Doa Sebelum Minum Air Zam-Zam Lafal Arab, Latin, dan Artinya: Panduan Lengkap

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Air zam-zam adalah air yang diyakini sebagai air suci dan memiliki banyak khasiat bagi umat muslim. Sumber air istimewa ini terletak di kawasan Masjidil Haram, Mekah, dan menjadi bagian penting dari ibadah haji dan umrah.

Sebelum meminum air zam-zam, disunnahkan untuk membaca doa agar mendapatkan keberkahan dan manfaatnya.

Membaca doa sebelum minum air zam-zam merupakan salah satu adab yang dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, memahami doa sebelum minum air zam-zam menjadi penting bagi setiap muslim yang ingin meraih keberkahan.

Air zam-zam tidak hanya sekadar air, melainkan simbol anugerah ilahi yang penuh mukjizat. Memahami adab dan doa yang menyertainya akan memaksimalkan manfaat spiritual dan fisik.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (8/9/2025).

Doa Sebelum Minum Air Zam-zam: Arab, Latin, dan Artinya

Membaca doa sebelum meminum air zam-zam adalah amalan yang dianjurkan untuk meraih keberkahan dan manfaat dari air suci ini. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar air zam-zam yang diminum dapat memberikan kebaikan, ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, serta kesembuhan dari segala penyakit.

Praktik membaca doa ini telah dicontohkan oleh para sahabat Nabi, termasuk Ibnu Abbas, yang menunjukkan pentingnya adab ini dalam Islam.

Setelah membaca basmalah, doa khusus yang bisa dibaca ketika meminum air zamzam adalah doa yang dipraktikkan oleh Ibnu Abbas. Doa ini memohon keberkahan dan manfaat yang menyeluruh dari air suci tersebut. Melansir dari bpkh.go.id, doa tersebut berbunyi:

"اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ"

Arab Latin: "Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa-in wa saqamin bi rahmatika ya arhamarrahimin."

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat mu Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Selain doa utama tersebut, penting juga untuk mengingat sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa khasiat air zam-zam sangat bergantung pada niat orang yang meminumnya.

Hal ini memberikan keleluasaan bagi peminum untuk menambahkan doa-doa lain sesuai dengan hajat atau keinginan pribadi mereka, seperti memohon kesehatan, kebahagiaan keluarga, perlindungan, hidayah, kesuksesan dalam pendidikan, atau kemudahan dalam urusan.

Dengan demikian, setiap tegukan air zam-zam dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon segala kebaikan, menjadikan momen minum air zam-zam sebagai ibadah yang penuh makna.

Keutamaan Air Zam-zam

Air Zam-zam memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam, diakui sebagai salah satu mukjizat dari Allah SWT. Keberadaannya yang tak pernah kering di tengah gurun pasir Mekah, meskipun jutaan peziarah mengambilnya setiap tahun, adalah bukti nyata kekuasaan Ilahi. Air ini bukan hanya sekadar sumber air minum, melainkan juga simbol keberkahan dan penyembuhan yang telah diakui sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

  • Rasulullah SAW sendiri telah menegaskan keutamaan air zam-zam melalui sabdanya, yang menyatakan bahwa air ini akan memberikan manfaat sesuai dengan niat peminumnya.

Melansir dari bpkh.go.id, Rasulullah bersabda, "Air Zamzam tergantung untuk tujuan apa ia diminum, jika engkau minum dengan tujuan untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkannya. Jika engkau meminumnya untuk tujuan kekenyangan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Jika kamu meminumnya untuk menghilangkan dahaga, maka Allah akan menghilangkan rasa dahaga tersebut."

Keutamaan ini menjadikan air zam-zam sebagai salah satu hadiah terbaik yang bisa dibawa pulang oleh para jamaah haji dan umrah.

  • Selain khasiat fisik, meminum air zam-zam juga dianggap sebagai amalan ibadah yang mendatangkan pahala, terutama jika dilakukan dengan niat mengikuti anjuran Rasulullah SAW.

Namun, penting untuk diingat bahwa air zam-zam adalah air yang diberkahi dan suci, sehingga makruh hukumnya jika digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan kesuciannya, seperti mencuci najis atau membersihkan hadas besar. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kesucian dan penghormatan terhadap air mulia ini.

  • Keistimewaan air zam-zam juga terletak pada kemampuannya untuk tidak pernah habis meskipun terus diambil.

Ini merupakan tanda kebesaran Allah yang terus mengalirkan berkah. Kandungan mineral yang unik dan aman dikonsumsi juga menjadi salah satu keistimewaan air zam-zam yang telah dibuktikan secara ilmiah, menegaskan keajaibannya sebagai anugerah ilahi.

Adab Minum Air Zam-zam

Selain membaca doa sebelum minum air zam-zam, terdapat beberapa adab atau tata cara yang dianjurkan saat mengonsumsi air suci ini. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keberkahan air zam-zam, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap anugerah Allah SWT. Mengikuti adab ini juga merupakan bentuk meneladani sunah Nabi Muhammad SAW dalam setiap aktivitas, termasuk minum.

