Liputan6.com, Jakarta - Sakit merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup manusia. Dalam menghadapi cobaan ini, Islam mengajarkan pentingnya memohon pertolongan dan kesembuhan melalui doa. Doa penyembuhan orang sakit sesuai sunnah Rasulullah SAW menjadi pedoman utama bagi umat Muslim.
Rasulullah SAW telah mencontohkan berbagai doa penyembuhan orang sakit sesuai sunnah yang dapat dipanjatkan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Doa-doa ini bukan hanya sekadar untaian kata, melainkan wujud tawakal dan keyakinan penuh akan kekuasaan Allah SWT sebagai Maha Penyembuh.
Menurut Syukriadi Sambas dkk. dalam buku Quantum Doa, berdoa dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan merupakan kunci utama agar doa tersebut sampai dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2025).
Bacaan Doa Penyembuhan Orang Sakit Sesuai Sunnah (Arab, Latin, dan Artinya)
Dalam Islam, terdapat berbagai doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan bagi orang yang sakit. Doa-doa ini bersumber dari hadis-hadis sahih dan menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Mengutip dari muhammadiyah.or.id, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa dalam menyembuhkan penyakit, sekaligus mendatangkan pahala kebaikan bagi yang memanjatkannya.
Berikut adalah beberapa bacaan doa penyembuhan orang sakit sesuai sunnah yang dapat diamalkan:
-
Doa Umum untuk Kesembuhan (HR. Bukhari dan Muslim)
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
-
Doa saat Menjenguk Orang Sakit (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Latin: As'alullahal azhima rabbal'arsyil'azhimi an yassfiyaka.
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan Yang Megah agar menyembuhkanmu."
-
Doa untuk Kesembuhan Kerabat (HR. Muslim)
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Latin: Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan.
Artinya: "Ya Allah, sembuhkan Sa'ad. Ya Allah, Sembuhkan Sa'ad. Ya Allah, Sembuhkan Sa'ad." (Nama Sa'ad dapat diganti dengan nama orang yang sakit).
-
Doa untuk Orang Asing/Penghapus Dosa (HR. Bukhari)
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Laa ba’sa thahurun insyaa Allah.
Artinya: "Tidak apa, semoga menjadi penghapus dosa, jika Allah menghendakinya."
-
Doa ketika Merasakan Sakit pada Tubuh
بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Latin: Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan." (Dibaca tiga kali Bismillah, kemudian tujuh kali doa setelahnya sambil meletakkan tangan di bagian yang sakit).
-
Doa Ruqyah untuk Penyembuhan Fisik dan Mental
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Latin: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (Dibaca sebanyak tiga kali).
Tata Cara Berdoa untuk Kesembuhan Orang Sakit
Berdoa untuk kesembuhan orang sakit tidak hanya sekadar melafalkan bacaan, tetapi juga melibatkan adab dan keyakinan yang benar agar doa tersebut lebih mustajab. Memahami tata cara berdoa yang sesuai sunnah dapat meningkatkan kekhusyukan dan harapan akan terkabulnya permohonan. Ini adalah bentuk ikhtiar batin yang melengkapi ikhtiar lahiriah seperti berobat.
Menurut buku Quantum Doa karya Syukriadi Sambas dkk., terdapat beberapa langkah penting dalam memanjatkan doa.
- Pertama, penting untuk memahami makna dari doa yang dipanjatkan agar hati dan pikiran selaras dengan permohonan.
- Kedua, mengawali doa dengan memuji Allah SWT, mengakui keagungan dan kekuasaan-Nya sebagai Maha Penyembuh.
- Ketiga, membaca sholawat kepada Rasulullah SAW sebagai bentuk penghormatan dan perantara doa.
- Keempat, menyampaikan doa yang ingin dipanjatkan dengan tulus dan penuh harap.
- Terakhir, mengakhiri doa dengan sholawat dan tahmid, sebagai penutup yang sempurna.
Adab-adab ini membantu menciptakan suasana hati yang lebih khusyuk dan penuh tawakal.
