Doa Setelah Belajar Teks Arab, Latin, dan Arti: Begini Mengajarkannya

Liputan6.com, Jakarta - Mencari ilmu adalah perjalanan spiritual tak berujung yang membutuhkan dedikasi. Dalam Islam, menuntut ilmu wajib hukumnya untuk meraih keberkahan hidup.

Memahami dan menginternalisasi ilmu adalah kunci keberhasilan belajar. Peran doa setelah belajar sangat penting agar ilmu yang diperoleh berkah, mudah diingat, dan senantiasa berguna.

Dijelaskan dalam buku IBU DALAM PERSPEKTIF ISLAM: Doa, Keberkahan dan Keramatnya Terhadap Kesuksesan Anak oleh Dr. Ebing Karmiza, doa bukan sekadar permintaan, melainkan kesempatan merenung dan memperbaiki niat, menciptakan kedekatan mendalam dengan Allah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Sabtu (11/10/2025).

Setelah sesi belajar, dianjurkan memanjatkan doa setelah belajar sebagai syukur dan permohonan agar ilmu tidak mudah hilang. Doa ini wujud tawakal kepada Allah SWT, menyadari segala kemampuan berasal dari-Nya.

• Teks Arab Doa Setelah Belajar

  "اللَّهُمَّ إِنِّي اسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَلَا تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ ."

  Doa ini permohonan agar ilmu tersimpan baik dan diingat saat dibutuhkan, sesuai buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan.

• Transliterasi Latin

  "Alloohumma innii astawdi'uka maa 'allmtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii ilayhi walaa tansaniihi yaa robbal 'aalamiin."

  Transliterasi ini memudahkan pelafalan bagi yang belum lancar membaca huruf Arab.

• Terjemahan Bahasa Indonesia

  "Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan pada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, kembalikanlah padaku saat aku membutuhkannya dan janganlah Engkau jadikan aku lupa padanya, wahai Tuhan semesta alam."

  Makna doa ini jelas, memohon agar ilmu tidak terlupakan dan bermanfaat, menunjukkan ingatan adalah anugerah ilahi.

Dengan membaca doa setelah belajar, kita mengakui keterbatasan ingatan dan hanya dengan pertolongan Allah ilmu dapat melekat, menumbuhkan rendah hati.

Selain membaca doa setelah belajar, ada etika yang diterapkan setelah belajar. Ini mencerminkan kerapian, tanggung jawab, dan upaya menjaga keberkahan ilmu.

1. Mengucapkan Hamdalah dan Berdoa

   Ucapkan hamdalah (Alhamdulillah) sebagai syukur atas ilmu yang diberikan. Kemudian, bacalah doa setelah belajar sebagai penutup spiritual sempurna.

2. Membereskan dan Merapikan Semua Peralatan Belajar

   Menjaga kebersihan lingkungan belajar menunjukkan penghargaan terhadap ilmu. Merapikan alat tulis menciptakan suasana kondusif untuk belajar selanjutnya.

3. Menyimpan Kembali Peralatan Belajar pada Tempatnya

   Simpan peralatan belajar pada tempatnya. Ini memudahkan belajar lagi dan menumbuhkan kebiasaan baik, seperti diulas dalam buku Tanggung jawab ayah terhadap anak laki-laki oleh Adnan Hasan Shalih Baharits mengenai kerapian dan tanggung jawab.

Doa memiliki peran sentral dalam proses belajar mengajar. Ia jembatan usaha lahiriah dengan pertolongan ilahiah, memastikan ilmu meresap ke hati.

Sebelum belajar, dianjurkan membaca doa Nabi Musa AS: "Robbisy-rohlii shodrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatan mil lisaanii yafqohuu qowlii". Setelah selesai, doa setelah belajar menjadi penutup sempurna, memohon agar ilmu tidak terlupakan.

Ada pula doa perlindungan dari ilmu tidak bermanfaat: "Alloohumma innii a'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa'u..." Ini mengingatkan tujuan menuntut ilmu adalah mendekatkan diri kepada Allah dan memberi manfaat.

Islam menjunjung tinggi kedudukan ilmu. Menuntut ilmu adalah kewajiban besar, namun ada peringatan keras bagi yang menyalahgunakan atau tidak mengamalkannya.

1. Kewajiban Menuntut Ilmu

   Setiap muslim wajib menuntut ilmu. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menempuh suatu perjalanan demi menuntut ilmu pengetahuan, pasti Allah membuat mudah baginya jalan menuju surga." (HR Muslim).

2. Keutamaan Mencari Ilmu

   Mencari ilmu lebih baik dibandingkan shalat 1.000 rakaat, menunjukkan besar pahala dan dampak positif ilmu bermanfaat. Ilmu adalah cahaya kehidupan.

3. Bahaya Ilmu yang Tidak Bermanfaat

   Ilmu yang tidak bermanfaat adalah yang tidak mendekatkan diri kepada Allah atau tidak membawa kebaikan. Dianjurkan membaca doa perlindungan dari ilmu tidak bermanfaat, dan melengkapinya dengan doa setelah belajar agar ilmu berkah.

4. Peringatan bagi Orang Berilmu yang Celaka

   Golongan orang berilmu yang celaka di akhirat adalah yang menyembunyikan, menyombongkan, atau mencari ilmu untuk kekayaan.

   Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mempelajari suatu ilmu bertujuan memperoleh kekayaan dunia, padahal dengan ilmu itu seharusnya mencari ridha Allah, maka pada hari kiamat kelak dia tidak akan mencium bau surga." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hiban).

Membiasakan anak-anak membaca doa setelah belajar sejak dini adalah investasi berharga untuk masa depan. Kebiasaan ini menanamkan nilai spiritual kuat dan membentuk karakter bertanggung jawab serta bersyukur.

Dalam buku Tanggung jawab ayah terhadap anak laki-laki, Adnan Hasan Shalih Baharits menjelaskan pentingnya mengajarkan dzikir dan doa kepada anak. Orang tua harus memantau dan memotivasi mereka, menjelaskan bahwa dzikir dan doa membentengi dari pengaruh buruk. Ini fondasi kuat mengajarkan pentingnya doa setelah belajar.

Dengan demikian, anak tumbuh dengan kesadaran bahwa setiap aktivitas, termasuk belajar, harus diakhiri dengan mengingat Allah. Kebiasaan ini membantu mereka mengingat pelajaran dan membentuk pribadi religius serta berakhlak mulia.

1. Mengapa doa setelah belajar penting dalam Islam?

Doa setelah belajar menunjukkan rasa syukur dan tawakal kepada Allah SWT agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah, mudah diingat, dan bermanfaat.

2. Apa teks doa setelah belajar yang diajarkan dalam Islam?

Doanya berbunyi: اللَّهُمَّ إِنِّي اسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيهِ... Artinya: “Ya Allah, aku menitipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, kembalikanlah saat aku membutuhkannya, dan jangan jadikan aku lupa padanya.”

3. Apa makna utama dari doa setelah belajar?

Maknanya adalah memohon agar ilmu tersimpan dalam ingatan, tidak mudah hilang, serta digunakan untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Etikanya meliputi membaca hamdalah, berdoa, merapikan alat belajar, menjaga kebersihan tempat belajar, dan menanamkan rasa tanggung jawab terhadap ilmu.

5. Bagaimana cara menanamkan kebiasaan doa setelah belajar sejak dini?

Anak perlu dibiasakan membaca doa setelah belajar dengan bimbingan orang tua agar tumbuh rasa syukur, kedisiplinan, dan kesadaran spiritual dalam menuntut ilmu.