Liputan6.com, Jakarta Doa Nabi Yunus mustajab merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki keutamaan luar biasa. Doa ini terbukti memiliki kekuatan spiritual yang mampu mengabulkan berbagai hajat dan permohonan umat muslim.
Mengutip dari kitab Ad-Daa' wad Dawaa' karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah yang ditahqiq oleh Syaikh Ali Hasan bin Ali al-Halabi al-Atsari, doa Nabi Yunus disebut sebagai nama Allah yang paling agung dan memiliki keutamaan tidak terbatas.
Rasulullah SAW secara khusus menyebutkan bahwa tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan doa ini kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/9/2025).
Pengertian Doa Nabi Yunus Mustajab
Doa Nabi Yunus mustajab adalah doa yang dibaca oleh Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan paus. Doa ini memiliki makna mendalam tentang tauhid, taubat, dan pengakuan atas kesalahan diri. Dalam Al-Quran, doa ini tercantum dalam Surah Al-Anbiya ayat 87 dan menjadi salah satu doa yang paling dianjurkan untuk diamalkan.
Kata "mustajab" sendiri berarti "dikabulkan" atau "diterima" oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa doa Nabi Yunus memiliki kedudukan khusus dalam Islam sebagai doa yang memiliki jaminan untuk dikabulkan. Keutamaan ini telah dijelaskan dalam berbagai hadits shahih yang diriwayatkan oleh para ulama terpercaya.
Menurut riwayat dalam Jaamii'ut Tirmidzi dan Shahih al-Hakim, Rasulullah SAW menegaskan bahwa doa ini tidak pernah dibaca oleh seorang muslim dalam urusan apapun melainkan Allah akan mengabulkannya. Makna filosofis dari doa ini adalah pengakuan akan keesaan Allah, penyucian nama-Nya, dan pengakuan atas kesalahan diri sebagai hamba.
Konteks historis doa ini berkaitan dengan kisah Nabi Yunus AS yang meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah, kemudian ditelan ikan paus, dan akhirnya diselamatkan setelah membaca doa ini dengan penuh khusyuk. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang kekuatan taubat dan doa dalam mengatasi berbagai kesulitan hidup.
Bacaan Doa Nabi Yunus: Arab, Latin, dan Terjemah
Doa Nabi Yunus mustajab memiliki teks yang singkat namun sarat makna. Berikut adalah bacaan lengkap doa tersebut dalam tiga format:
Teks Arab: لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Teks Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin
Terjemahan: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Melansir dari Al-Mustadrak karya Al-Hakim, doa ini memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama: tahlil (لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ), tasbih (سُبْحٰنَكَ), dan i'tiraf atau pengakuan kesalahan (اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ). Ketiga elemen ini mencerminkan kesempurnaan doa yang menggabungkan aspek tauhid, penyucian Allah, dan taubat nasuha.
Keutamaan dan Manfaat Doa Nabi Yunus Mustajab
Keutamaan doa Nabi Yunus mustajab sangatlah besar dan telah disebutkan dalam berbagai hadits shahih. Doa ini memiliki berbagai manfaat spiritual dan duniawi yang luar biasa bagi yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan.
- Jaminan Dikabulkannya: Doa Berdasarkan hadits dari Sa'ad bin Abi Waqqash, Rasulullah SAW menjamin bahwa setiap muslim yang berdoa dengan doa ini pasti akan dikabulkan Allah SWT dalam urusan apapun.
- Pemberian Jalan Keluar dari Kesulitan: Doa ini memiliki kekuatan untuk memberikan solusi atas berbagai masalah dan kesulitan hidup yang sedang dihadapi.
- Penghapusan Dosa: Bagi yang membacanya ketika sakit dan kemudian sembuh, Allah akan mengampuni dosa-dosanya sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Al-Hakim.
- Pahala Syahid: Jika seseorang membaca doa ini 40 kali ketika sakit dan kemudian meninggal dunia, ia akan mendapat pahala seperti orang yang mati syahid.
