir ayat 60, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu." Selain itu, Ali bin Abi Thalib pernah berkata, "Jika engkau sedang meluluhkan hati seseorang, maka luluhkanlah lewat doa." Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025).

Doa Meluluhkan Hati dari Kisah Nabi Musa

Berdasarkan kisah Nabi Musa AS, terdapat sebuah doa yang keistimewaannya dapat meluluhkan hati orang lain. Kisahnya bermula ketika Nabi Musa diutus Allah SWT untuk menemui Fir'aun, seorang penguasa yang sangat sombong dan keras kepala.

Saat itu, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan tidak kaku dalam berbicara, sehingga semua perkataannya mudah dipahami dan dapat meluluhkan hati Fir'aun. Doa ini menunjukkan pentingnya kelancaran komunikasi dalam berdakwah dan berinteraksi.

Berikut adalah doa agar dipermudah dalam berbicara atau lisan Nabi Musa, yang juga relevan sebagai doa meluluhkan hati:

Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: "Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii."

Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 25-28)

Doa Meluluhkan Hati dari Kisah Nabi Daud

Doa untuk melunakkan hati seseorang ini juga diambil dari kisah Nabi Daud AS yang kala itu diberikan kemudahan untuk melunakkan besi agar mudah membuat baju perang. Mukjizat Nabi Daud yang mampu melunakkan besi untuk membuat baju besi perang ini dikisahkan dalam Surah Al-Anbiya: 80.

Ayat tersebut menyatakan, "Dan Kami ajarkan (pula) kepada Daud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?" Kisah ini menjadi inspirasi bahwa Allah SWT memiliki kuasa penuh untuk melembutkan apa pun, termasuk hati manusia.

Maka dari kisah tersebut, ada doa meminta agar Allah SWT memberikan kemudahan dan meluluhkan hati seseorang seperti halnya Nabi Daud. Doa ini sering diamalkan untuk memohon kelembutan hati dari orang yang dituju.

Berikut adalah doa Nabi Daud untuk meluluhkan hati:

Arab: اَللَّهُمّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Latin: "Allahumma layyin li qalbahu, layyinta lidaa wudal hadid."

Artinya: "Ya Allah, berikan juga lembutkanlah hatinya (seseorang) sebagaimana saat engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."

Doa Meluluhkan Hati dari Kisah Nabi Sulaiman

Doa meluluhkan hati orang lain selanjutnya berasal dari kisah Nabi Sulaiman AS yang pernah mengirimkan surat agar Ratu Bilqis tunduk kepadanya dan mau beriman kepada Allah SWT. Hal itu juga dikisahkan di dalam Al-Qur'an, Surah An-Naml ayat 30-31.

Nabi Sulaiman memulai suratnya dengan basmalah, menunjukkan kerendahan hatinya bahwa semua kekuasaan adalah milik Allah SWT.  Surat ini menjadi sarana dakwah yang efektif, menunjukkan bagaimana doa dan kebijaksanaan dapat meluluhkan hati.

Berikut adalah Surah An-Naml ayat 30-31 yang dapat diamalkan sebagai doa meluluhkan hati:

Arab: إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۙ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

Latin: "Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn."

Artinya: "Sesungguhnya ini adalah surat dari seseorang bernama Sulaiman. Dan sesungguhnya dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Maka janganlah kalian sombong kepadaku, lalu datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri."

Doa Meluluhkan Hati dengan Menyebut Nama Seseorang

Doa ini diperuntukkan untuk meluluhkan hati seseorang atau pujaan hati yang jauh dengan menyebutkan namanya saja dalam doa. Doa ini bisa diamalkan setelah melaksanakan salat fardhu atau pada waktu-waktu mustajab lainnya.

Menyebut nama orang yang dituju dalam doa menunjukkan kesungguhan dan fokus permohonan kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan doa meluluhkan hati dengan menyebut nama:

Arab: اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ (sebut nama orang)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَنَاءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْ

Latin: "Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laahaula wa laa quwwata illaabika. Allaahumma sakhkhir lii (sebut nama orang) kama sakhkhorta firauna li musa. Walayyin liqolbahuu kamma layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin."

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu. Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud. Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu."

Doa Meluluhkan Hati dari Kisah Nabi Yusuf

Kisah Nabi Yusuf AS yang diketahui memiliki ketampanan luar biasa, disukai dan dicintai banyak orang, juga terkandung dalam sebuah doa. Doa ini bisa diamalkan agar diberikan kemudahan untuk meluluhkan hati seseorang dan disukai oleh orang layaknya Nabi Yusuf.

Keutamaan doa ini terletak pada permohonan agar Allah menganugerahkan karisma dan daya tarik yang positif. Berikut ini doa Nabi Yusuf yang dapat diamalkan sebagai doa meluluhkan hati:

Arab: الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Latin: "Allaahumma 'alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan."

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan ketika siapa saja yang melihat akan menjadi luluh hati juga memiliki cinta kasih kepadaku."

Doa Meluluhkan Hati dari Surah Al-Baqarah dan Ali Imran

Doa lainnya yang dapat meluluhkan hati seseorang agar dapat lebih lembut dan sabar dalam bersikap tertuang dalam bacaan Surah Al-Baqarah dan Ali Imran. Untuk mengamalkannya, dianjurkan untuk membaca Surah Al-Baqarah ayat 165 dan Surah Ali Imran ayat 14 setiap selesai salat wajib.

  • Berikut adalah bacaan Surah Al-Baqarah ayat 165:

Arab: يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ

Latin: "Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah."

Artinya: "Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah."

  • Dan Surah Ali Imran ayat 14:

Arab: زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ

Latin: "Zuyyinalinnasi hubbushahawati minannisa’i walbani na walqanaathiril muqanthorotiminazzahabi walfidhah."

Artinya: "Dihiasikan (dan dijadikan indah) bagi manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini, yaitu perempuan-perempuan dan anak-anak; harta-benda yang banyak dari emas dan perak."

Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Berdoa dapat dilakukan kapan saja, namun terdapat waktu-waktu tertentu yang diyakini lebih mustajab atau memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan. Mengamalkan doa meluluhkan hati pada waktu-waktu ini dapat meningkatkan keberkahan dan kemungkinan terkabulnya permohonan. Mengutip ANTARA, ada waktu-waktu tertentu doa yang dipanjatkan memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan."

Berikut adalah beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa:

  • Antara Adzan dan Iqamah: Rasulullah SAW bersabda, "Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu." (HR Ahmad)
  • Ketika Turun Hujan: Rasulullah SAW bersabda, "Dua doa yang tidak akan ditolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah yaitu antara azan dan iqamah serta berdoa ketika turun hujan." (HR Abu Dawud)
  • Dua Per Tiga Malam (Sepertiga Malam Terakhir): Abu Hurairah R.A. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tuhan kita Yang Mahaberkah dan Mahatinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, 'Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku, pasti Aku ampuni.'" (HR Bukhari)
  • Hari Jumat: Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari Jumat ada satu waktu yang seorang muslim berdoa kepada Allah dalam salatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya." (HR Bukhari)
  • Ketika Sujud: "Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR Muslim)
  • Setelah Salat Fardhu: Dari Abu Umamah, ia berkata, "Rasulullah ditanya, Ya Rasulullah, doa manakah yang akan didengar (oleh Allah). Beliau menjawab, ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai salat yang wajib." (HR Tirmidzi)

Mengutip dari Kitab Adabud Dua karya Imam An-Nawawi, konsistensi dalam berdoa pada waktu-waktu mustajab ini akan meningkatkan peluang dikabulkannya permohonan untuk meluluhkan hati seseorang.

Amalan dalam Islam untuk Meluluhkan Hati Seseorang

Selain doa, terdapat berbagai amalan pendukung yang dapat meningkatkan efektivitas usaha meluluhkan hati seseorang. Amalan-amalan ini telah dipraktikkan oleh para ulama dan terbukti memberikan hasil yang positif.

1. Sedekah atas Nama Orang Tersebut

Memberikan sedekah dengan niat agar Allah melembutkan hati orang yang dimaksud adalah amalan yang sangat dianjurkan. Pahala sedekah tersebut akan mengalir kepada orang yang diniatkan, dan hal ini sering kali menjadi sebab diluluhkannya hati mereka.

2. Membaca Asmaul Husna

Khususnya nama-nama Allah yang berkaitan dengan kelembutan dan kasih sayang seperti Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Haleem, dan As-Sabuur. Pengamalan ini dilakukan sambil memvisualisasikan orang yang hendak diluluhkan hatinya.

3. Istighfar untuk Orang Tersebut

Meminta ampun kepada Allah atas nama orang yang hendak diluluhkan hatinya dapat membersihkan hati mereka dari sifat-sifat negatif yang menghalangi kebaikan.

4. Shalat Hajat Khusus

Melakukan shalat sunnah dua rakaat dengan niat khusus memohon kepada Allah agar hati seseorang diluluhkan. Shalat ini dapat dilakukan pada waktu-waktu mustajab.

Menurut Kitab Miftahul Falah karya Imam Ibnu Atha'illah, kombinasi antara doa, amalan, dan akhlak yang baik akan memberikan hasil yang optimal dalam meluluhkan hati seseorang.

FAQ

1. Apakah doa meluluhkan hati seseorang diperbolehkan dalam Islam? Ya, doa meluluhkan hati diperbolehkan selama diniatkan untuk kebaikan dan tidak mengandung unsur syirik.

2. Berapa lama doa meluluhkan hati harus diamalkan? Tidak ada batasan waktu yang pasti, namun konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama dalam pengamalannya.

3. Apakah boleh berdoa meluluhkan hati seseorang tanpa seizinnya? Boleh, karena pada dasarnya doa ini adalah permohonan kebaikan yang tidak merugikan orang yang didoakan.

4. Waktu apa yang paling efektif untuk mengamalkan doa meluluhkan hati? Waktu sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, serta saat sujud adalah waktu-waktu yang paling mustajab.

5. Apakah ada pantangan khusus ketika mengamalkan doa ini? Hindari berdoa dalam keadaan tidak suci, jangan mendoakan keburukan, dan pastikan niat semata-mata karena Allah SWT.

6. Bolehkah doa meluluhkan hati diamalkan untuk mendapatkan cinta seseorang? Boleh, asalkan tujuannya untuk membangun hubungan yang halal dan tidak mengandung unsur paksaan.

7. Apakah doa meluluhkan hati pasti dikabulkan? Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya, sehingga pengabulan doa diserahkan sepenuhnya kepada kebijaksanaan-Nya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |