Doa Sehat Badan, Ikhtiar Spiritual Agar Tubuh Terhindar dari Penyakit

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan adalah nikmat besar yang seringkali terlupakan hingga kita merasakannya hilang. Dalam ajaran Islam, doa sehat badan menjadi salah satu amalan penting untuk memohon perlindungan serta kekuatan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Doa sehat badan juga menjadi bentuk pengakuan bahwa kesehatan sejatinya adalah milik Allah SWT. Hanya dengan izin-Nya, tubuh bisa kuat, pikiran jernih, dan aktivitas berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Maka dari itu, doa sehat badan menjadi ikhtiar batin yang menyertai usaha menjaga pola hidup. Kombinasi antara doa dan usaha fisik akan melahirkan ketenangan serta optimisme dalam menjalani hari.

Islam telah mengajarkan beragam doa untuk memohon kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang tercinta. Doa ini bisa dibaca setiap saat, terutama setelah sholat fardhu maupun sunnah.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW berbunyi:

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَاوَالْآٰ خِرَةِ. اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِى وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِى وَمَالِىْ

Allaahumma innii as-alukal 'aafiyata fiddunyaa wal aakhirati. Allaahumma as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fii diinii wa dunyaa wa ahlii wamaa lii.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kesehatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu maaf dan sehat wal ‘afiyat pada agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta bendaku.” (HR. Tirmidzi).

Doa lain yang dapat diamalkan berbunyi:

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي...

Allaahumma 'aafınii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafınii fii basharii…

Artinya: “Ya Allah, berilah kesehatan pada badanku. Ya Allah, berilah kesehatan pada pendengaranku. Ya Allah, berilah kesehatan pada penglihatanku...”

Doa ini menunjukkan betapa pentingnya memohon perlindungan pada organ tubuh utama, karena tanpa kesehatan tubuh, manusia tidak bisa menjalani aktivitas dengan sempurna.

Selain itu, ada doa yang mengajarkan agar senantiasa dijaga oleh Allah dalam kondisi sehat, baik di dunia maupun akhirat:

اللهم إنا نسأل عن استمرار المغفرة والصحة والحماية في الدنيا والآخرة والنصر لدخول الجنة والخلاص من نار جهنم

Allahumma inna nas alukal afwa wal adiyata wal mu'aafaatad daa'imata fiid dunyaa wal 'aakhirati wal fauzu bil jannati wannajaati minan naari.

Artinya: “Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan akhirat, kemenangan masuk surga, serta keselamatan dari api neraka.”

Nabi SAW juga mengajarkan doa agar terhindar dari penyakit yang bisa mengganggu kesehatan:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ...

Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa fuja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu, datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba, dan dari segala kemarahan-Mu.” (HR. Bukhari-Muslim).

Doa Mohon Ilmu, Rezeki, dan Kesembuhan

Doa berikut ini juga sangat relevan bagi mereka yang ingin sehat lahir batin:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan waa-si'an, wa syifaa-an min kulli daa-in.

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan obat dari segala macam penyakit.” (HR. Daru Quthni).

Doa terakhir yang bisa diamalkan adalah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ اسْتَغِيْتُ...

Yaa hayyun, yaa qayyuumun, birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya'nii kullahuu...

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Kekal, hanya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapa pun dari manusia.”

Pentingnya Doa Sehat Badan dalam Kehidupan

Melalui doa sehat badan, seorang Muslim diajarkan untuk senantiasa bergantung kepada Allah SWT. Tubuh bisa dirawat dengan makan sehat, olahraga, dan istirahat, namun ketenangan batin hanya datang dari doa.

Kitab klasik seperti Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali juga membahas doa sebagai penguat jiwa. Bahkan, literatur modern seperti Jurus Sehat Rasulullah karya dr. Zaidul Akbar, dan Doa-Doa Kesembuhan karya Prof. Dr. Moh. Ali Aziz turut menekankan pentingnya doa untuk kesehatan.

Selain itu, jurnal ilmiah seperti Journal of Darussalam Islamic Studies menyoroti perilaku hidup bersih dan sehat dari perspektif Al-Qur’an, menegaskan bahwa doa dan ikhtiar berjalan seiring.

Doa sehat badan pada akhirnya bukan hanya rangkaian kata, tetapi pengingat bahwa manusia memiliki keterbatasan. Kesehatan bisa hilang kapan saja, sehingga doa menjadi benteng spiritual paling kuat.

Dengan mengamalkan doa sehat badan, seorang Muslim berharap bisa menjalani hidup dengan penuh keberkahan, dijauhkan dari penyakit, serta dikuatkan untuk terus beribadah kepada Allah SWT.

Jurus Sehat Rasulullah – Zaidul Akbar

Doa-Doa Kesembuhan dan Mutiara Penyemangat – Prof. Dr. Moh. Ali Aziz

Ihya’ Ulumiddin – Imam Al-Ghazali

Wawasan Al-Qur’an tentang Zikir dan Doa – M. Quraish Shihab

Fiqih Doa – Mustafa bin al-Adawi

Journal of Darussalam Islamic Studies (JDIS)

1. Apa itu doa sehat badan?Doa sehat badan adalah rangkaian doa yang dipanjatkan kepada Allah untuk memohon kesehatan tubuh, jiwa, dan terhindar dari penyakit.

2. Kapan doa sehat badan sebaiknya dibaca? Doa ini bisa dibaca setelah sholat fardhu, sholat sunnah, atau kapan pun saat membutuhkan perlindungan kesehatan.

3. Apakah doa sehat badan ada dalam hadits? Ya, banyak doa tentang kesehatan yang diajarkan Rasulullah SAW dan diriwayatkan dalam hadits sahih seperti riwayat Tirmidzi, Bukhari, dan Muslim.

4. Apakah doa sehat badan cukup tanpa usaha menjaga pola hidup? Tidak. Doa harus disertai usaha nyata seperti menjaga pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup.

5. Apakah ada kitab klasik yang membahas doa untuk kesehatan? Ada, di antaranya Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali yang menyinggung doa dan ibadah sebagai jalan menjaga kesehatan jiwa dan raga.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul