Liputan6.com, Jakarta Sholat malam menjadi salah satu amalan sunnah yang istimewa karena dilakukan di waktu tenang dan penuh keberkahan. Setelah menyelesaikan ibadah ini, dianjurkan memperbanyak doa setelah tahajud sebagai wujud kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT.
Banyak umat Islam meyakini bahwa doa setelah tahajud memiliki keutamaan khusus, sebab dipanjatkan pada saat yang penuh kemuliaan. Waktu itu dipercaya sebagai kesempatan terbaik untuk memohon ampunan, keberkahan hidup, serta terkabulnya segala hajat.
Dengan melafalkan doa setelah tahajud secara tulus, seorang muslim bisa merasakan ketenangan batin sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Oleh karena itu, memahami bacaan doa dan mengamalkannya secara konsisten menjadi langkah penting agar ibadah semakin sempurna.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bacaan lengkap doa setelah tahajud.
Bacaan Doa Utama Setelah Sholat Tahajud
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal At-Taujih: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. II, No 1: 71-85. April 2022, sholat tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Karenanya sholat tahajud juga di sebut shalat Lail (shalat malam) atau Qiyamullail. Rasululullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk membiasakan sholat tahajud. Sebab, sholat tahajud merupakan salah satu wujud takwa dan cinta seorang hamba kepada Allah SWT.
Sholat tahajud dikenal sebagai ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama ketika dikerjakan dengan penuh keikhlasan pada sepertiga malam terakhir. Setelah menunaikan sholat ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
Arab Latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal-ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal-ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal-ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu antal-haq, wa wa‘dukal-haq, wa liqâ’uka haq, wa qauluka haq, wal-jannatu haq, wan-nâru haq, wan-nabiyyûna haq, wa Muhammadun shallallâhu ‘alaihi wasallama haq, was-sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu, wa bika âmantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khâshamtu, wa ilaika hâkamtu. Faghfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal-muqaddimu wa antal-mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji. Engkau penegak langit dan bumi beserta seluruh isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit dan bumi beserta seluruh isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wasallam itu benar, dan hari kiamat itu benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan maupun yang aku tampakkan, serta segala sesuatu yang lebih Engkau ketahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Engkaulah Yang Maha Mengakhirkan. Tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Amalan Dzikir Pelengkap Setelah Tahajud
Selain doa utama tersebut, dianjurkan pula untuk memperbanyak dzikir dan istighfar setelah sholat Tahajud. Amalan ini berfungsi sebagai pelengkap ibadah, membersihkan hati, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Dzikir membantu menenangkan jiwa dan memfokuskan pikiran pada kebesaran Ilahi.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025, dzikir adalah memanggil nama Allah, amalan yang rutin atau disebut wirid, adalah salah satu ibadah mahdah, yaitu ibadah langsung kepada Allah dengan mengingat-Nya. Dzikir adalah kebutuhan jiwa seorang muslim, baik itu seorang sufi maupun orang awam, yang dapat dilakukan secara diam-diam atau dengan bersuara.
Salah satu dzikir yang sangat ditekankan adalah istighfar, memohon ampunan atas segala kesalahan dan dosa. Membaca istighfar secara rutin setelah Tahajud akan membersihkan diri dari noda dosa dan mendekatkan hamba kepada rahmat Allah. Lafaz istighfar yang bisa diamalkan adalah:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ، مِمَّا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin: Astaghfirullāh al-‘azhīm alladzī lā ilāha illā huwa al-ḥayyu al-qayyūm, mimmā qaddamtu wa mā akhkhartu wa mā a‘lamtu wa mā asrartu wa mā asraftu wa mā anta a‘lamu bihi minnī. Anta al-muqaddimu wa anta al-mu’akhkhiru wa anta ‘alā kulli syai’in qadīr.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.
Selain istighfar, dianjurkan juga untuk memperbanyak dzikir umum seperti Tasbih (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah), Takbir (Allahu Akbar), dan Istighfar (Astaghfirullah) masing-masing setidaknya 100 kali.
Kemudian membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW 100 kali dengan lafaz "Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa'alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin" yang berarti “Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan memanjatkan doa sesuai keinginan pribadi, termasuk doa sapu jagat: "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar." yang artinya “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah : 201).
Keutamaan Memanjatkan Doa Setelah Tahajud
Mengutip buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan (2018) oleh Abd. Muqit, hikmah sholat luar biasa bagi kehidupan beberapa diantaranya adalah orang yang sholat tahajud akan diberikan posisi terpuji atau terhormat dan terpelihara dari nista, akan dikabulkan doanya, keinginan hamba-Nya akan dipenuhi, kekhilafan hamba-Nya diampuni, taubat hamba-Nya akan diterima, kontak hamba dengan Al-Khalik (Allah) melahirkan suasana baru yang lebih menyejukkan.
Berdoa setelah sholat tahajud memiliki banyak keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Waktu ini menjadi salah satu momen terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW.
Keutamaannya antara lain:
1. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Sepertiga malam terakhir adalah waktu istimewa. Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir...” (HR. Bukhari dan Muslim). Pada saat inilah doa lebih mudah dikabulkan, ampunan diberikan, dan taubat diterima.
2. Sarana Memohon Ampunan Dosa
Allah SWT menyebutkan dalam Al-Quran bahwa orang beriman adalah mereka yang “pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)” (QS. Az-Zariyat: 18). Doa setelah Tahajud menjadi jalan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa.
3. Mengangkat Derajat yang Mulia
Allah berfirman: “Dan pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79). Doa yang dilakukan setelah Tahajud dapat menjadi sebab Allah meninggikan derajat seorang hamba.
4. Memperkuat Iman dan Ketenangan Hati
Konsistensi sholat Tahajud dan berdoa setelahnya menumbuhkan keimanan, meningkatkan ketakwaan, serta memberikan ketenangan batin. Bahkan, banyak ulama menyebut Tahajud sebagai salah satu sarana menjaga kesehatan mental dan spiritual.
Sumber:
- Kajian berjudul Psikoterapi Islam Shalat Tahajud dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Santri dipublikasikan di Jurnal At-Taujih: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. II, No 1: 71-85. April 2022
- Kajian berjudul Zikir Dan Ketenangan Jiwa: Kajian Psikologis dipublikasikan di Ikhlas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025
- Buku berjudul Sholat Tahajud & Kebahagiaan Sholat Tahajud & Kebahagiaan (2018) oleh Abd. Muqit
Q & A Seputar Topik
Kapan waktu terbaik membaca doa setelah Tahajud?
Doa setelah Tahajud paling utama dibaca pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu inilah Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya, mengabulkan doa, dan menerima permohonan ampun dari hamba-hamba-Nya.
Apakah ada doa khusus setelah Tahajud?
Tidak ada doa yang benar-benar baku atau wajib dibaca setelah Tahajud. Namun, umat Islam dianjurkan memohon ampun, berdoa untuk kebaikan dunia-akhirat, serta membaca doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti doa memohon ampunan dan doa meminta tempat yang terpuji.
Apakah doa setelah Tahajud lebih mudah dikabulkan dibanding waktu lain?
Ya, berdasarkan hadits sahih, doa yang dipanjatkan di waktu sepertiga malam terakhir memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT "turun ke langit dunia" pada waktu tersebut dan mengabulkan doa hamba-Nya.
Apa manfaat berdoa setelah sholat Tahajud?
Berdoa setelah Tahajud dapat mendatangkan ketenangan hati, memperkuat iman, mempercepat terkabulnya hajat, serta menjadi sarana untuk pengampunan dosa. Selain itu, doa ini juga bisa mendekatkan seseorang kepada Allah SWT dan menguatkan ketakwaan.
Apakah doa setelah Tahajud bisa dibaca dengan bahasa sendiri?
Boleh. Doa setelah Tahajud bisa dibaca dengan bahasa Arab maupun bahasa sendiri sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah keikhlasan, kerendahan hati, dan kesungguhan dalam memohon kepada Allah SWT.