Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim dianjurkan terus menghadiahkan doa untuk kakek nenek yang sudah meninggal sebagai bentuk bakti setelah wafat, dengan memohon ampunan, rahmat, dan keselamatan di sisi Allah.
Pilihan doa untuk kakek nenek yang sudah meninggal dapat berupa doa pendek, doa orang tua yang disesuaikan, zikir saat ziarah, serta mengirimkan Al-Fatihah agar pahala sampai kepada almarhum/almarhumah.
Doa untuk Kakek Nenek Versi Pendek
Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Latin: “Allahummaghfir lahu warhamhu wa‘afihi wa‘fu ‘anhu.”
Arti: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah dia.”
Doa orang tua (disesuaikan untuk kakek-nenek):
Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Latin: “Allahummaghfir li wa li wālidayya warhamhumā kamā rabbayānī shagīrā.
”Arti: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku saat kecil.”
Begini Adab Berdoa
Amal sholih seperti sedekah, wakaf, atau membantu orang lain atas nama almarhum termasuk amalan yang pahalanya diharap mengalir; rutinlah mendoakan, tidak hanya saat momen tertentu. Hal ini juga dijelaskan dalam Majmu’ Syarif, salah satu kitab yang berisi kompilasi doa-doa untuk mayit.
Dalil Al-Qur’an: QS Al-Isra’ 17:24 mengajarkan doa kasih sayang untuk orang tua; QS Ibrahim 14:41 memohon ampun bagi diri, kedua orang tua, dan kaum mukminin pada hari hisab. Penjelasan mengenai amalan hadiah pahala kepada mayit juga dibahas dalam artikel/jurnal Amalan Menghadiahkan Pahala kepada Mayit dalam Perspektif Fiqih Muqāran.
Dalil hadis: amal terputus saat wafat kecuali sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan doa anak shalih; ada pula riwayat tentang cara berbakti setelah orang tua meninggal, salah satunya mendoakan. Dalam berbagai kitab fikih yang mu‘tabar, juga diuraikan tata cara ziarah kubur yang sesuai sunnah.
Adab berdoa: mulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat, menghadap kiblat, khusyuk, menyebut nama kakek-nenek, dan memperbanyak istighfar; waktu yang baik setelah sholat fardhu, saat hujan, sepertiga malam, dan ketika ziarah.
Intinya, teruslah mempersembahkan doa untuk kakek nenek yang sudah meninggal—dengan lafaz yang sahih, adab yang baik, dan konsistensi amal—agar Allah menempatkan mereka pada derajat terbaik.
Daftar Sumber
– Al-Qur’an: QS Al-Isra’ 17:24; QS Ibrahim 14:41
– Hadis: riwayat tentang doa anak shalih (mis. Muslim, Tirmidzi)
– Imam an-Nawawi, Al-Adzkar (bab doa untuk mayit)
– Majmu’ Syarif (kompilasi doa-doa untuk mayit)
– Artikel/jurnal: Amalan Menghadiahkan Pahala kepada Mayit dalam Perspektif Fiqih Muqāran
– Kitab-kitab fikih dan tata cara ziarah kubur yang mu‘tabar
People Also Talk:
1. Apa doa paling ringkas untuk kakek-nenek yang wafat?
Doa pendek “Allahummaghfir lahu warhamhu wa‘afihi wa‘fu ‘anhu” sudah mencakup permohonan ampun, rahmat, keselamatan, dan pengampunan.
2. Apakah boleh mengirim pahala Al-Fatihah untuk almarhum?
Boleh, menurut banyak ulama, dengan niat pahala bacaan dihadiahkan kepada almarhum, termasuk kakek-nenek.
3. Kapan waktu terbaik membaca doa untuk keluarga yang telah meninggal?
Setelah sholat fardhu, saat hujan, sepertiga malam terakhir, dan ketika ziarah kubur adalah waktu yang dianjurkan.
4. Bagaimana adab ziarah kubur sesuai sunnah?
Mengucap salam, mendoakan penghuni kubur, tidak duduk atau menginjak kuburan, dan tidak melakukan perbuatan bid’ah di area pemakaman.
5. Apakah sedekah atas nama almarhum bermanfaat bagi mereka?
Ya, sedekah atas nama almarhum termasuk amal yang pahalanya sampai kepada yang sudah meninggal, sebagaimana dijelaskan dalam hadis dan kitab fikih.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul