Doa Selesai Wudhu, Lengkap Bacaan Arab Latin dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Wudhu merupakan syarat sah ibadah salat dan berbagai amalan lainnya dalam Islam. Setelah menyempurnakan ritual bersuci ini, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa selesai wudhu. Amalan sunnah ini, meski sering terlewatkan, memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT.

Doa setelah wudhu adalah bentuk dzikir dan pengakuan keimanan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan ini menjadi penutup yang indah bagi proses penyucian diri, baik secara fisik maupun spiritual. Lantas, bagaimana bacaan doa tersebut dan apa saja keutamaan yang bisa didapatkan?

Memahami dan mengamalkan doa selesai wudhu tidak hanya menambah pahala, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Keutamaan yang dijanjikan bahkan mampu membuka gerbang surga bagi mereka yang istiqamah mengamalkannya.

Mengutip buku berjudul Terapi Wudhu: Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit (2010) oleh Muhammad Akrom dijelaskan menurut syara’, wudhu ialah membasuh, mengalirkan dan membersihkan dengan menggunakan air pada setiap bagian dari anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil.

Ada beberapa variasi bacaan doa selesai wudhu yang dapat diamalkan, namun inti dari bacaan tersebut adalah pengakuan tauhid dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Bacaan utama yang sering diajarkan adalah syahadatain.

Berikut adalah bacaan utama doa selesai wudhu dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

Arab: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh.

Arti: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Selain bacaan utama tersebut, terdapat tambahan doa yang dianjurkan oleh Imam At-Tirmidzi. Tambahan doa ini melengkapi permohonan agar senantiasa menjadi hamba yang bertaubat dan menyucikan diri.

Arab: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Latin: Allaahumma-j'alnii minat-tawwaabiin, waj'alnii minal-mutathohhiriin.

Arti: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci."

Ada pula tambahan doa lain yang bisa diamalkan untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT. Doa ini memperkuat kesadaran akan kebesaran Allah dan kerendahan diri hamba.

Arab: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Latin: Subhanakallahumma wa bi hamdika, asy-hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Arti: "Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu."

Anjuran membaca doa setelah wudhu memiliki dasar yang kokoh dalam sunnah Rasulullah SAW. Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan pentingnya amalan ini, yang bersandar pada riwayat sahih dari Umar bin Khattab RA. Hal ini menunjukkan bahwa doa selesai wudhu bukan sekadar kebiasaan, tetapi ibadah yang memiliki kedudukan mulia dalam Islam.

Salah satu hadits utama diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan bagi siapa saja yang membaca doa setelah berwudhu. Hadits tersebut menegaskan bahwa doa ini mampu mendatangkan pahala besar dan menjadi motivasi agar umat Islam senantiasa menjaga kesempurnaan ibadah, dimulai dari kesucian.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ. (HR. Muslim)

Arab Latin: Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Mengutip buku berjudul Hafalan Luar Kepala Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan, Dan Surat-Surat Pendek (2016) oleh Ustazd Khalili Amrin Ali al-Sunguti, seusai wudhu disunnahkan berdoa kepada Allah SWT sambil menghadap kiblat. Berikut doa yang disunnahkan dibaca:

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh. Allāhummaj‘alnī minat-tawwābīn waj‘alnī minal-mutathahhirīn, waj‘alnī min ‘ibādikash-shālihīn.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri, dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang shalih.”

Menurut Ramadhan (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal An-Nur, Volume 10, Nomor 2, Desember 2021 dijelaskan bahwa diantara manfaat wudhu adalah menjaga tubuh dari penyakit mulut, tangan dan kaki, menjamin kebersihan kedua mata, menjaga keselamatannya serta menghindari penyakit trahum dan radang mata, mencegah timbulnya jerawat, mampu mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan pusing kepala, dan memperkuat peredaran darah sehingga dapat menambah aktivitas dan kebugaran tubuh.

Membaca doa selesai wudhu bukan hanya rutinitas, melainkan amalan istimewa yang mendatangkan banyak keutamaan. Hal ini menunjukkan betapa besar nilai sebuah dzikir yang dilakukan setelah menyucikan diri dengan wudhu.

Salah satu keutamaan paling agung adalah dibukakannya delapan pintu surga bagi orang yang membacanya. Janji ini datang langsung dari Rasulullah SAW, yang menegaskan betapa besar keutamaan doa setelah wudhu jika diamalkan dengan sempurna.

