Liputan6.com, Jakarta Dalam menghadapi setiap permasalahan, doa sabar menghadapi masalah menjadi benteng spiritual yang dapat memberikan kekuatan dan ketenangan hati bagi umat Muslim. Kesabaran merupakan separuh dari iman sebagaimana hadis yang menyatakan bahwa sabar adalah kunci untuk meraih pahala yang besar dari Allah SWT.
Mengutip dari Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas, Muhammad SAW oleh Amirulloh Syarbini & Jumari Haryadi, sabar secara bahasa diartikan menahan (alhabsu), yaitu menahan diri dalam menghadapi cobaan seperti sakit berat, pekerjaan yang melelahkan, dan hawa nafsu.
Dengan memahami makna dan mengamalkan doa sabar menghadapi masalah, setiap Muslim dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh tawakal kepada Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/8/2025).
Doa Sabar Menghadapi Masalah dalam Al-Qur'an dan Hadis
Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 10 yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan dipenuhi pahala mereka tanpa hitungan." Ayat ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan orang-orang yang sabar di sisi Allah.
1. Doa dari Surah Al-Baqarah Ayat 250
Doa yang paling terkenal untuk memohon kesabaran adalah yang terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 250:
Arab: رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Latin: Rabbanaa afrigh 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qaumil kaafiriin
Terjemah: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
2. Doa Nabi Ayub AS Ketika Sakit
Arab: إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin: Inni massaniya adh-dhurrh wa antra arhamur-rahimin
Terjemah: "Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)
3. Doa Nabi Musa AS untuk Kelapangan Hati
Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latin: Rabbish rahli sadri, wayassirli amri, wahlul 'uqdatan min lisaani, yafqahu qauli
Terjemah: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku." (QS. Thaha: 25-28)
Doa untuk Ketenangan Hati dan Jiwa
1. Doa Berlindung dari Kesedihan dan Kecemasan
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Latin: Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal huzni wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dholaid daini wa gholabatir rijali
Terjemah: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih, dukacita, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, sifat pengecut, beban utang, dan tekanan orang-orang."
2. Doa Memohon Jiwa yang Tenang
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Latin: Allahumma inni as-aluka nafsan muthmainnatan tu'minu biliqa-ika wa tardha biqadhaika wa taqna'u bi'atha-ika
Terjemah: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang yang beriman kepada perjumpaan dengan-Mu, ridha dengan keputusan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu."
3. Doa Komprehensif untuk Kesabaran dan Ketenangan
Melansir dari buku Majmu Syarif oleh Mujahidin Nur, berikut doa lengkap untuk memohon kesabaran dan ketenangan jiwa:
Latin: Rabbana afrigh alayna shabraan wa tsabbit aqdaamana wa ansurna ala al-qawmi al-kaafiriina. Rabbana laa tuzigh quluubana ba'da idh hadaytana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal wahhab. Allahumma tsabbitnii an azilla wahdini an adhilla. Allahuma kama hulta bayni wa bayna qalbi fahlul bayni wa baynasy syaithani wa'amalihai.
Terjemah: "Ya Allah, Tuhan kami, limpahkan kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. Ya Tuhan kami janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami dari sisi-Mu rahmat karena Engkau Maha Pemberi. Ya Allah kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan tersesat. Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku, berikanlah penghalang antara aku dengan setan serta perbuatannya."
Manfaat Membaca Doa Sabar bagi Kesehatan Mental
Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting dalam kehidupan modern. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, gangguan depresi sudah mulai terjadi sejak rentang usia remaja (15-24 tahun) dengan prevalensi 6,2%. Kondisi ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan jiwa melalui berbagai cara, termasuk melalui pendekatan spiritual.
Konsep Maqasid Syariah mengajarkan pentingnya menjaga lima hal pokok dalam kehidupan, salah satunya adalah menjaga jiwa. Menjaga jiwa tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga aspek psikologi dan batin seseorang. Dalam konteks ini, doa sabar menghadapi masalah memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental.
Membaca doa secara rutin dapat memberikan efek psikologis positif berupa ketenangan hati, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan rasa optimisme. Al-Qur'an dalam Surah Al-Baqarah ayat 155 menjelaskan bahwa manusia akan diuji dengan berbagai cobaan, dan Allah memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Penelitian modern juga menunjukkan bahwa praktik spiritual seperti doa dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Prinsip "Mens Sana in Corpore Sano" yang berarti "di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat" menunjukkan keterkaitan erat antara kesehatan fisik dan mental, di mana keduanya saling mempengaruhi.
Hikmah dan Pelajaran dari Kesabaran Para Nabi
Para nabi dan rasul Allah merupakan teladan terbaik dalam hal kesabaran menghadapi berbagai cobaan dan ujian. Kisah-kisah mereka memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi masalah dengan sabar dan tetap berpegang teguh pada keimanan.
Nabi Ayub AS dikenal sebagai simbol kesabaran dalam menghadapi penyakit dan kemiskinan. Selama bertahun-tahun, beliau menderita penyakit kulit yang parah dan kehilangan seluruh harta bendanya, namun tetap sabar dan tidak pernah mengeluh kepada Allah. Doa yang beliau panjatkan, "Inni massaniya adh-dhurrh wa antra arhamur-rahimin," menjadi contoh bagaimana memohon kepada Allah dengan tetap mengakui keagungan-Nya.
Nabi Ibrahim AS menunjukkan kesabaran luar biasa ketika diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS. Meskipun sangat berat, beliau tetap taat dan sabar menjalankan perintah Allah, hingga akhirnya Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing.
Nabi Musa AS juga menghadapi berbagai tantangan dalam memimpin Bani Israil, termasuk menghadapi keangkuhan Fir'aun dan ketidakpatuhan kaumnya. Doa beliau untuk memohon kelapangan dada dan kemudahan dalam menjalankan tugas menjadi contoh bagaimana memohon kekuatan kepada Allah dalam menghadapi tanggung jawab besar.
Kisah-kisah ini mengajarkan bahwa kesabaran bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga tentang tetap beriman dan bertawakal kepada Allah dalam segala keadaan.
Cara Mengamalkan Doa Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengamalkan doa sabar menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari memerlukan komitmen dan konsistensi. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menjadikan doa-doa tersebut sebagai bagian dari rutinitas spiritual harian.
1. Menjadikan Doa sebagai Rutinitas Harian
Tetapkan waktu khusus setiap hari untuk membaca doa-doa kesabaran, misalnya setelah shalat subuh atau sebelum tidur. Konsistensi dalam beribadah akan membantu membangun kedekatan spiritual dengan Allah SWT dan memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan.
2. Menghafalkan Doa-doa Penting
Usahakan untuk menghafal beberapa doa sabar yang utama agar dapat dibaca kapan saja ketika menghadapi kesulitan. Doa yang sudah dihafal akan lebih mudah diamalkan, terutama dalam situasi darurat atau ketika sedang mengalami tekanan berat.
3. Memahami Makna dan Konteks Doa
Pelajari arti dan makna dari setiap doa yang diamalkan. Pemahaman yang mendalam akan membuat doa lebih bermakna dan meningkatkan khusyuk dalam berdoa. Ketahui juga latar belakang turunnya ayat-ayat atau konteks hadis terkait doa tersebut.
4. Mengamalkan dengan Keluarga
Libatkan keluarga dalam mengamalkan doa-doa kesabaran, terutama ketika menghadapi masalah bersama. Hal ini akan memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan atmosfer spiritual yang positif di rumah.
Melansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Psychology, praktik doa secara rutin dapat meningkatkan resiliensi psikologis dan kemampuan coping seseorang dalam menghadapi stres. Hal ini menunjukkan bahwa doa bukan hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga manfaat psikologis yang nyata.
Daftar Sumber
- Syarbini, Amirulloh & Haryadi, Jumari. Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas, Muhammad SAW. Jakarta: Penerbit Ruang Kata.
- Nur, Mujahidin. Majmu Syarif. Jakarta: Penerbit Pustaka Islam.
- Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
- Journal of Islamic Psychology. The Impact of Prayer on Psychological Resilience. Vol. 12, No. 3, 2023.
- Quran Kemenag - QS Az-Zumar Ayat 10
FAQ
1. Apa doa sabar menghadapi masalah yang paling utama dalam Islam? Doa utama adalah "Rabbanaa afrigh 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa" dari QS. Al-Baqarah ayat 250.
2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa sabar menghadapi masalah? Waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, dan saat menghadapi kesulitan.
3. Apakah doa sabar bisa membantu mengatasi depresi dan kecemasan? Ya, doa dapat memberikan ketenangan hati dan mengurangi tingkat stres secara psikologis.
4. Bagaimana cara menghafal doa-doa kesabaran dengan mudah? Mulai dengan doa pendek, baca berulang-ulang, dan pahami artinya untuk memudahkan hafalan.
5. Apakah harus dalam keadaan suci saat membaca doa sabar? Tidak wajib, tetapi dianjurkan bersuci untuk meningkatkan khusyuk dalam berdoa.
6. Bisakah doa sabar dibaca dalam bahasa Indonesia? Boleh, tetapi lebih utama dibaca dalam bahasa Arab sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan hadis.
7. Apa hikmah di balik ujian dan cobaan menurut Islam? Ujian adalah cara Allah menguji keimanan, membersihkan dosa, dan meningkatkan derajat hamba-Nya yang sabar.