Hikmah di Balik Musibah Sakit Menurut Islam
Dalam ajaran Islam, setiap keadaan yang menimpa seorang Muslim, termasuk sakit, mengandung hikmah dan kebaikan yang mendalam. Sakit bukanlah semata-mata penderitaan, melainkan juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala. Hal ini mencerminkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya." (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa sakit bisa menjadi tanda kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Sikap sabar dan rida menjadi sangat penting saat menghadapi sakit.
Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh keadaan menakjubkan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik... Jika kesenangan, maka ia bersyukur... Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya." (HR. Muslim).
Kesabaran dalam menghadapi sakit dapat mendatangkan keridaan Allah SWT dan menghapuskan dosa-dosa. Bahkan, sakit dapat menjadi sarana penghapus dosa, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.
Pentingnya Menjenguk Orang Sakit dalam Islam
Menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya dan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tindakan ini menunjukkan kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama umat.
Mengutip dari mui.or.id, menjenguk orang sakit adalah bagian dari enam hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam perkara: ... (5) Bila ia sakit, jenguklah ia." (HR. Muslim).
Hadis ini menegaskan pentingnya menjenguk sebagai bagian dari hak persaudaraan dalam Islam. Ketika menjenguk, disunnahkan untuk mendoakan kesembuhan bagi yang sakit, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Doa yang dipanjatkan saat menjenguk tidak hanya memberikan harapan bagi yang sakit, tetapi juga pahala bagi yang mendoakan. Selain itu, menjenguk juga dapat memberikan dukungan moral dan spiritual, membantu meringankan beban psikologis yang dirasakan oleh orang yang sedang diuji dengan penyakit.
Doa Memohon Kesabaran dan Perlindungan
Selain doa untuk kesembuhan fisik, Islam juga mengajarkan doa-doa untuk memohon kesabaran dalam menghadapi sakit dan perlindungan dari berbagai musibah. Doa-doa ini membantu menguatkan mental dan spiritual seseorang yang sedang diuji. Memanjatkan doa-doa ini adalah bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT.
Salah satu doa untuk memohon kesabaran saat menghadapi rasa sakit dan penderitaan adalah:
حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Latin: Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."
Ada pula doa untuk memohon perlindungan dari ketakutan dan kepikunan, serta dari fitnah dunia dan siksa kubur:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ.
Latin: Allaahumma innii a'uudzu bika minal jubni, wa a'uudzu bika min an uradda ilaa ardzalil 'umuri, wa a'uudzu bika min fitnatid dun-yaa, wa a'uudzu bika min 'adzaabil qabri.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari musibah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur." Doa-doa ini mencerminkan kesadaran akan keterbatasan manusia dan kebutuhan akan pertolongan ilahi dalam setiap aspek kehidupan.
Daftar Sumber
- muhammadiyah.or.id
- mui.or.id
- informatics.uii.ac.id
- Syukriadi Sambas dkk., Quantum Doa
- Universitas Ahmad Dahlan, Saku Tuntunan Doa dan Dzikir
- Imam Nawawi, Zikir yang Berkaitan dengan Sakit dan Mati
FAQ
1. Mengapa sakit dianggap ujian dalam Islam?
Sakit adalah bentuk ujian dari Allah SWT untuk menguji keimanan, kesabaran, dan mendekatkan hamba kepada-Nya.
2. Apakah doa penyembuhan orang sakit diajarkan oleh Rasulullah SAW?
Ya, Rasulullah SAW mencontohkan doa-doa khusus untuk kesembuhan yang bersumber dari hadis sahih.
3. Apa doa umum yang sering dibaca untuk kesembuhan?
Doa dari HR. Bukhari-Muslim: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba’sa isyfi... yang memohon kesembuhan hanya dari Allah SWT.
Dimulai dengan memuji Allah, membaca sholawat, memanjatkan doa dengan tulus, lalu ditutup dengan sholawat dan tahmid.
5. Apa hikmah sakit bagi seorang Muslim?
Sakit bisa menjadi penghapus dosa, sarana meraih pahala, serta tanda kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
6. Apakah menjenguk orang sakit dianjurkan dalam Islam?
Ya, menjenguk adalah hak sesama Muslim dan termasuk sunnah yang sangat dianjurkan, disertai doa kesembuhan.
7. Adakah doa untuk memohon kesabaran saat sakit?
Ada, salah satunya: Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil yang bermakna cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung.

2 months ago
19
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)