- Disebut sebagai Asmaul Husna: Dalam beberapa riwayat, doa ini disebut sebagai nama Allah yang paling agung (Ismullah al-A'zham).
Mengutip dari penelitian dalam Journal of Islamic Studies yang diterbitkan oleh Oxford University Press, doa-doa yang mengandung unsur tauhid, tasbih, dan istighfar secara bersamaan memiliki kekuatan spiritual yang lebih besar dalam tradisi Islam.
Anjuran Membaca Doa Nabi Yunus 40 Kali
Ada hadits lain yang secara spesifik menganjurkan pembacaan doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Sa'ad dan terdapat dalam Shahiih al-Hakim.
Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kalian kutunjukkan tentang nama Allah yang paling agung? Itulah doa Yunus." Ketika ditanya apakah doa ini khusus untuk Nabi Yunus, Nabi SAW menjawab dengan mengutip QS Al-Anbiya: 88, "Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." Ini menegaskan bahwa keutamaan doa ini berlaku umum bagi umat Muslim.
Lebih lanjut, hadits tersebut menjelaskan keutamaan membaca doa ini sebanyak 40 kali dalam kondisi sakit. Jika seseorang membacanya dalam kondisi sakit sebanyak 40 kali lalu meninggal dunia, ia akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid. Adapun jika ia sembuh, maka ia sembuh dalam keadaan dosanya terampuni. Hadits ini juga terdapat dalam kitab Ad-Daa' wad Dawaa'.
Waktu Mustajab untuk Membaca Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus mustajab dapat dibaca kapan saja, namun ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama dan memiliki keberkahan lebih besar. Pemilihan waktu yang tepat dapat meningkatkan kualitas spiritual dari amalan ini.
- Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini merupakan waktu turunnya rahmat Allah dan saat doa-doa dikabulkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang turunnya Allah ke langit dunia.
- Antara Maghrib dan Isya: Periode ini dikenal sebagai waktu mustajab karena merupakan peralihan dari siang ke malam yang memiliki keberkahan khusus.
- Setelah Shalat Fardhu: Membaca doa ini setelah melaksanakan shalat wajib akan menambah keutamaan dan keberkahan.
- Saat Mengalami Kesulitan: Kapanpun seseorang menghadapi masalah atau kesulitan, doa ini dapat dibaca untuk memohon pertolongan Allah.
- Hari Jumat: Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, dan membaca doa di hari ini memiliki keutamaan tambahan.
Mengutip dari Islamic Spirituality: Foundations yang diterbitkan oleh Routledge, konsep waktu dalam spiritualitas Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek kronologis tetapi juga dengan kualitas spiritual yang terkandung dalam momen-momen tertentu.
Adab dan Etika Membaca Doa Nabi Yunus
Dalam mengamalkan doa Nabi Yunus mustajab, terdapat beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan agar doa menjadi lebih khusyuk dan berkah. Adab-adab ini telah diajarkan oleh para ulama berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW dan praktik salaf saleh.
Pertama, hendaknya seseorang dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar. Wudhu yang sempurna akan menambah kesucian lahir dan batin saat berdoa. Kedua, memilih tempat yang bersih dan menghadap kiblat jika memungkinkan. Ketiga, membaca ta'awudz dan basmalah sebelum memulai doa sebagai pembuka yang baik.
Keempat, membaca doa dengan tartil dan merenungkan maknanya. Jangan terburu-buru dalam membaca, tetapi hayati setiap kalimat yang diucapkan. Kelima, berdoa dalam keadaan khusyuk dan hadir hati, jauhkan diri dari gangguan duniawi yang dapat mengurangi konsentrasi.
Menurut Panduan Doa dan Dzikir yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, adab berdoa yang baik akan meningkatkan kualitas spiritual dan memperbesar peluang dikabulkannya doa. Sikap rendah hati, mengakui kebutuhan kepada Allah, dan yakin akan kemurahan-Nya adalah kunci utama dalam berdoa.
Selain itu, setelah selesai membaca doa hendaknya diakhiri dengan shalawat kepada Rasulullah SAW dan doa untuk kedua orang tua serta kaum muslimin secara umum. Hal ini menunjukkan sikap tidak egois dalam berdoa dan peduli terhadap sesama.
