Doa Sapu Jagat Panjang Beserta Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

2 months ago 28

Liputan6.com, Jakarta - Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam Islam dan sering diamalkan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Doa ini mencakup permohonan kebaikan di dunia dan akhirat.

Doa sapu jagat panjang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam karena merupakan doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Doa ini tidak hanya singkat dan mudah dihafalkan, tetapi juga mengandung makna yang sangat mendalam dan menyeluruh.

Selain versi pendek yang umum dikenal, terdapat pula variasi doa sapu jagat panjang yang menambahkan permohonan-permohonan spesifik lainnya. Versi panjang ini memberikan dimensi yang lebih luas dalam berdo'a kepada Allah SWT untuk berbagai keperluan hidup.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (25/8/2025).

Bacaan Doa Sapu Jagat Panjang Arab, Latin, dan Artinya

Doa sapu jagat panjang merupakan pengembangan dari doa sapu jagat dasar yang mencakup permohonan yang lebih komprehensif. Versi panjang ini menggabungkan berbagai doa penting yang dianjurkan dalam Islam untuk kehidupan sehari-hari.

Melansir dari buku "The Ultimate Power of Shalat Hajat" karya Ibnu Thahir, berikut adalah bacaan doa sapu jagat panjang lengkap:

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِي العِلْمِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لأَتُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan Latin:

Allahumma innaa nas'aluka salaamatan fiid diini, wa 'aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil 'ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan 'indal mauti, wa maghfiratan ba'dal mauti. Allahumma hawwin 'alaynaa fii sakaraatil mauti, wa najata minan naari wal 'afwa 'indal hisaab. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunka rahmatan innaka antal wahhaab. Rabbanaa aatina fid duniyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam urusan agama, kesehatan badan, tambahan ilmu, berkah dalam rezeki, pertaubatan sebelum mati, rahmat saat mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat menjalani sakaratul maut, selamatkanlah kami dari siksaan api neraka, dan maafkanlah kami pada waktu dihisab. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau menggeser hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami dan berilah rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari siksa api neraka."

Kedudukan Doa Sapu Jagat dalam Islam

Doa sapu jagat secara terminologi berasal dari bahasa Jawa yang berarti "menyapu bersih seluruh alam". Doa ini memiliki makna yang sangat luas karena mencakup permohonan untuk semua aspek kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Istilah "sapu jagat" menggambarkan sifat universal dari doa ini yang dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Mengutip dari buku "Sapu Jagat Keberuntungan" karya Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. (2018), doa sapu jagat adalah doa memohon kebaikan dunia akhirat, supaya dijauhkan dari api neraka. Kebaikan dalam doa ini bersifat umum, yang mencakup kesehatan, rezeki, keberuntungan, keamanan, keridaan, kelapangan, dan semua hal yang baik-baik.

Kedudukan doa ini dalam Islam sangat tinggi karena disebutkan langsung dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 201.

Selain itu, doa ini juga merupakan doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik. Hal ini menunjukkan bahwa doa sapu jagat memiliki kedudukan yang istimewa dan direkomendasikan untuk diamalkan oleh seluruh umat Islam.

Dalam doa sapu jagat panjang, versi yang lebih komprehensif ini memberikan ruang bagi umat Islam untuk mengekspresikan berbagai kebutuhan spiritual dan duniawi mereka. Panjangnya doa tidak mengurangi esensi dari doa sapu jagat itu sendiri, melainkan memperkaya dimensi permohonan kepada Allah SWT dengan lebih spesifik dan detail.

Dasar Hukum dan Hadis Tentang Doa Sapu Jagat

Landasan utama doa sapu jagat berasal dari Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 201, di mana Allah SWT berfirman tentang orang-orang yang memohon kebaikan di dunia dan akhirat. Ayat ini turun dalam ibadah haji, ketika jamaah haji berdoa setelah menyelesaikan rangkaian ibadah mereka.

Dari segi hadis, keutamaan doa ini diperkuat oleh riwayat yang sahih dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagat. Melansir dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam tafsir doa sapu jagat dijelaskan bahwa konteks historis doa ini terkait dengan ibadah haji, di mana orang-orang beriman membedakan diri dari orang-orang jahiliah yang hanya meminta kebaikan duniawi saja.

Doa sapu jagat panjang yang mencakup berbagai aspek kehidupan juga memiliki dasar yang kuat dalam sunnah Rasulullah SAW. Berbagai komponen dalam versi panjang ini dapat ditemukan dalam hadis-hadis sahih yang menunjukkan bahwa Nabi SAW juga mengajarkan doa-doa spesifik untuk berbagai kebutuhan hidup. 

Dasar hukum membaca doa sapu jagat adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan), terutama setelah shalat fardhu dan dalam berbagai kesempatan lainnya. Para ulama sepakat bahwa tidak ada batasan waktu khusus untuk membaca doa ini, sehingga dapat diamalkan kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi seseorang.

Waktu dan Adab Membaca Doa Sapu Jagat Panjang

Membaca doa sapu jagat panjang memiliki waktu-waktu yang dianjurkan untuk memperoleh keberkahan dan kemungkinan dikabulkannya doa yang lebih besar. Waktu-waktu mustajab ini telah disebutkan dalam berbagai hadis dan dijelaskan oleh para ulama sebagai momen-momen istimewa dalam hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.

Setelah shalat fardhu lima waktu - Ini adalah waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat panjang, karena setelah menunaikan kewajiban kepada Allah, seorang Muslim berada dalam kondisi spiritual yang baik.

  • Di sepertiga malam terakhir - Waktu ini dikenal sebagai waktu sahur dan waktu turunnya rahmat Allah yang berlimpah.
  • Antara maghrib dan isya - Periode ini merupakan salah satu waktu mustajab yang disebutkan dalam hadis.
  • Saat hujan turun - Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa saat hujan turun lebih mudah dikabulkan.
  • Antara adzan dan iqamah - Waktu singkat ini memiliki keberkahan khusus untuk berdo'a.

Melansir dari buku "Doa Harian Pengetuk Pintu Langit" karya Hamdan Hamedan, adab dalam membaca doa sapu jagat panjang meliputi menghadap kiblat, dalam keadaan suci, khusyuk dan konsentrasi penuh, serta memahami makna dari setiap kalimat yang diucapkan.

Manfaat dan Keutamaan Doa Sapu Jagat Panjang

Keutamaan membaca doa sapu jagat panjang sangat banyak dan mencakup berbagai aspek kehidupan seorang Muslim. Doa ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan harapan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

  1. Perlindungan komprehensif dari segala bencana - Versi panjang doa sapu jagat mengandung permohonan perlindungan dari berbagai macam bala dan musibah.
  2. Peningkatan kualitas ibadah dan spiritualitas - Dengan membaca doa ini secara rutin, seorang Muslim akan lebih dekat dengan Allah SWT.
  3. Kemudahan dalam urusan duniawi - Doa ini memohon keberkahan rezeki, kesehatan, dan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan.
  4. Persiapan menghadapi kematian - Salah satu keistimewaan doa sapu jagat panjang adalah permohonan untuk husnul khatimah dan kemudahan saat menghadapi maut.
  5. Syafaat dan ampunan di hari akhir - Doa ini memohon pengampunan dan kemudahan saat menghadapi hisab di akhirat.

Mengutip dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, doa sapu jagat mengandung semua hal yang membawa kebaikan serta menghindari keburukan, baik dalam dimensi rohani, jasmani, maupun sosial. Ahli tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa doa ini mencakup seluruh aspek kehidupan manusia yang membutuhkan pertolongan dan bimbingan dari Allah SWT.

Variasi dan Pengembangan Doa Sapu Jagat Panjang

Dalam perkembangannya, doa sapu jagat panjang memiliki berbagai variasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tertentu. Para ulama dan ahli spiritual Islam telah mengembangkan berbagai versi doa sapu jagat panjang yang tetap mempertahankan esensi dasar namun menambahkan unsur-unsur permohonan yang lebih spesifik.

Salah satu variasi yang populer adalah penggabungan doa sapu jagat dengan doa-doa perlindungan dari sifat-sifat tercela dan akhlak buruk.

Versi ini sangat sesuai untuk diamalkan oleh mereka yang sedang dalam proses perbaikan diri dan peningkatan kualitas spiritual. Doa sapu jagat panjang jenis ini biasanya ditambahkan permohonan untuk dijauhkan dari sifat sombong, dengki, dan berbagai penyakit hati lainnya.

Melansir dari buku "Al-Ma'Tsurat Terlengkap" karya Imam Hassan Al-Banna, terdapat juga variasi yang menggabungkan doa sapu jagat dengan doa-doa untuk orang tua dan keluarga.

Variasi ini sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh kepala keluarga yang ingin memohon perlindungan dan keberkahan untuk seluruh anggota keluarganya. Penambahan unsur doa untuk orang tua menunjukkan kesempurnaan akhlak seorang Muslim yang tidak melupakan jasa-jasa kedua orang tuanya.

Daftar Sumber

  • Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si. Sapu Jagat Keberuntungan. 2018.
  • Ibnu Thahir. The Ultimate Power of Shalat Hajat.
  • Imam Hassan Al-Banna. Al-Ma'Tsurat Terlengkap.
  • Hamdan Hamedan. Doa Harian Pengetuk Pintu Langit.
  • Syamsul Yakin. "Tafsir Doa Sapu Jagat". UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. uinjkt.ac.id

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan doa sapu jagat biasa dengan doa sapu jagat panjang?

Doa sapu jagat biasa hanya terdiri dari satu kalimat permohonan kebaikan dunia dan akhirat, sedangkan doa sapu jagat panjang menambahkan berbagai permohonan spesifik seperti kesehatan, ilmu, rezeki berkah, kemudahan saat mati, dan perlindungan dari berbagai bencana, sehingga lebih komprehensif dalam cakupan permohonannya.

2. Apakah boleh membaca doa sapu jagat panjang setiap hari?

Ya, sangat dianjurkan untuk membaca doa sapu jagat panjang setiap hari, terutama setelah shalat fardhu atau pada waktu-waktu mustajab lainnya. Tidak ada larangan dalam Islam untuk memperbanyak dzikir dan doa yang baik, justru hal ini akan menambah pahala dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

3. Haruskah doa sapu jagat panjang dibaca dalam bahasa Arab?

Idealnya doa sapu jagat panjang dibaca dalam bahasa Arab karena itulah bahasa asli dari Al-Qur'an dan hadis. Namun, jika seseorang belum fasih berbahasa Arab, boleh juga membaca terjemahannya sambil berusaha mempelajari bacaan Arabnya secara bertahap untuk mendapatkan keberkahan yang lebih sempurna.

4. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa sapu jagat panjang?

Waktu terbaik adalah setelah shalat fardhu, di sepertiga malam terakhir, antara maghrib dan isya, saat hujan turun, dan antara adzan dan iqamah. Namun doa ini boleh dibaca kapan saja karena tidak ada pembatasan waktu khusus, yang penting dalam keadaan suci dan khusyuk.

5. Apakah doa sapu jagat panjang bisa dibaca untuk orang lain?

Ya, doa sapu jagat panjang bisa dibaca untuk kepentingan orang lain seperti keluarga, teman, atau bahkan untuk semua umat Islam. Dalam Islam, mendoakan kebaikan untuk orang lain adalah perbuatan mulia yang juga akan mendatangkan keberkahan bagi si pendoa, dan malaikat akan mengaminkan dengan mendoakan hal yang sama untuk si pendoa.

6. Bagaimana jika lupa sebagian bacaan doa sapu jagat panjang saat membacanya?

Tidak mengapa jika lupa sebagian bacaan, yang penting adalah niat yang tulus dan usaha untuk memohon kepada Allah SWT. Sebaiknya pelajari doa ini secara bertahap dan hafalkan sedikit demi sedikit. Jika lupa di tengah bacaan, bisa melanjutkan dari bagian yang diingat atau mengulang dari awal dengan tenang.

7. Apakah ada amalan khusus yang sebaiknya dilakukan sebelum membaca doa sapu jagat panjang?

Sebelum membaca doa sapu jagat panjang, sebaiknya berwudhu, menghadap kiblat, membaca ta'awudz dan basmalah, bertahmid dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah selesai, ditutup dengan bacaan amin dan shalawat lagi. Kondisi hati yang khusyuk dan penuh harap kepada Allah SWT juga sangat penting untuk dikabulkannya doa.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |