Doa Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir Lengkap Arab dan Arti

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, terdapat beragam doa yang memiliki makna mendalam dan keutamaan istimewa, salah satunya adalah doa robbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir. Doa ini untuk memohon berbagai kebaikan, termasuk rezeki dan jodoh.

Doa robbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir ini pertama kali dipanjatkan Nabi Musa AS dalam kondisi yang sangat membutuhkan. Kisah di balik doa ini mengajarkan pentingnya tawakal, kesabaran, dan keyakinan penuh terhadap pertolongan Allah dalam menghadapi kesulitan hidup. 

Menurut Doa dalam Al-Qur'an dan Sunnah oleh Quraish Shihab, doa ini dibaca Nabi Musa ketika sampai di Kota Madyan dalam keadaan miskin dan tanpa pasangan, dan setelah mengamalkannya, beliau dianugerahi jodoh yaitu putri Nabi Syu'aib AS. 

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (4/8/2025).

Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir"

Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" merupakan ayat mulia dalam Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Qasas ayat 24. Doa ini mencerminkan kepasrahan total seorang hamba kepada Allah SWT. Makna utamanya adalah pengakuan akan kefakiran diri di hadapan Allah dan kebutuhan mutlak akan segala kebaikan yang diturunkan-Nya.

Bacaan doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" adalah:

"رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ"

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS Al-Qasas: 24)

Doa ini lebih dari sekadar permohonan; ia adalah deklarasi kerendahan hati. Ketika Nabi Musa AS mengucapkannya, beliau berada dalam situasi sulit, jauh dari keluarga dan tanpa harta. Doa ini menunjukkan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan pertolongan dan mencukupi kebutuhan.

Sebagaimana disebutkan dalam Tadabbur Doa Sehari-Hari oleh Jumal Ahmad, doa ini adalah bentuk berserah diri atas segala kelemahan dan pengakuan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan pertolongan, termasuk untuk kehidupan kini dan masa depan.

Dengan mengucapkannya, seorang Muslim mengakui bahwa dirinya lemah dan senantiasa membutuhkan uluran tangan Ilahi, mengajarkan ketergantungan penuh kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Kisah Nabi Musa AS dan Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir"

Kisah di balik doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" adalah narasi inspiratif tentang pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang bertawakal. Setelah melarikan diri dari Mesir, Nabi Musa AS tiba di Madyan dalam keadaan sangat membutuhkan, tanpa bekal, tempat tinggal, atau sanak saudara.

Dalam kondisi tersebut, Nabi Musa AS melihat dua wanita kesulitan menggembalakan ternak karena kerumunan di sumur. Dengan kebaikan hatinya, beliau membantu mereka mengambil air. Setelah itu, beliau memanjatkan doa tulus "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" di bawah pohon.

Tidak lama kemudian, salah satu wanita tersebut kembali memanggil Nabi Musa atas perintah ayahnya, Nabi Syu'aib AS, untuk memberikan balasan. Pertemuan ini berujung pada pernikahan Nabi Musa AS dengan putri Nabi Syu'aib AS. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pertolongan Allah datang dari arah tak terduga bagi hamba yang berserah diri.

Keutamaan Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir"

Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" memiliki keutamaan besar bagi yang mengamalkannya dengan tulus. Keutamaan ini mencakup kemudahan urusan dan keberkahan hidup, tidak hanya aspek materi.

Dikutip dari buku Tadabbur Doa Sehari-Hari oleh Jumal Ahmad (2023), doa Nabi Musa ini memiliki beberapa keutamaan.

Urusan yang Sulit Menjadi Mudah

Doa ini mempermudah segala urusan yang terasa sulit, sebagaimana tercermin dari kisah Nabi Musa AS yang dimudahkan jalannya saat pergi dari Mesir dan menemukan tempat berlindung serta rezeki di Madyan. Saat seseorang memanjatkan doa ini, ia menyerahkan kesulitan kepada Allah, yang kemudian membukakan jalan keluar.

Diberikan Rezeki dan Dicukupkan Kebutuhannya

Doa ini adalah pengakuan kefakiran diri dan kebutuhan mutlak akan kebaikan dari Allah. Dengan memohon kebaikan yang diturunkan Allah, seorang hamba akan diberikan rezeki tak terduga dan dicukupkan kebutuhannya. Ini efektif untuk memohon kelapangan rezeki dan keberkahan hidup, sebagai bentuk berserah diri atas kelemahan dan keyakinan akan pertolongan Tuhan.

Memudahkan Jodoh Seseorang

Salah satu keutamaan paling dikenal adalah kemampuannya memudahkan jodoh. Ini didasarkan pada kisah Nabi Musa AS yang setelah doa ini, dipertemukan dengan putri Nabi Syu'aib AS yang menjadi istrinya. Oleh karena itu, doa ini sering diamalkan sebagai ikhtiar bagi pencari pasangan hidup.

Cara Mengamalkan Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir"

Mengamalkan doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" membutuhkan keistiqamahan dan keyakinan, meskipun tidak rumit. Doa ini dapat dipanjatkan kapan saja, namun ada waktu tertentu yang dianjurkan untuk meningkatkan kemungkinan dikabulkan.

Syekh Muhdhar, seperti dikutip dari buku Kumpulan Doa Khusus Wanita karya Arina Milatal Haq, menganjurkan rutin membaca doa ini sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan, menunjukkan pentingnya kuantitas bacaan disertai kualitas hati.

Waktu-waktu utama untuk mengamalkan doa ini adalah:

Selepas Sholat Fardhu:

Setelah menyelesaikan sholat wajib, seorang Muslim berada dalam keadaan suci dan dekat dengan Allah, menjadikannya waktu yang sangat baik untuk memanjatkan doa.

Di Sepertiga Malam Terakhir:

Waktu ini adalah yang paling mustajab untuk berdoa, karena pada waktu ini Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan permohonan hamba-Nya.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Abu Umamah RA mengatakan: Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Apakah doa yang berpotensi dikabulkan?' Maka Rasulullah SAW menjawab, 'Doa di akhir malam, dan doa setelah shalat wajib.'" (HR Tirmidzi).

Selain rutin membaca doa ini, penting juga untuk senantiasa berdoa khusus meminta apa yang diinginkan kepada Allah SWT, melakukan amal sholeh, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Keikhlasan, kesabaran, dan keyakinan penuh bahwa Allah akan mengabulkan doa adalah kunci utama dalam pengamalannya.

Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" sebagai Ikhtiar Mencari Jodoh

Doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" telah dikenal luas sebagai ikhtiar spiritual yang ampuh bagi pencari jodoh. Keterkaitannya dengan kisah Nabi Musa AS yang dipertemukan dengan jodohnya setelah memanjatkan doa ini, menjadikannya sangat populer di kalangan umat Muslim yang mendambakan pasangan hidup. Oleh sebab itu, sebagian ulama menyebut doa Nabi Musa ini sebagai doa memohon jodoh.

Mengamalkan doa ini untuk jodoh bukan berarti hanya membaca tanpa usaha. Sebaliknya, doa harus disertai usaha lahiriah dan perbaikan diri. Seseorang yang memanjatkan doa ini hendaknya juga berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, memperluas pergaulan positif, dan menjaga diri dari hal yang dilarang agama.

Doa ini mengajarkan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dalam urusan jodoh. Dengan keyakinan bahwa Allah akan menurunkan kebaikan, termasuk jodoh terbaik, seseorang akan merasa lebih tenang dan optimis dalam penantiannya. Ini adalah bentuk tawakal yang sempurna, di mana usaha dan doa berjalan beriringan.

Manfaat Lain Doa Nabi Musa AS

Selain dikenal sebagai doa untuk memohon jodoh, doa "Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir" memiliki manfaat lebih luas, terutama saat seseorang dalam kondisi sulit dan sangat membutuhkan pertolongan Allah SWT. Doa ini adalah permohonan universal untuk segala bentuk kebaikan yang diturunkan oleh Allah.

Ketika menghadapi masalah finansial, kesulitan pekerjaan, atau cobaan hidup lainnya, doa ini dapat menjadi sandaran utama. Dengan memanjatkannya, seorang hamba mengakui kelemahannya dan memohon agar Allah menurunkan kebaikan-Nya untuk mengatasi kesulitan.

Allah SWT, dengan kemurahan-Nya, niscaya akan menolong hamba-Nya dan memenuhi kebutuhannya dengan rezeki yang tak terduga-duga, sebagaimana disebutkan dalam Tadabbur Doa Sehari-Hari oleh Jumal Ahmad.

Cara mengamalkannya untuk manfaat lain ini sama dengan pengamalan untuk jodoh, yaitu rutin dibaca sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan, terutama setelah sholat fardhu atau di sepertiga malam. Keikhlasan dan keyakinan adalah kunci utama agar doa ini menjadi jembatan bagi datangnya pertolongan dan kebaikan dari Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.

Daftar Sumber

  • Shihab, Quraish. Doa dalam Al-Qur'an dan Sunnah.
  • Haq, Arina Milatal. Kumpulan Doa Khusus Wanita.
  • Ahmad, Jumal. Tadabbur Doa Sehari-Hari. 2023.
  • HR Tirmidzi.

FAQ

1. Apa arti doa Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khairin Faqir?

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qasas: 24).

2. Siapa yang pertama kali mengucapkan doa ini?

Doa ini pertama kali dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika berada di Madyan dalam kondisi sulit.

3. Kapan waktu terbaik membaca doa ini?

Selepas sholat fardhu dan di sepertiga malam terakhir adalah waktu utama untuk memanjatkan doa ini.

4. Apa keutamaan doa ini?

Keutamaannya antara lain mempermudah urusan, mendatangkan rezeki, dan memudahkan jodoh.

5. Apakah doa ini khusus untuk memohon jodoh?

Tidak, doa ini bersifat universal. Namun, banyak yang mengamalkannya sebagai ikhtiar mencari jodoh karena kisah Nabi Musa AS.

6. Bagaimana cara mengamalkan doa ini?

Dibaca rutin sesuai kemampuan, dengan hati ikhlas, penuh tawakal, serta diiringi usaha dan amal sholeh.

7. Apa manfaat lain dari doa ini selain jodoh?

Bermanfaat untuk memohon rezeki, pertolongan dalam kesulitan, dan keberkahan hidup secara umum.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |