Doa Setelah Bekerja Agar Rezeki yang Didapat Berkah: Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Membaca doa setelah bekerja bisa diamalkan untuk memohon kepada Allah SWT agar rezeki yang diperoleh menjadi berkah dan penuh rahmat. Ketika seseorang mengakhiri pekerjaannya dengan membaca doa setelah bekerja, hal ini tidak hanya sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Namun sebagai permohonan perlindungan dari berbagai keburukan yang mungkin terjadi akibat pekerjaan. Melansir dari buku Nikmatnya Ibadah: Tinjauan Psikologis & Medis Ibadah Sehari-hari (2016), berdoa setelah bekerja juga mampu memberikan ketenangan batin dan menambah kepercayaan diri seseorang.

Dengan memanjatkan doa, seorang muslim akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa semua usaha yang telah dilakukan akan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (2/9/2025).

Mengutip dari Himpunan Doa-doa Rasulullah SAW karya Imam An-Nawawi, membaca doa setelah bekerja merupakan tradisi yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Beliau selalu mengajarkan pentingnya berdoa dalam setiap aktivitas, termasuk setelah menyelesaikan pekerjaan, sebagai bentuk ketaqwaan dan keberkahan hidup.

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Latin: Allahumma innii a'uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au uzalla, au azhlima, au uzhlama, au ajhala, au yujhala 'alayya

Terjemahan: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan, atau aku tergelincir atau digelincirkan, atau aku berbuat zalim atau dizalimi, atau aku berbuat bodoh atau dibodohi."

Doa ini diriwayatkan dalam Hadits Riwayat An-Nasa'i, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini sebagai bentuk perlindungan dan permohonan ampun atas segala kesalahan yang mungkin dilakukan selama bekerja. Dengan membaca doa ini, seorang muslim berharap agar Allah SWT melindunginya dari berbagai keburukan dan memberikan keberkahan pada rezeki yang telah diperoleh.

Menurut penjelasan dalam Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, doa setelah bekerja ini mengandung delapan permohonan perlindungan yang meliputi aspek kesesatan, kekeliruan, kezaliman, dan kebodohan. Keempat aspek ini dikemukakan dalam bentuk aktif dan pasif, menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya memohon perlindungan agar tidak melakukan kesalahan, tetapi juga agar tidak menjadi korban kesalahan orang lain.

Selain doa utama yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa doa lain yang dapat diamalkan setelah bekerja:

1. Doa Memohon Keberkahan Rezeki

Arab: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar

Terjemahan: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami, dan lindungilah kami dari siksa neraka."

2. Doa Istighfar Setelah Bekerja

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal 'azhiimalladhii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih

Terjemahan: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Doa Syukur Atas Nikmat Pekerjaan

Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانِي بِحَلاَلِهِ عَنْ حَرَامِهِ وَأَغْنَانِي بِفَضْلِهِ عَمَّنْ سِوَاهُ

Latin: Alhamdulillahilladhii kafaanii bihalaalihii 'an haraamihii wa aghnaanii bifadhlihii 'amman siwaah

Terjemahan: "Segala puji bagi Allah yang telah mencukupkan aku dengan rezeki halal-Nya dari yang haram, dan telah memkayakan aku dengan karunia-Nya dari selain-Nya."

Mengutip dari Hisnul Muslim karya Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahtani, ketiga doa di atas merupakan rangkaian doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah menyelesaikan pekerjaan. Doa-doa tersebut mencakup permohonan keberkahan, ampunan, dan rasa syukur yang akan membuat hati semakin tenang dan dekat dengan Allah SWT.

Membaca doa setelah bekerja memiliki berbagai manfaat dan hikmah yang dapat dirasakan oleh setiap muslim:

Manfaat Spiritual

• Mendekatkan Diri kepada Allah SWT - Doa merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Allah yang akan memperkuat hubungan spiritual.
• Mendapat Keberkahan Rezeki - Rezeki yang diperoleh melalui pekerjaan akan menjadi lebih berkah dengan adanya doa.
• Ampunan atas Kesalahan - Doa berfungsi sebagai permohonan ampun atas kesalahan yang mungkin dilakukan selama bekerja.
• Perlindungan dari Kejahatan - Allah akan memberikan perlindungan dari berbagai bentuk kejahatan dan keburukan.

Manfaat Psikologis

• Ketenangan Pikiran - Doa memberikan efek menenangkan dan mengurangi stress setelah bekerja.
• Peningkatan Kepercayaan Diri - Keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa meningkatkan rasa percaya diri.
• Motivasi Kerja - Doa memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik di hari-hari berikutnya.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Psychology (2018), praktik membaca doa setelah bekerja terbukti dapat mengurangi tingkat stress dan meningkatkan kepuasan kerja pada individu yang mengamalkannya secara konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa doa tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga manfaat psikologis yang nyata.

Manfaat Sosial

Dengan membaca doa setelah bekerja, seseorang akan lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan rekan kerja dan akan berusaha menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

Penentuan waktu dan tempat yang tepat untuk membaca doa setelah bekerja juga memiliki pengaruh terhadap kualitas doa yang dipanjatkan:

Waktu yang Tepat

• Segera setelah menyelesaikan pekerjaan - Doa sebaiknya dibaca langsung setelah mengakhiri aktivitas kerja agar masih dalam suasana yang tepat.
• Sebelum meninggalkan tempat kerja - Membaca doa sebelum pulang dari tempat kerja dapat menjadi penutup yang baik untuk hari kerja tersebut.
• Saat kondisi tenang - Hindari membaca doa dalam keadaan terburu-buru atau pikiran yang tidak fokus.

Tempat yang Tepat

• Di tempat kerja - Membaca doa di tempat kerja menunjukkan rasa syukur atas pekerjaan yang telah diselesaikan.
• Tempat yang bersih - Pilih tempat yang bersih dan tenang untuk membaca doa.
• Ruangan pribadi - Jika memungkinkan, carilah ruangan yang lebih privat untuk meningkatkan konsentrasi saat berdoa.

Menurut penjelasan dalam Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, waktu dan tempat yang tepat dalam berdoa sangat mempengaruhi kualitas dan penerimaan doa oleh Allah SWT. Doa yang dibaca dengan waktu dan tempat yang tepat akan lebih khusyuk dan bermakna bagi yang membacanya.

Selain doa setelah bekerja yang spesifik, ada beberapa doa umum lain yang bisa dipanjatkan untuk memohon keberkahan rezeki. Doa-doa ini dapat dibaca kapan saja, termasuk setelah menyelesaikan pekerjaan, untuk memperkuat permohonan rezeki yang halal dan berkah. Mengamalkannya secara rutin dapat membuka pintu rezeki.

 اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا، وَاسْتَعْمِلْنِي طَيِّبًا. اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمْرِي. اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ الْمُقِيمَ، الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ.

 Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Allahummaj'al ausa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnii wanqithaa'i 'umrii. Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghninii bifadhlika 'amman siwaaka. Allahumma in nii as-aluka rizqan waasi'an naafi'an. Allahumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

 Artinya: "Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang."

Doa ini mencakup permohonan rezeki yang halal, kebaikan dalam perbuatan, kelapangan rezeki di masa tua, kecukupan dari yang halal, dan nikmat yang kekal. Mengamalkannya dapat membawa ketenangan.

Agar doa setelah bekerja dan doa-doa lainnya lebih mustajab, ada beberapa adab atau etika yang dianjurkan dalam Islam saat berdoa. Mengikuti adab ini menunjukkan kesungguhan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Adab-adab ini membantu menciptakan suasana batin yang lebih baik saat memanjatkan doa.

Beberapa adab berdoa yang penting antara lain:

1. Menghadap Kiblat: Dianjurkan untuk menghadap kiblat saat berdoa, meskipun tidak wajib.
2. Mengangkat Kedua Tangan: Mengangkat kedua tangan saat berdoa adalah sunnah dan menunjukkan kerendahan hati serta harapan.
3. Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi: Sebelum memanjatkan permohonan, disunnahkan untuk memuji Allah SWT dengan asmaul husna dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berdoa, hendaklah ia memulai dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, kemudian berdoa dengan apa yang ia kehendaki." (Sunan Abu Dawud, Hadis No. 1481).
4. Berdoa dengan Khusyuk dan Yakin: Berdoa dengan hati yang ikhlas, penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan, dan tidak tergesa-gesa.
5. Mengulang Doa: Mengulang doa tiga kali menunjukkan kesungguhan dalam memohon.
6. Mengakhiri dengan Hamdalah dan Shalawat: Menutup doa dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi.

• El-Syafa, Ahmad Zacky (2020). Nikmatnya Ibadah: Tinjauan Psikologis & Medis Ibadah Sehari-hari. Genta HIdayah. ISBN: 9786232350786
• Himpunan Doa-doa Rasulullah SAW. Imam An-Nawawi.
• Hisnul Muslim. Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahtani.
• Journal of Islamic Psychology. (2018).
• Al-Wabil ash-Shayyib. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.

1. Apakah wajib membaca doa setelah bekerja? Membaca doa setelah bekerja merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan, bukan kewajiban.

2. Bolehkah membaca doa setelah bekerja dalam bahasa Indonesia? Lebih utama membaca dalam bahasa Arab, namun boleh ditambah dengan bahasa Indonesia untuk pemahaman.

3. Kapan waktu terbaik membaca doa setelah bekerja? Waktu terbaik adalah segera setelah menyelesaikan pekerjaan atau sebelum meninggalkan tempat kerja.

4. Apakah ada doa khusus untuk jenis pekerjaan tertentu? Doa setelah bekerja bersifat umum dan dapat dibaca untuk semua jenis pekerjaan yang halal.

5. Bagaimana jika lupa membaca doa setelah bekerja? Jika lupa, dapat dibaca kapan saja saat teringat, dan berusaha untuk lebih konsisten ke depannya.

6. Apakah harus dalam keadaan wudhu saat membaca doa setelah bekerja? Tidak wajib berwudhu, namun lebih utama dalam keadaan bersuci untuk menambah keberkahan.

7. Berapa kali doa setelah bekerja sebaiknya dibaca? Cukup dibaca satu kali dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan setelah menyelesaikan pekerjaan.