Doa yang Dibaca Setelah Sholat Subuh Lengkap Dengan Dzikirnya: Arab, Latin, dan Terjemah

1 month ago 27

Liputan6.com, Jakarta Doa yang dibaca setelah sholat Subuh serta dzikir dapat memperkuat hubungan spiritual seorang hamba dengan Tuhannya. Sholat subuh merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan umat Islam pada waktu fajar dengan dua rakaat.

Untuk melengkapi pahala dan keberkahan dari ibadah sholat subuh, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa setelah sholat subuh beserta dzikirnya.  Amalan ini telah diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai sunnah yang memberikan banyak keutamaan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha: Allah Membagi Rezeki di Pagi Hari oleh Muhammad Khalid (2009: 28), Ummu Salamah RA meriwayatkan bahwa seusai salat subuh, Rasulullah memanjatkan doa untuk memohon rizki yang halal dan ilmu yang bermanfaat. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/9/2025).

Doa Setelah Sholat Subuh: Arab, Latin, dan Terjemah

Salah satu doa utama yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh adalah doa yang diriwayatkan dari Ummu Salamah RA tentang permohonan rizki yang halal. Berikut adalah bacaan lengkapnya:

Bacaan Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Bacaan Latin: Allahumma inni as-aluka rizqan thayibban wa 'ilman naafi'aan wa 'amalan mutaqabbalaan

Terjemah: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rizki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima."

Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam karena mencakup tiga aspek penting dalam kehidupan seorang muslim. Pertama, permohonan rizki yang halal menunjukkan keinginan untuk memperoleh rejeki dengan cara yang diridhai Allah SWT.

Kedua, ilmu yang bermanfaat mencerminkan pentingnya menuntut ilmu untuk kebaikan dunia dan akhirat. Ketiga, amal yang diterima menunjukkan harapan agar segala perbuatan baik mendapat ridha dari Allah SWT.

Dzikir Setelah Sholat Subuh

Setelah membaca doa utama, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir istighfar dan pujian. Rangkaian dzikir ini merupakan amalan yang sangat mulia dan memberikan keberkahan bagi yang mengamalkannya.

1. Membaca Istighfar (3 kali)

Bacaan Arab: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Bacaan Latin: Astaghfirullah

Terjemah: "Aku memohon ampun kepada Allah"

2. Membaca Pujian

Bacaan Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Bacaan Latin: Allahumma antas-salaamu waminkas-salaamu tabaarakta ya dzal-jalaali wal-ikraami

Terjemah: "Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Sejahtera dan dari-Mu datangnya kesejahteraan. Maha Mulia Engkau, wahai Tuhan yang memiliki kemegahan dan kemuliaan"

Dilanjutkan dengan bacaan tahlil:

Bacaan Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Bacaan Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir

Terjemah: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu"

Dzikir Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Rangkaian dzikir selanjutnya yang sangat dianjurkan adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali. Dzikir ini merupakan amalan yang sangat mulia dan memberikan pahala yang besar bagi yang mengamalkannya.

1. Membaca Tasbih (33 kali)

Bacaan Arab: سُبْحَانَ اللَّهِ

Bacaan Latin: Subhanallah

Terjemah: "Maha Suci Allah"

2. Membaca Tahmid (33 kali)

Bacaan Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ

Bacaan Latin: Alhamdulillah

Terjemah: "Segala puji bagi Allah"

3. Membaca Takbir (33 kali)

Bacaan Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ

Bacaan Latin: Allahu akbar

Terjemah: "Allah Maha Besar"

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, dan takbir 33 kali setelah setiap sholat, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari amalan dzikir setelah sholat.

Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Selain dzikir-dzikir di atas, sangat dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek dari Al-Quran setelah sholat subuh. Tiga surat yang paling dianjurkan adalah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, masing-masing dibaca sebanyak 3 kali.

1. Surat Al-Ikhlas (3 kali)

Bacaan Arab: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Bacaan Latin: Qul huwallahu ahad, Allahu samad, Lam yalid wa lam yulad, Wa lam yakul lahu kufuwan ahad

Terjemah: "Dia-lah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia"

2. Surat Al-Falaq (3 kali)

Bacaan Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bacaan Latin: Qul a'uudzu birab-bil falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarri n-naffaasaati fil 'uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad

Terjemah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan penyihir-penyihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki"

3. Surat An-Naas (3 kali)

Bacaan Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaan Latin: Qul a'uudzu birab-bin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas

Terjemah: "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Ilah manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia"

Menurut kitab Fiqh As-Sunnah karya Sayyid Sabiq, adab dalam berdzikir sangat penting untuk menjaga kesucian dan kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Keutamaan Membaca Doa dan Dzikir Setelah Sholat Subuh

Membaca doa dan dzikir setelah sholat subuh memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun psikologis. Keutamaan-keutamaan ini telah dijelaskan dalam berbagai hadits dan penelitian ilmiah modern.

1. Mendatangkan Keberkahan Rezeki

Pertama, amalan ini dapat mendatangkan keberkahan rizki dan kemudahan dalam mencari nafkah. Waktu pagi setelah subuh merupakan waktu yang penuh barakah, dimana Allah SWT memberikan rizki kepada makhluk-Nya.

2. Memberikan Perlindungan

Kedua, dzikir setelah subuh dapat memberikan perlindungan dari berbagai gangguan dan marabahaya sepanjang hari.

3. Meningkatkan Kualitas Spiritual

Ketiga, amalan ini dapat meningkatkan kualitas spiritual dan kedekatan dengan Allah SWT. Keempat, secara psikologis, dzikir dan doa dapat memberikan ketenangan jiwa dan mengurangi tingkat stres dalam menghadapi aktivitas sehari-hari.

4. Memohon Perlindungan Dari Gangguan Jin

Kelima, membaca surat-surat Al-Quran seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas dapat memberikan perlindungan dari gangguan jin dan sihir.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Islamic Psychology, praktik dzikir dan doa secara rutin dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, dan memberikan rasa damai dalam hidup. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya mengingat Allah dalam setiap waktu.

Berdoa Setelah Sholat Subuh Salah Satu Waktu Mustajab

Waktu setelah sholat subuh hingga terbit matahari merupakan salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa dan berdzikir. Pada waktu ini, suasana masih tenang dan hati masih bersih dari berbagai gangguan duniawi.

Rasulullah SAW sering memanfaatkan waktu ini untuk berdoa dan berdzikir bersama para sahabat. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi SAW tidak pernah meninggalkan dzikir setelah sholat subuh hingga matahari terbit. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya waktu tersebut dalam Islam.

Selain itu, waktu pagi setelah subuh juga merupakan waktu dimana malaikat berganti tugas. Malaikat malam akan naik ke langit dan melaporkan amal perbuatan hamba-Nya, sementara malaikat siang akan turun untuk mencatat amal perbuatan di siang hari. Oleh karena itu, berdoa pada waktu ini memiliki keutamaan yang sangat besar.

Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa waktu setelah subuh hingga terbit matahari adalah waktu dimana pintu-pintu langit terbuka lebar untuk menerima doa-doa hamba. Menurut Islamic Research Foundation, waktu-waktu mustajab seperti ini memiliki signifikansi khusus dalam tradisi Islam untuk memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Tuhannya.

FAQ

1. Apakah doa setelah sholat subuh wajib dibaca? Doa dan dzikir setelah sholat subuh merupakan sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan, bukan kewajiban.

2. Berapa lama waktu membaca dzikir setelah sholat subuh? Waktu dzikir setelah sholat subuh biasanya memerlukan sekitar 10-15 menit untuk menyelesaikan semua bacaan yang dianjurkan.

3. Bolehkah dzikir dibaca sambil berjalan atau melakukan aktivitas lain? Sebaiknya dzikir dibaca dalam keadaan diam dan khusyuk untuk mendapat manfaat spiritual yang maksimal.

4. Apakah ada perbedaan doa setelah sholat subuh untuk pria dan wanita? Tidak ada perbedaan bacaan doa dan dzikir setelah sholat subuh antara pria dan wanita.

5. Bagaimana jika lupa membaca dzikir setelah sholat subuh? Jika lupa, dzikir masih bisa dibaca kapan saja selama waktu pagi, meskipun lebih utama langsung setelah sholat.

6. Apakah boleh membaca dzikir dengan suara keras? Dzikir sebaiknya dibaca dengan suara pelan atau dalam hati, kecuali jika sedang berjamaah dan dipimpin imam.

7. Apa manfaat utama membaca doa setelah sholat subuh? Manfaat utamanya adalah mendapat keberkahan rizki, perlindungan Allah, dan ketenangan jiwa sepanjang hari. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |