Doa Memohon Kekuatan dari Allah Teks Arab, Latin, dan Arti: Tenangkan Hati

1 month ago 27

Liputan6.com, Jakarta - Dalam perjalanan hidup, setiap insan pasti menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Di sinilah pentingnya doa memohon kekuatan dari Allah menjadi sangat relevan.

Melalui doa memohon kekuatan dari Allah, seorang Muslim dapat menemukan ketenangan batin dan keyakinan bahwa pertolongan-Nya selalu ada.

Hal ini menunjukkan bahwa doa bukan sekadar permintaan, melainkan bentuk penghambaan dan pengakuan akan kelemahan diri di hadapan kebesaran-Nya. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).

Perlunya Doa Memohon Kekuatan dari Allah

Doa, secara etimologi dari bahasa Arab, berarti seruan, panggilan, ajakan, atau permintaan. Dalam syara', doa diartikan sebagai permohonan kepada Allah SWT dengan meminta kebaikan dari sisi-Nya, disertai ketulusan hati dan penuh pengharapan.

Menurut maahadal-tahzib.edu.my, perkataan doa diambil dari Bahasa Arab yang merupakan 'nama terbitan' (masdar) dari kata kerja 'Da'aa', berarti 'seruan', panggilan, ajakan atau permintaan.

Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mendasar dan agung. Ia merupakan esensi ibadah dan substansinya, di mana seorang hamba menampakkan ketundukan, kerendahan, kebutuhan, dan kefakiran dirinya di hadapan Allah SWT.

Jurnal PROCEEDING CONFERENCE ON DA’WAH AND COMMUNICATION STUDIES menyebutkan bahwa doa adalah ibadah yang agung dan amal shalih yang utama, bahkan ia merupakan esensi ibadah dan subtansinya.

Memohon kekuatan dari Allah melalui doa berarti menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang lemah tanpa daya, kecuali hanya dari kekuatan Allah. Ini adalah pengakuan bahwa segala kemampuan, pertolongan, dan jalan keluar dari kesulitan hanya berasal dari-Nya.

Doa didefinisikan sebagai tanda bahwa manusia sangat membutuhkan Allah SWT untuk menjalani hidupnya dan sebagai media dalam mendekatkan diri kepada-Nya, seperti yang dijelaskan dalam jurnal yang sama.

Bacaan Doa Memohon Kekuatan dari Allah (Arab, Latin, dan Arti)

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan untuk memohon kekuatan dari Allah SWT, baik yang bersumber dari Al-Qur'an maupun Hadis Nabi Muhammad SAW:

  • Doa Memohon Ketetapan Hati dan Pertolongan (QS. Ali Imran ayat 147)

    رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

    Latin: Rabbanagh fir lanaa dzunuu banaa wa israfanaa fii amrinaa watsabbit aqdaa manaa wansurnaaa 'alal qaumil kaafiriin.

    Arti: "Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir."

  • Doa Memohon Rahmat dan Petunjuk (QS. Al-Kahfi ayat 10)

    رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

    Latin: Robbanaa aatinaa milladunka rohmatawwa hayyi'lanaa min amrinaa rosyadaa.

    Arti: "Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan ini."

  • Doa Nabi Muhammad SAW saat Kesulitan (HR. Ahmad bin Amr bin Dhahak)

    يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

    Latin: Yaa hayyu, yaa qayyum bi rahmatika astaghiitsu ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.

    Arti: "Wahai Yang Maha Hidup, Yang Mengatur segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan biarkan aku mengurus diriku sendiri walaupun sekejap mata."

  • Doa Memohon Perlindungan dari Kelemahan dan Kesedihan

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَاْلكَسَلِ وَاْلكَسَلِ وَاْلبُخْلِ وَاْلهَرَمِ وَعَذَابِ اْلقَبْرِ. اَللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابَ لَهَا

    Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli, wa a'udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.

    Arti: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan hutang dan tekanan manusia."

  • Doa Nabi Nuh AS saat Terdesak (QS. Al-Qamar: 10)

    فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ

    Latin: fa da‘â rabbahû annî maghlûbun fantashir.

    Arti: "Dia (Nuh) lalu mengadu kepada Tuhannya, 'Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku).'"

Pentingnya Doa dalam Kehidupan Muslim

Doa memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ia bukan hanya sekadar ritual, melainkan sebuah kebutuhan rohaniah yang mendalam. Doa adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT, di mana seorang hamba dapat menyampaikan segala keinginan, harapan, dan keluh kesahnya.

Pentingnya doa juga ditegaskan dalam Al-Qur'an, di mana Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Bahkan, orang yang enggan berdoa dianggap sombong. Allah berfirman dalam QS. Ghafir 40: Ayat 60:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Doa juga berfungsi sebagai penguat iman dan penenang jiwa. Ketika seseorang berdoa, ia menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang selalu siap menolongnya. Hal ini memberikan rasa aman, ketenangan, dan keyakinan bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi hidup.

Selain itu, doa merupakan senjata ampuh bagi setiap mukmin dalam menghadapi realitas kehidupan. Ia dapat menjadi sarana untuk mengatasi problematika, meraih optimisme, dan bahkan mengubah takdir.

Jurnal PROCEEDING CONFERENCE ON DA’WAH AND COMMUNICATION STUDIES menjelaskan bahwa doa dapat memberikan manfaat kepada manusia untuk mengatasi problematika yang dihadapi, karena doa diposisikan sebagai bagian dari sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Doa-Doa Penguat Iman dari Al-Qur'an dan Hadis

Doa-doa penguat iman sangat penting untuk menjaga keteguhan hati seorang Muslim di tengah berbagai godaan dan cobaan hidup. Memanjatkan doa memohon kekuatan dari Allah juga termasuk dalam kategori ini, karena iman yang kuat adalah fondasi utama dalam menghadapi segala tantangan.

Berikut adalah beberapa doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, seperti yang diulas oleh muhammadiyah.or.id:

  • Doa Memohon Agar Hati Tidak Disesatkan (QS. Ali Imran ayat 8)

    رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

    Latin: Rabbana laa tuzigh quluuubanaa ba'da idz hadaitanaa wahablanaa min ladun karahmah innaka antal wahhab.

    Arti: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepeda kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi."

  • Doa Memohon Ampunan dan Keteguhan Pendirian (QS. Ali Imran ayat 147)

    رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

    Latin: Rabbanagh fir lanaa dzunuu banaa wa israfanaa fii amrinaa watsabbit aqdaa manaa wansurnaaa 'alal qaumil kaafiriin.

    Arti: "Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir."

  • Doa Memohon Ampunan, Penghapusan Kesalahan, dan Wafat Bersama Orang Shalih (QS. Ali Imran ayat 193-194)

    رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَاد

    Latin: Rabbana innana sami'na munadiyan yunadi lil-imani an aminu bi rabbikum fa amanna rabbana faghfir lana dzunubana wa kaffir 'anna sayyi'atina wa tawaffana ma'al abrar. Rabbana wa atina ma wa'adtana 'ala rusulika wa la tukhzina yaumal qiyamah innaka la tukhliful mi'ad.

    Arti: "Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu): ‘Berimanlah kalian kepada Rabb kalian, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuslah kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti (shalih). Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat kelak. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."

  • Doa Memohon Perlindungan dari Kelemahan dan Kemalasan (HR Muslim, no 2722)

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَاْلكَسَلِ وَاْلكَسَلِ وَاْلبُخْلِ وَاْلهَرَمِ وَعَذَابِ اْلقَبْرِ. اَللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابَ لَهَا

    Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal bukhli wal harami wa 'adzabil qabri. Allahumma ati nafsi taqwaha wa zakkiha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allahumma inni a'udzu bika min 'ilmin la yanfa' wa min qalbin la yakhsha' wa min nafsin la tashba' wa min da'watin la yustajabu laha.

    Arti: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kekikiran, pikun, dan adzab kubur. Ya Allah, berikanlah ketaqwaan pada diriku, dan sucikanlah ia, Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang Maha Mensucikannya, Engkau Dzat yang Melindungi dan Memeliharanya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan."

Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Memohon Kekuatan

Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan hidup. Beliau senantiasa mengandalkan doa sebagai sumber kekuatan dan ketenangan hati. Kisah-kisah beliau menunjukkan betapa ampuhnya doa memohon kekuatan dari Allah.

  • Doa Nabi Muhammad SAW saat Menghadapi Kesulitan Umum

    Rasulullah SAW tidak pernah lepas dari berbagai ujian, baik dalam berdakwah, menghadapi musuh, maupun masalah pribadi. Salah satu doa yang sering beliau panjatkan adalah:

    Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

    Arti: "Wahai Yang Maha Hidup, Yang Mengatur segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan biarkan aku mengurus diriku sendiri walaupun sekejap mata."

    Makna doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala urusan. Dengan menyandarkan diri kepada-Nya, kita menemukan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, seperti dijelaskan oleh baznas.go.id.

  • Doa Nabi Muhammad SAW saat Merasakan Kecemasan atau Tekanan Besar

    Ketika merasakan kecemasan atau menghadapi tantangan besar, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa ini:

    Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli, wa a'udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijal.

    Arti: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan hutang dan tekanan manusia."

    Doa ini mengajarkan kepada kita pentingnya meminta perlindungan dari berbagai bentuk gangguan hati dan pikiran. Dengan berdoa, hati menjadi tenang, dan kita mendapatkan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dengan kepala tegak dan penuh ketenangan, sebagaimana diulas oleh baznas.go.id.

  • Doa Nabi Muhammad SAW saat Membutuhkan Jalan Keluar dari Masalah

    Rasulullah SAW selalu memandang setiap kesulitan sebagai ujian yang diiringi dengan solusi. Salah satu doa yang beliau panjatkan ketika membutuhkan jalan keluar adalah:

    Latin: Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata 'ayn, wa aslih li sya'ni kullah, la ilaha illa ant.

    Arti: "Ya Allah, aku mengharapkan rahmat-Mu, jangan serahkan aku pada diriku sendiri walaupun sekejap mata, dan perbaikilah segala urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau."

    Doa ini mengandung pengharapan penuh kepada rahmat Allah. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk tidak pernah kehilangan harapan dan selalu percaya bahwa Allah akan memberikan jalan keluar terbaik dari setiap masalah yang dihadapi, seperti yang ditekankan oleh baznas.go.id.

  • Kisah Nabi Muhammad SAW Memohon Pertolongan dalam Peperangan

    Mengutip buku Doa Menghadapi Musibah oleh Arif Munandar, dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 9 diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW memohon pertolongan kepada Allah SWT saat menghadapi peperangan.

    اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ

    Doa tersebut dikabulkan, bahkan Allah SWT mengutus seribu malaikat sebagai pasukan penolong. Kisah ini menjadi teladan bahwa memohon kekuatan dari Allah SWT dalam situasi terdesak akan mendatangkan pertolongan-Nya.

Manfaat Memohon Kekuatan dari Allah Melalui Doa

Memohon kekuatan dari Allah melalui doa membawa berbagai manfaat besar bagi kehidupan seorang Muslim, baik secara spiritual maupun mental. Ini adalah inti dari doa memohon kekuatan dari Allah, yang tidak hanya mengatasi kesulitan tetapi juga membangun pribadi yang lebih tangguh.

  • Memberikan Ketenangan dan Kedamaian Hati: Doa adalah sarana untuk menyerahkan segala beban kepada Allah, yang pada gilirannya akan menenangkan jiwa dan pikiran.

  • Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT: Melalui doa, seorang hamba secara konsisten berkomunikasi dengan Tuhannya, memperdalam keimanan dan rasa ketergantungan kepada-Nya.

  • Membantu Mengatasi Permasalahan dan Tantangan Hidup: Doa menjadi sumber kekuatan batin yang memungkinkan seseorang menghadapi kesulitan dengan optimisme dan keyakinan akan pertolongan Allah. 

  • Meningkatkan Optimisme dan Harapan: Doa mengajarkan untuk tidak pernah putus asa, karena Allah SWT selalu memberikan jalan keluar terbaik dari setiap masalah. Baznas.go.id menggarisbawahi bahwa doa-doa Nabi Muhammad SAW juga memberikan rasa optimisme dan harapan.

  • Mengubah Takdir (dengan izin Allah): Dalam beberapa riwayat, doa disebutkan memiliki kekuatan untuk mengubah takdir yang telah ditetapkan, menunjukkan betapa dahsyatnya kekuatan doa. 

  • Mendapatkan Kekuatan Menghadapi Musuh atau Ketakutan: Doa dapat memberikan keberanian dan kekuatan hati saat menghadapi situasi yang menakutkan atau berhadapan dengan pihak yang berkuasa.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan berdoa, seseorang memohon kebaikan dan keselamatan, yang pada akhirnya dapat membantu meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar doa memohon kekuatan dari Allah:

Apa itu doa memohon kekuatan dari Allah?

Doa memohon kekuatan dari Allah adalah permohonan seorang hamba kepada Sang Pencipta untuk diberikan kekuatan, ketabahan, dan pertolongan dalam menghadapi segala bentuk kesulitan dan tantangan hidup, sebagai bentuk pengakuan akan kelemahan diri dan kebergantungan total kepada-Nya.

Mengapa penting untuk berdoa memohon kekuatan?

Berdoa memohon kekuatan penting karena manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas. Doa menjadi sarana untuk mendapatkan dukungan ilahi, menenangkan hati, meningkatkan optimisme, dan memperkuat iman bahwa Allah SWT selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri.

Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa memohon kekuatan?

Doa memohon kekuatan dapat dipanjatkan kapan saja, terutama saat merasa lemah, cemas, menghadapi masalah besar, atau membutuhkan petunjuk. Waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, setelah shalat fardhu, atau saat hujan, sangat dianjurkan.

Apakah ada doa khusus dari Al-Qur'an atau Hadis untuk memohon kekuatan?

Ya, ada banyak doa dari Al-Qur'an dan Hadis yang dapat diamalkan, seperti doa Nabi Muhammad SAW saat kesulitan ("Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits...") atau doa dari QS. Ali Imran ayat 147 yang memohon ketetapan pendirian dan pertolongan.

Bagaimana doa dapat memberikan ketenangan batin?

Doa memberikan ketenangan batin karena saat berdoa, seseorang menyerahkan segala kekhawatiran dan bebannya kepada Allah SWT. Keyakinan bahwa ada kekuatan Maha Besar yang mengurus segala urusan akan menghilangkan rasa cemas dan memberikan rasa aman serta damai di hati.

Apakah doa memohon kekuatan hanya untuk saat sulit?

Tidak, doa memohon kekuatan tidak hanya untuk saat sulit. Doa adalah ibadah yang seharusnya menjadi rutinitas harian untuk menjaga kualitas iman, memperkuat hubungan dengan Allah, dan sebagai bentuk syukur atas segala nikmat, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.

Apa saja manfaat lain dari doa memohon kekuatan?

Selain ketenangan dan pertolongan, doa memohon kekuatan juga dapat meningkatkan optimisme, memberikan keberanian, membantu mengatasi masalah, bahkan dapat mengubah takdir dengan izin Allah, serta secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup seorang Muslim.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |