Doa Ucapan Syukur Menempati Rumah Baru Arab dan Arti: Memohon Berkah Melimpah

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah baru merupakan anugerah besar yang patut disyukuri oleh setiap individu. Rasa syukur ini dapat diwujudkan melalui doa ucapan syukur menempati rumah baru yang dipanjatkan kepada Allah SWT. 

Dalam ajaran Islam, tidak ada hari baik atau buruk untuk pindah rumah; semua hari dianggap baik. Hal terpenting adalah memulai dengan niat yang tulus dan diiringi doa, seperti yang disebutkan dalam buku Perjalanan Budaya: Eksplorasi Nilai-Nilai Budaya Prosesi Pindah Rumah (Boyongan Omah) Pada Masyarakat Jawa oleh Yuniar Mujiwati. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pentingnya doa ucapan syukur menempati rumah baru, bacaan doanya, serta amalan-amalan yang dianjurkan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/9/2025).

Doa ucapan syukur menempati rumah baru adalah bentuk ekspresi terima kasih seorang Muslim kepada Allah SWT atas karunia tempat tinggal baru. Doa ini juga mengandung permohonan perlindungan dan keberkahan bagi penghuni serta rumah itu sendiri.

Tujuannya agar rumah menjadi tempat yang nyaman, aman, penuh rahmat, serta terhindar dari gangguan negatif.

Secara bahasa, syukur berasal dari kata "syakara, yasykuru, syukran" yang berarti berterima kasih atau pujian atas sesuatu. Ini sesuai dengan penjelasan dalam buku The Ultimate Personality: Mengaktifkan Kekuatan Batin dengan Dahsyatnya Dzikir dan Doa oleh Lutfil Kirom az-Zumaro. Sedangkan secara istilah, syukur berarti menggunakan dan mengolah nikmat yang telah dianugerahkan Allah SWT sesuai dengan tujuan penganugerahan nikmat tersebut.

Quraish Shihab, dalam tulisannya "Bagaimana Cara Bersyukur" di situs lombokbaratkab.go.id, menjelaskan bahwa syukur mencakup tiga sisi. Sisi tersebut adalah syukur dengan hati (kepuasan batin), syukur dengan lidah (mengakui anugerah dan memuji pemberi), serta syukur dengan perbuatan (memanfaatkan anugerah sesuai tujuan penganugerahan).

Dengan demikian, doa syukur menempati rumah baru merupakan manifestasi dari ketiga sisi syukur tersebut.

Ada beberapa versi doa ucapan syukur menempati rumah baru yang dapat diamalkan, baik versi singkat maupun yang lebih panjang. Pemilihan doa dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Kedua doa ini memiliki makna mendalam yang memohon keberkahan dan perlindungan.

Salah satu doa singkat yang populer dikutip dari buku Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El Sutha. Doa ini ringkas namun sarat makna, memohon tempat yang diberkati. Bacaannya adalah:

"رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ"

(Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa anta khairul munziliin).

Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."

Untuk acara selamatan menempati rumah baru, doa yang lebih panjang dapat dibacakan. Doa ini diambil dari buku Doa-Doa dalam Acara Resmi, Keagamaan, dan Kemasyarakatan oleh Drs M Ali Chasan Umar. Doa ini mencakup permohonan ampunan, kelapangan rezeki, keselamatan dunia dan akhirat, serta kekuasaan yang menolong.

Bacaan lengkapnya adalah:

"بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ. اللَّهُمَّصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَ بِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَوَسِعْ لَنَا فِي دَارِنَا هَذَا وَبَارِكْ لَنَا في رِزْقِنَا اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا وَسَلَّمْ دِينَنَا وَسَلَّمْ أَجْسَادَنَا وَسَلَّمْ أَمْوَالَنَا مِنْ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، رَبَّنَا أَدْخِلْنَا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنَا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَالْ

HAMDU LILLAHI RABBAL-'ĀLAMĪN." (Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi Rabbil-'Ālamīn, ḥamdan yuwāfī ni'amahu wa yukāfi'u mazīdah. Yā Rabbana lakal-ḥamdu kamā yanbaghī lijalāli wajhika wa 'aẓīmi sulṭānik. Allāhumma ṣalli wa sallim 'alā sayyidinā Muḥammad. Allāhumma innā nas'aluka khayral-mawla wa khayral-makhraj. Bismillāhi walajnā wa bismillāhi kharajnā wa 'alā Rabbina tawakkalnā. Allāhumma ighfir lanā dhunūbanā wa wasi' lanā fī dārinā hādhā wa bārik lanā fī rizqinā. Allāhumma sallimnā wa sallim dīnanā wa sallim ajsādanā wa sallim amwālanā min balā'id-dunyā wa 'adhābil-ākhirah. Rabbana adkhilnā mudkhala ṣidqin wa akhrijnā mukhraja ṣidqin wa aj'al lanā min ladunka sulṭānan naṣīrā. Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah wa fil-ākhirati ḥasanah wa qinā 'adhāban-nār. Wal-ḥamdu lillāhi Rabbil-'Ālamīn.).

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dengan puji yang menetapi dan menambah nikmat-Nya, ya Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji, sebagaimana yang layak bagi keagungan Dzat kerajaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, kami mohon kepada-Mu sebaik- baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Tuhan kami berserah diri. Ya Allah, ampunilah kami, dosa-dosa kami, dan lapangkanlah kami dalam rumah ini serta berkahilah rezeki kami. Ya Allah, selamatkanlah kami, agama kami, fisik-fisik kami, dan harta benda kami dari bencana dunia dan siksa akhirat. Ya Tuhan kami, masukkanlah kami dengan cara yang baik dan keluarkanlah kami dengan cara yang baik dan berikanlah kepada kami di sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa api neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Selain memanjatkan doa ucapan syukur menempati rumah baru, terdapat beberapa amalan sunah yang sangat dianjurkan. Amalan-amalan ini dirangkum dari buku Jangan Baca Buku Ini Jika Belum Siap Masuk Surga oleh H Brilly El-Rasheed. Melaksanakan amalan ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan perlindungan bagi rumah serta penghuninya.

Membaca Salam

Seorang Muslim disunahkan untuk mengucapkan salam saat memasuki rumah baru, sesuai firman Allah dalam surat An-Nur ayat 61:

"فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتاً فَسَلِّمُوا عَلَى أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً".

Artinya: "Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik." Jika tidak ada penghuni di dalam rumah, salam dapat diucapkan kepada diri sendiri.

Membaca Doa Basmalah Tawakal

Dianjurkan membaca doa tawakal sesuai dengan hadits dari Abu Malik Al-Asy'ari. Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya hendaklah ia membaca, 'allahumma innii as aluka khairal maulaj wa khairal makhraj bismillah walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa 'alaallahi rabbinaa tawakkalnaa (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah, kami masuk (rumah) dan dengan menyebut nama Allah kami keluar). '

Setelah itu hendaklah mengucapkan salam kepada keluarganya." (Sunan Abi Dawud No 4432).

Membaca Ta'awudz Tammah

Umat Islam juga dianjurkan untuk membaca ta'awudz tammah sesuai anjuran dalam hadits dari Sa'ad bin Abi Waqqash.

Beliau mendengar Khaulah bin Hakim As-Sulamiyyah berkata, "Barangsiapa yang singgah di suatu tempat kemudian mengucapkan, Audzubi Kalimatillah At-Taammati min syarri maa khalaq (aku berlindung dengan kalimat Allah yang Sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya) maka tidak ada satupun yang mengganggunya hingga dia beranjak dari tempat tersebut." (Shahih Muslim).

Di agama Islam, acara syukuran rumah sering disebut sebagai tasyakuran. Acara ini bisa berupa perayaan sederhana dengan mengundang kerabat untuk mendoakan rumah agar membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Tujuan utama dari pembacaan doa ini adalah untuk memohon perlindungan Allah SWT agar rumah dijauhkan dari gangguan jin, setan, dan energi negatif.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan syukuran rumah baru:

Membaca Doa dan Ayat Suci

Bacaan doa syukuran rumah baru dilakukan sesuai keyakinan masing-masing. Dalam Islam, dapat diawali dengan membaca Surah Al-Fatihah, Surah Al-Baqarah, dan Ayat Kursi. Selain itu, dapat juga membaca doa memohon keberkahan rumah baru dan doa agar rumah terhindar dari gangguan jin dan setan, seperti yang dikutip dari buku Surat-Surat Pilihan Yaasin, Al-Waaqi’ah, Al-Mulk, dll tulisan Ustadz Rusdianto, S.Pd.I.

Doa memohon keberkahan:

"اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جُبِلَتْ عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جُبِلَتْ عَلَيْهِ"

(Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma jubilat ‘alaihi wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma jubilat ‘alaihi). Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu kebaikan rumah ini dan kebaikan yang ada di dalamnya, serta aku berlindung pada-Mu dari keburukan rumah ini dan keburukan yang ada di dalamnya." (HR. Abu Dawud).

Doa agar rumah terhindar dari gangguan:

"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي بَيْتِنَا وَاجْعَلْهُ مَنْزِلًا مُمْتَلِئًا بِالرَّحْمَةِ وَالسَّكِينَةِ"

(Allahumma barik lana fi baitina waj‘alhu manzilan mumtali’an birrahmati wassakinah).

Artinya: "Ya Allah, berkahilah rumah kami dan jadikanlah ia tempat yang penuh dengan rahmat dan ketentraman."

Mengundang Keluarga dan Tetangga

Mengundang keluarga, kerabat, dan tetangga untuk ikut mendoakan rumah baru adalah tradisi yang umum dilakukan dan mempererat silaturahmi.

Bersedekah dan Berbagi Makanan

Bersedekah dalam bentuk makanan atau bantuan kepada orang yang membutuhkan adalah salah satu bentuk rasa syukur. Dalam Islam, ini bisa dilakukan dengan memberikan makanan kepada anak yatim atau fakir miskin.

Melakukan Zikir dan Selawat

Bagi setiap Muslim, mengisi acara syukuran rumah dengan zikir dan selawat dapat menambah keberkahan. Zikir bisa berupa membaca tasbih, tahmid, dan takbir.

Mengadakan Pengajian atau Ibadah Bersama

Banyak orang mengadakan pengajian atau ibadah bersama untuk mendoakan rumah agar menjadi tempat yang penuh berkah dan kedamaian.

Syukur merupakan wujud terima kasih seorang hamba terhadap karunia dan rahmat yang diberikan Allah SWT.

Menurut buku Hakekat Tasawuf karangan Abdul Qadir Isa, Taufik Damas, Lc., dan Afrizal Lubis, Lc., syukur adalah kesinambungan dari hati manusia untuk mencintai Sang Pemberi nikmat, kesinambungan anggota tubuh untuk menaati Allah SWT, dan kesinambungan lisan untuk selalu mengingat serta memuji-Nya di setiap kesempatan.

Umat Islam sudah seharusnya meyakini bahwa nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sangatlah besar dan tak terhingga. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 34:

"وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ".

Artinya: "Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."

Allah berjanji akan menambah nikmat bagi umat Islam yang mau bersyukur, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Ibrahim ayat 7:

"وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ".

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”."

Ayat ini menegaskan pentingnya bersyukur dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat menempati rumah baru.

Syukur tidak hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai bentuk tindakan. Menurut Ensiklopedi Iman karangan Syaikh Abdul Majid Az-Zandani, syukur terbagi menjadi tiga macam yang saling melengkapi. Ketiga macam syukur ini penting untuk dipahami agar rasa terima kasih kita kepada Allah menjadi sempurna.

Syukur Hati

Syukur hati berarti menyadari bahwa setiap kenikmatan yang diperoleh, termasuk memiliki rumah baru, berasal dari Allah SWT. Kesadaran ini akan membawa ketenangan batin dan keikhlasan dalam menerima segala karunia.

Syukur Lisan

Syukur lisan diwujudkan dengan menyanjung Allah sebagai Sang Pemberi kenikmatan dan selalu mengingat-Nya. Perintah ini tercantum dalam QS. Ad Dhuha ayat 11:

"وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ". Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-Nya."

Syukur Seluruh Organ Tubuh

Syukur organ tubuh berarti menggunakan setiap bagian tubuh untuk menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Ini berarti memanfaatkan nikmat yang diberikan untuk kebaikan, seperti beribadah di rumah baru. Hal ini sesuai dengan QS. Saba ayat 13:

"ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا". Artinya: "Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah)."

Untuk membentuk pribadi yang pandai bersyukur, buku Tetaplah Bersyukur! karangan Muhammad Qhadir menyarankan beberapa cara.

• Pertama, tidak merasa memiliki, meyakini bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT, sehingga menciptakan rasa bersyukur atas nikmat hidup.
• Kedua, senantiasa memuji Allah SWT dengan mengingat-Nya di setiap kesempatan, mengingatkan manusia bahwa mereka memiliki Allah SWT sebagai tempat mengadu.
• Ketiga, memanfaatkan nikmat dengan baik, yaitu melakukan hal yang berguna, sehingga tidak ada waktu untuk hal yang tidak bermanfaat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar doa ucapan syukur menempati rumah baru:

Mengapa penting membaca doa saat menempati rumah baru?

Membaca doa saat menempati rumah baru sangat penting karena merupakan bentuk doa ucapan syukur menempati rumah baru kepada Allah SWT atas karunia tempat tinggal. Selain itu, doa ini juga berfungsi sebagai permohonan perlindungan dari segala gangguan, baik dari makhluk halus maupun hal-hal negatif lainnya, serta memohon keberkahan agar rumah menjadi tempat yang nyaman dan damai bagi penghuninya.

Apakah ada hari khusus yang baik untuk pindah rumah dalam Islam?

Dalam ajaran Islam, tidak ada hari khusus yang dianggap baik atau buruk untuk pindah rumah. Menurut beberapa sumber, semua hari adalah baik asalkan niatnya baik dan disertai dengan doa. Yang terpenting adalah kesiapan dan keyakinan bahwa setiap langkah yang dimulai dengan mengingat Allah akan membawa kebaikan.

Apa saja amalan sunah yang dianjurkan saat memasuki rumah baru?

Beberapa amalan sunah yang dianjurkan saat memasuki rumah baru antara lain mengucapkan salam, membaca doa basmalah tawakal, dan membaca ta'awudz tammah. Selain itu, membaca ayat-ayat Al-Qur'an seperti Surah Al-Baqarah juga sangat dianjurkan untuk menciptakan suasana yang positif dan mengusir gangguan.

Bagaimana cara melakukan syukuran rumah baru secara sederhana?

Syukuran rumah baru dapat dilakukan secara sederhana dengan mengundang keluarga dan tetangga terdekat untuk bersama-sama membaca doa dan ayat suci Al-Qur'an. Bersedekah atau berbagi makanan kepada yang membutuhkan juga merupakan bentuk syukuran yang dianjurkan, sebagai wujud rasa terima kasih atas nikmat yang diberikan.

Apa makna syukur dalam konteks menempati rumah baru?

Dalam konteks menempati rumah baru, syukur berarti mengakui bahwa kepemilikan rumah tersebut adalah anugerah dari Allah SWT. Syukur ini diwujudkan melalui hati yang merasa puas, lisan yang memuji Allah, dan perbuatan yang menggunakan rumah tersebut untuk hal-hal yang diridai-Nya, seperti beribadah dan menjalin silaturahmi.

Apakah ada perbedaan doa untuk rumah baru yang dibeli dan rumah sewa?

Secara umum, doa yang dipanjatkan untuk rumah baru, baik itu dibeli maupun disewa, memiliki tujuan yang sama yaitu memohon keberkahan, perlindungan, dan kenyamanan. Doa-doa yang disebutkan di atas dapat diamalkan untuk segala jenis tempat tinggal baru, karena esensinya adalah memohon kebaikan dari Allah SWT atas tempat yang akan dihuni.

Apa manfaat membaca Surah Al-Baqarah di rumah baru?

Membaca Surah Al-Baqarah di rumah baru sangat dianjurkan dalam Islam karena diyakini dapat mengusir setan dan jin dari rumah tersebut. Rumah yang sering dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an akan menjadi lebih berkah, tenang, dan terhindar dari energi negatif, menciptakan lingkungan yang lebih spiritual dan aman bagi penghuninya.