Berikut beberapa keutamaan doa selesai wudhu:

1. Dibukakan Delapan Pintu Surga

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya, lalu ia mengucapkan 'Asy-hadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh, Allahummaj‘alnii minat-tawwaabiina waj‘alnii minal mutathohhiriin', maka akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia boleh masuk melalui pintu mana saja yang ia mau."

2. Mendapatkan Cinta Allah

Menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri. Membaca doa selesai wudhu menunjukkan keinginan seorang hamba untuk selalu dekat dengan-Nya.

3. Penyempurna Wudhu

Doa ini melengkapi wudhu bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga batin. Sehingga, amalan wudhu menjadi sempurna secara lahir maupun spiritual.

4. Menambah Pahala

Setiap ibadah yang diiringi doa akan bernilai lebih di sisi Allah SWT. Membaca doa selesai wudhu menjadi bentuk penyempurnaan ibadah sehingga pahalanya semakin bertambah.

5. Mensucikan Hati dan Amal Perbuatan

Manfaat doa selesai wudhu tidak hanya menyucikan tubuh, tetapi juga hati serta amal perbuatan. Hal ini membuat seorang Muslim lebih waspada terhadap dosa dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Selain bacaan dan keutamaannya, terdapat adab-adab tertentu yang disunnahkan saat membaca doa selesai wudhu. Adab ini bertujuan untuk menghormati kesucian lafal doa dan memaksimalkan keberkahannya.

Menurut Attabik (1996: 64) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. XIV, No 2: 56-76 April 2023 dijelaskan kata adab berasal dari Bahasa Arab dengan akar kata adaba. Dari akar kata ini dapat memperoleh banyak arti. Adab bisa berarti mengadakan jamuan (makan), sopan, beradab, memperbaiki, ilmu kesusasteraan, sastra (disiplin ilmu ), moral, etika, tata krama aturan majelis.

Beberapa adab yang dianjurkan antara lain:

• Doa dibaca di luar tempat wudhu atau kamar mandi untuk menghormati kesucian lafal doa.
• Dianjurkan untuk menghadap kiblat sambil berdiri dengan tangan menengadah ke atas.
• Doa dibaca dengan lisan, bukan hanya dalam hati, agar mendapatkan keutamaan yang sempurna.
• Para ulama juga menganjurkan untuk tidak mengelap air wudhu yang masih menempel di tubuh ketika membaca doa ini, karena air wudhu yang menetes secara alami dianggap sebagai air yang penuh berkah.

Setelah membaca doa selesai wudhu, disunnahkan pula untuk segera mengerjakan shalat sunnah wudhu dua rakaat. Shalat ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kemudahan dalam berwudhu dan kesempatan untuk bersuci.

Sumber:

- Buku berjudul Terapi Wudhu: Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit (2010) oleh Muhammad Akrom

- Buku berjudul Hafalan Luar Kepala Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan, Dan Surat-Surat Pendek (2016) oleh Ustazd Khalili Amrin Ali al-Sunguti

- Kajian berjudul Implementasi Wudu’ sebagai Solusi Wabah: Perspektif Tafsir dipublikasikan di Jurnal An-Nur, Volume 10, Nomor 2, Desember 2021

- Kajian berjudul Adab sebagai Aktualisasi Ilmu dalam Perspektif Islam dipublikasikan di Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. XIV, No 2: 56-76 April 2023 

Apa doa yang dibaca setelah selesai wudhu?

Doa setelah wudhu adalah: Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh. Allāhummaj‘alnī minat-tawwābīn waj‘alnī minal-mutathahhirīn, waj‘alnī min ‘ibādikash-shālihīn.

Apa arti dari doa selesai wudhu? 

Artinya adalah: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri, dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Mengapa disunnahkan membaca doa setelah wudhu? 

Membaca doa setelah wudhu adalah sunnah karena bisa menyempurnakan ibadah wudhu, menambah pahala, serta mendatangkan keberkahan.

Apa keutamaan membaca doa selesai wudhu? 

Keutamaannya adalah diampuni dosa-dosa kecil, dicatat sebagai hamba yang bertobat, serta mendapat pahala khusus dari Allah SWT.

Apakah doa setelah wudhu harus dibaca dengan bahasa Arab?

Disunnahkan membaca dalam bahasa Arab, tetapi boleh juga membaca artinya dalam bahasa Indonesia agar lebih memahami maknanya.