Kisah dan Latar Belakang Doa Nabi Yunus
Latar belakang doa Nabi Yunus mustajab berkaitan erat dengan kisah Nabi Yunus AS yang tercantum dalam Al-Quran. Kisah ini memberikan pelajaran mendalam tentang kesabaran, taubat, dan kekuatan doa dalam menghadapi cobaan hidup.
Nabi Yunus AS diutus kepada kaum di Ninawa (sekarang wilayah Irak) untuk menyebarkan ajaran tauhid. Namun, kaumnya menolak dan mengingkari dakwahnya. Karena merasa kecewa dan lelah dengan keadaan tersebut, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya tanpa menunggu izin dari Allah SWT. Tindakan ini kemudian menjadi ujian baginya.
Dalam perjalanannya, Nabi Yunus menaiki sebuah kapal yang kemudian mengalami badai hebat. Para penumpang memutuskan untuk membuang salah seorang ke laut agar kapal tidak tenggelam. Melalui undian, Nabi Yunus terpilih dan ia pun dilempar ke laut. Di tengah lautan, ia ditelan oleh ikan paus besar dan berada dalam kegelapan perut ikan tersebut.
Melansir dari Tafsir Ibn Kathir yang merupakan salah satu tafsir paling otoritatif dalam Islam, dalam keadaan yang sangat sulit itulah Nabi Yunus membaca doa yang kemudian dikenal sebagai doa mustajab. Doa ini lahir dari keadaan yang sangat mendesak, penuh penyesalan, dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT.
Allah SWT kemudian mengabulkan doanya dan memerintahkan ikan paus untuk memuntahkannya ke pantai dalam keadaan selamat. Setelah peristiwa ini, Nabi Yunus kembali kepada kaumnya dan mereka akhirnya beriman. Kisah ini menjadi bukti nyata tentang kekuatan doa dan rahmat Allah yang tidak terbatas.
Daftar Sumber
- Kitab Ad-Daa' wad Dawaa', Ibnu Qayyim al-Jauziyah, ditahqiq Syaikh Ali Hasan bin Ali al-Halabi al-Atsari, Pustaka Imam asy-Syafii
- Jaamii'ut Tirmidzi, Imam At-Tirmidzi
- Al-Mustadrak, Al-Hakim An-Naisaburi
- Journal of Islamic Studies, Oxford University Press
- Shahih al-Hakim, Al-Hakim An-Naisaburi
- Tafsir Ibn Kathir, Imam Ibnu Katsir
- Kementerian Agama RI. "Panduan Doa dan Dzikir". https://kemenag.go.id/
FAQ
1. Apa itu doa Nabi Yunus mustajab? Doa Nabi Yunus mustajab adalah permohonan yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS yang diyakini sangat mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Mengapa doa Nabi Yunus disebut mustajab? Doa ini disebut mustajab karena mengandung pengakuan tauhid, pensucian Allah, dan pengakuan dosa yang tulus, serta telah terbukti dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Apa bacaan doa Nabi Yunus? Bacaan doa Nabi Yunus adalah "Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin" yang berarti "Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
4. Berapa kali sebaiknya doa Nabi Yunus dibaca? Ada anjuran untuk membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali, terutama dalam kondisi sakit atau saat menghadapi kesulitan.
5. Apa keutamaan membaca doa Nabi Yunus 40 kali? Membaca doa Nabi Yunus 40 kali saat sakit dapat memberikan pahala mati syahid jika meninggal, atau pengampunan dosa jika sembuh.
6. Kapan waktu terbaik untuk mengamalkan doa Nabi Yunus? Doa Nabi Yunus dapat diamalkan kapan saja, namun waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau setelah shalat fardhu sangat dianjurkan.
7. Apakah doa Nabi Yunus hanya untuk Nabi Yunus saja? Tidak, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa doa ini berlaku umum untuk setiap Muslim yang berdoa dengannya dalam urusan apa pun.