Selain doa memasuki kota Makkah, terdapat beberapa doa penting lainnya yang dianjurkan untuk dibaca saat berada di tanah suci. Ini termasuk doa saat melihat Ka'bah, memasuki Masjidil Haram, dan saat meninggalkan Makkah.
1. Bacaan Doa Ketika Melihat Ka'bah
Melihat Ka'bah secara langsung adalah pengalaman spiritual yang luar biasa bagi umat Islam. Dianjurkan untuk membaca doa berikut saat pertama kali melihat Ka'bah.
Adapun bacaan doa ketika melihat Ka'bah berdasarkan Kitab Al-Adzkar dari Imam Nawawi, sebagai berikut:
Arab: اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ وَعَظَمَهُ يَمَنْ حَجَّهُ أَوْ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبَرًا
Latin: Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta'dhiiman wa takriiman wamahaabatan wazidman syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi'tamarahu tasyriifan wata'dhiiman wa takriiman wa birraa.
Arti: "Ya Allah, semoga Engkau menambahkan kemuliaan, keagungan dan kehormatan terhadap tempat ini. Dan berilah tambahan kemuliaan, kehormatan, keagungan serta kebaikan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya yaitu orang-orang yang meramaikannya dengan berhaji dan berumrah."
Setelah itu, dianjurkan juga mengucapkan:
Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلام وَمِنْكَ السَّلام فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَم
Latin:Allahumma antas-salamu wa minkas-salamu, fa hayyina rabbana bis-salami.
Arti: "Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah hidup kami dengan keselamatan."
Menurut sebagian besar ulama, doa seorang Muslim akan dikabulkan pada saat melihat Ka'bah. Sebagaimana disebutkan dalam buku Selamat Tinggal Susah dari Asrifin An-Nakhrawie, Ka'bah termasuk tempat mustajabah yang hanya ada satu di dunia. Keistimewaan ini telah tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berbunyi: "Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya doa yang dikabulkan itu adalah ketika ia melihat Kakbah.'" (HR. At Tabrani).
2. Doa Ketika Memasuki Masjidil Haram
Saat hendak memasuki Masjidil Haram, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa ini.
Berikut bacaan doa yang perlu diamalkan saat memasuki Masjidil Haram:
Arab: اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ
Latin: Allaahumma antas-salaamu wa minkas-salaam wa’ilaika ya’uudus-salaam fahhayyinaa rabbanaa bis-salaami wa adkhilnaal-jannata daaras-salaam tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaita yaa dzal-jalaali wal-ikhraam. Allaahummaftahhlii abwaaba rahmatika bismillaahi walhamdulillaahi was-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillah.
Arti: "Ya Allah, Engkau sumber kesalamatan dan dari pada-Mu lah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan selamat sejahtera dan masukkanlah ke dalam surga negeri keselamatan. Mahabanyak anugerah-Mu dan Mahatinggi Engkau. Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu, aku masuk masjid ini dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta sholawat dan salam untuk Rasulullah SAW."
3. Doa Meninggalkan Kota Makkah
Sebelum meninggalkan kota Makkah, umat Islam yang menunaikan ibadah haji atau umrah dianjurkan melakukan tawaf perpisahan sambil membaca doa meninggalkan kota Makkah.
Berikut ini adalah doa meninggalkan Makkah:
Arab:بسم الله اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ اللهِ ، والحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلا قوَّةَ إِلا بِاللهِ العَلِي العَظِيمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اللَّهُمَّ إِيْمَانَا بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . {إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ} يَا مُعِيْدُ أَعِدْنِي، يَا سَمِيْعُ أَسْمِعْنِي، يَا جَبَّارُ اجْبُرْنِي يَا سَتَارُ اسْتَرْنِي، يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنِي، يَا رَدَّادُ ارْدُدْنِي إِلَى بَيْتِكَ هَذَا، وَارْزُقْنِيَ العَوْدَةَ ثُمَّ الْعَوْدَ كَرَّاتٍ بَعْدَ مَرَّاتٍ، تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَائِحُوْنَ لِرَبَّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَوَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ . اللَّهُمَّ احْفَظْني عَنْ عَيْنِي وَعَنْ يَسَارِيْ، وَمِنْ قُدَّامِيْ وَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي، وَمِنْ فَوْقِي وَمِنْ تَحْتِي حَتَّى تَوَصَلَنِي إِلَى أَهْلِي وَبَلَدِي . اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَأَطْوِ لَنَا بَعْدَ الْأَرْضِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Latin: Bismillaahi allaahuakbar, subhaanallaah wal-hamdulillaah, walaa ilaaha illallaahu wallaahuakbar walaa haula walaa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'azhiim. Wasshalaatu was-salaamu 'alaa Rasuulillaahi shallallaahu 'alaihi wasallam. Allaahumma iimaanaa bika watashdiiqan bikitaabika wawafaa'an bi 'ahdika wattabaa'an lisunnati nabiyyika muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallam. Innalladzii faradha 'alaikal qur'aana laraadduka ilaa ma'aad. Yaa Mu'iidu a'idnii, yaa samii'u asmi'nii yaa jabbarujburnii, yaa sataarustarnii, yaa rahmaanurhamnii, yaa raddaadurdudnii ilaa baitika haadzaa, warzuqniyal-'audata tsummal-'auda karraatin ba'da marraatin taa'ibuuna 'aabiduuna saa'ihuuna lirabbanaa haamiduuna shodaqallaahu wa'dahu, wanashora 'abdahu wahazamal-ahzaaba wahdahu. Allaahuumahfazhnii 'an 'aiinii wa 'an yasaarii wa min quddaamii wa min waraa'i zhahrii wa min fauqii wa min tahtii hatta tawasholanii ilaa ahlii wa baladii. Allaahumma hawan 'alainas-safara wa athwi lanaa ba'dal-ardhi. Allaahumma ashbahnaa fii safarinaa wakhlufnaa fii ahlinaa yaa arhamar-raahimiin, wa yaa rabbal-'aalamiin.
Arti: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah dan segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Rasulullah. Ya Allah, aku datang kemari karena iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad. Sesungguhnya Tuhan yang menurunkan al-Qur'an kepadamu akan memulangkanmu ke tempat kembali. Wahai Tuhan Yang Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke tempatku. Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar, dengarlah permohonanku. Wahai Tuhan Yang Maha Memperbaiki, perbaikilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Pelindung, tutupilah aibku. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, sayangilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke Ka'bah ini dan berilah aku rizki untuk mengulanginya berkali-kali, dalam keadaan bertaubat dan beribadah, menuju kepada-Mu sambil memuji. Allah Maha menepati janji-Nya, membantu hamba-hamba-Nya, dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Ya Allah, lindungilah aku dari kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah sampai Engkau mengembalikanku kepada keluarga dan tanah airku. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami, lipatkan bumi untuk kami. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan, dan jagalah keluarga yang kami tinggalkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Memelihara seluruh alam."