Menurut Hidup Sehat Tanpa Obat oleh Dr. Jamal Muhammad Az-zakki, hadits menganjurkan minum air zamzam sambil menghadap kiblat dan menyebut nama Allah SWT. Berikut beberapa adab yang dianjurkan saat meminum air zam-zam:

  • Minum dengan Tangan Kanan: Dianjurkan untuk meminum air zamzam dengan tangan kanan. Hal ini sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW yang selalu menggunakan tangan kanan untuk hal-hal yang baik. Minum dengan tangan kanan menunjukkan adab yang baik dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
  • Minum dengan Tiga Tegukan: Disarankan untuk meminum air zamzam dalam tiga tegukan, bukan langsung sekaligus. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang minum dengan cara tersebut. Meminum dalam tiga tegukan juga membantu Anda untuk menikmati minuman dengan lebih baik dan memberikan waktu bagi tubuh untuk menerima air dengan lebih optimal.
  • Membaca Basmalah sebelum Minum: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membaca basmalah sebelum meminum air zamzam merupakan adab yang baik dan dianjurkan. Dengan membaca basmalah, Anda memulai segala sesuatu dengan menyebut nama Allah SWT, berharap mendapatkan keberkahan dari-Nya.
  • Berdoa Setelah Minum: Setelah meminum air zamzam, Anda dianjurkan untuk berdoa. Doa yang dibaca bisa sesuai dengan keinginan dan hajat. Dengan berdoa setelah minum, Anda memanfaatkan waktu tersebut sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan dari-Nya.
  • Bersyukur kepada Allah: Setelah selesai meminum air zamzam, jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan keberkahan yang diberikan. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan atas segala nikmat yang Allah berikan, dan dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat tersebut, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ibrahim ayat 7.

Adab-adab ini tidak hanya menambah nilai ibadah, tetapi juga mengajarkan kita untuk selalu menghargai setiap rezeki dari Allah. Dengan mengamalkan adab ini, kita menunjukkan rasa hormat dan syukur atas karunia air zam-zam.

Sejarah Air Zam-zam

Sejarah air zam-zam merupakan kisah yang sangat mendalam dan memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam di seluruh dunia. Sumber air ini terletak di kota Mekah, Arab Saudi, dan diyakini telah ada selama ribuan tahun. Kisah kemunculannya tidak dapat dipisahkan dari perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail AS, yang menjadi bagian integral dari sejarah Islam.

Menurut Buku Sejarah Nabi Ibrahim oleh Abbas Mahmud Al-Aqqad (2021), sumur zamzam memiliki nilai sejarah, spiritual, dan religius yang mendalam, terutama dalam hubungannya dengan kisah Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail.

Berdasarkan riwayat Islam, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk meninggalkan istri keduanya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail, di sebuah lembah yang tandus di Mekah yang saat itu masih kosong dan tanpa sumber daya.

Setelah persediaan air yang mereka bawa habis, Siti Hajar dengan panik berlari bolak-balik tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi putranya yang kehausan. Usaha ini, yang kini menjadi bagian dari ritual sa'i dalam ibadah haji dan umrah, menunjukkan kegigihan dan tawakal Siti Hajar.

Sebagai respons atas doa dan kegigihan Siti Hajar, Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya. Tiba-tiba, mata air muncul di dekat kaki Nabi Ismail yang masih bayi, memancarkan air yang kemudian dikenal sebagai air zam-zam. Keajaiban ini menjadi tanda kebesaran Allah, mengingat air tersebut mengalir dari wilayah gurun yang sangat kering dan tidak pernah habis hingga kini, meskipun jutaan orang mengambilnya setiap hari.

Air zam-zam tidak hanya menjadi sumber air minum, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Para peziarah haji dan umrah selalu berusaha membawa pulang air zam-zam sebagai berkah, serta simbol ketaatan kepada Allah dan ikatan dengan sejarah Islam. Keajaiban ini, ditambah dengan sejarahnya yang kaya dan nilai spiritualnya yang mendalam, menjadikan air zam-zam sebagai salah satu anugerah terbesar bagi umat Islam di seluruh dunia.

FAQ

1. Apa itu air zam-zam?

Air zam-zam adalah sumber air suci di Masjidil Haram, Mekah, yang diyakini sebagai anugerah Allah dan tak pernah kering sejak ribuan tahun lalu.

2. Mengapa air zam-zam istimewa?

Karena merupakan mukjizat Allah, tidak pernah habis meski jutaan orang mengambilnya, serta diyakini memberi manfaat sesuai niat peminumnya.

3. Apa doa yang dianjurkan sebelum minum air zam-zam?

Doa yang diajarkan oleh Ibnu Abbas: “Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa-in wa saqamin...”

4. Apa saja adab minum air zam-zam?

Menghadap kiblat, membaca basmalah, minum dengan tangan kanan, diminum dalam tiga tegukan, berdoa, lalu bersyukur kepada Allah.

5. Apakah doa sebelum minum air zam-zam boleh ditambah sesuai hajat?

Ya, peminum boleh menambahkan doa lain sesuai kebutuhan, misalnya untuk kesehatan, rezeki, atau kesuksesan.

6. Apakah air zam-zam memiliki khasiat ilmiah?

Ya, terbukti mengandung mineral unik seperti kalsium, magnesium, dan bikarbonat, serta aman dikonsumsi tanpa kontaminasi berbahaya.

7. Apa sejarah munculnya air zam-zam?

Air ini muncul sebagai jawaban doa Siti Hajar ketika mencari air untuk Nabi Ismail, lalu Allah memancarkan sumber zam-zam di kaki bayi tersebut.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |