Liputan6.com, Jakarta - Perintah menuntut ilmu dalam cukup banyak ditemukan dalam Al-Qur'an maupun hadis. Inilah yang kemudian menjadi dasar hukum menuntut ilmu dalam Islam.
Salah satu hadis populer terkait menuntut ilmu adalah hadis riwayat Ibnu Majah:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Latin: Ṭalabul-‘ilmi farīḍatun ‘alā kulli muslim.
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah, no. 224, dinilai hasan oleh sebagian ulama).
Imam as-Sakhawi dalam al-Maqasid al-Hasanah menjelaskan, hadis tentang hukum menuntut ilmu dalam Islam ini masyhur (terkenal) di kalangan ulama, meskipun sanadnya diperdebatkan. Namun, maknanya benar dan sesuai dengan banyak ayat dan hadis lain tentang keutamaan ilmu.
Ulama sepakat bahwa hukum menuntut ilmu adalah wajib dalam Islam. Para Ulama masih membedakan kewajiban ini dalam dua jenis, berikut penjelasannya.
Dua Hukum Menuntut Ilmu dalam Islam
Dalam Ihya’ ‘Ulumuddin, Imam al-Ghazali mengatakan bahwa hadis ini mengandung pembagian, yakni:
Pertama, ilmu fardhu ‘ain, yakni wajib atas setiap Muslim, mencakup akidah, ibadah, dan akhlak dasar. Kedua, ilmu fardhu kifayah, yakni wajib kolektif, mencakup kedokteran, perdagangan, pertanian.
Berikut ini penjelasannya.
1. Wajib 'Ain
Mengutip buku 'Agar Menuntut Ilmu Jadi Mudah' karya Abdul Hamid M Djamil, Lc, wajib 'ain ini artinya kewajiban menuntut ilmu ditujukan pada setiap individu. Hal ini berarti tidak akan gugur kewajibannya bagi tiap individu bila tidak dilaksanakan.
Terdapat tiga ilmu yang dimaksud dalam hukum ini. Berikut ini ilmu-ilmu yang harus dipelajari dan bernilai dosa jika ditinggalkan, yaitu:
- Ilmu tauhid atau ilmu yang membahas tentang eksistensi ketuhanan, kenabian, dan alam ghaib;
- Ilmu fikih, yaitu ilmu yang mengupas tata cara beribadah;
- Ilmu tasawuf atau ilmu yang menjelaskan cara menjaga amal ibadah agar tidak sirna.
2. Wajib Kifayah
Maksud dari hukum menuntut ilmu wajib kifayah adalah sebuah perintah wajib yang ditujukan kepada sebuah kelompok bukan individu. Artinya, kewajiban dari sebuah kelompok tersebut dianggap gugur bila salah satu dari kelompok tersebut mengerjakannya.
Atau bisa dikatakan dengan perintah menuntut ilmu yang wajib kifayah dipelajari oleh seluruh umat muslim akan gugur. Bila sebagian dari umat muslim telah mempelajarinya.
Ilmu yang dimaksud dalam hukum wajib kifayah adalah ilmu yang berfungsi untuk kesejahteraan manusia. Misalnya ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu bahasa Arab, ilmu usul fikih, ilmu hitung, ilmu kedokteran, ilmu kontraktor, ilmu biologi, ilmu pertanian, dan sebagainya.
Ilmu yang Wajib 'Ain Apa Saja?
Dalam kitab Fath al-Bari (Syarh Shahih al-Bukhari), Ibnu Hajar al-Asqalani membeberkan ilmu yang wajib dipelajari (fardhu ‘ain) setiap muslim adalah ilmu agama yang berkaitan langsung dengan kewajiban pribadinya, yaitu ilmu aqidah (tauhid, iman), ilmu ibadah (fikih dasar shalat, puasa, zakat, haji), ilmu halal-haram (muamalah sesuai kebutuhan hidup) dan ilmu akhlak (adab sehari-hari). Berikut penjelasannya.
1. Ilmu tentang Aqidah (Tauhid)
Mengenal Allah, sifat-sifat-Nya, Rasul-Nya, serta dasar keimanan, sebagaimana disebut dalam Al-Qur'an Surat Muhammad ayat 19.
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
Latin: Fa‘lam annahu lā ilāha illallāh.
Artinya: “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah.” (QS. Muhammad: 19)
2. Ilmu tentang Ibadah (Fikih Ibadah)
Hukum shalat, puasa, zakat, haji sesuai keadaan seorang Muslim. Sebagaimana disebut dalam QS. Al-Bayyinah: 5:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
Latin: Wa mā umirū illā liya‘budullāha mukhliṣīna lahuddīn.
Artinya: “Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan ikhlas dalam (menjalankan) agama.” (QS. Al-Bayyinah: 5)
3. Ilmu tentang Halal dan Haram (Muamalah Dasar)
Hukum makanan, minuman, pakaian, pernikahan, jual beli. Sebagaimana firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ
Latin: Yā ayyuhalladzīna āmanū kulū min ṭayyibāti mā razaqnākum.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 172)
4. Ilmu tentang Akhlak (Adab dan Etika)
Menjaga lisan, menahan amarah, berlaku adil, birrul walidain. Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW yang bunyinya:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Latin: Innamā bu‘itstu li-utammima ṣāliḥal-akhlāq.
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad, no. 8952)
Keutamaan Menuntut Ilmu
Nabi Muhammad SAW dan para ulama membeberkan kutamaan orang berilmu dan orang yang menuntut ilmu (thalabil ilm).
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya: Barang siapa yang menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu.
Menurut ulama, ungkapan ini bukan hadis marfu‘ sahih dari Nabi ﷺ, tetapi disebut oleh sejumlah ulama sebagai atsar atau hikmah ulama salaf. Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Syu‘ab al-Iman, juga disebutkan oleh Imam Al-Munawi dalam Faid al-Qadir.
Berikut ini merupakan keutamaan menuntut ilmu yang dikutip dari beberapa hadist Nabi Muhammad SAW, melansir fcep.uii.ac.id:
1. Dimudahkan Jalan ke Surga
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
2. Ditinggikan Derajatnya
Hadis mencari ilmu lain juga menunjukan tingginya derajat orang berilmu apabila dibandingkan dengan manusia lainnya.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a.: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah “Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat”. (HR. Darimi) No. 356.
3. Dicintai oleh Nabi Muhammad SAW
عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ
Artinya: Dari Zaid bin Tsabit mengatakan, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu.” Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Daud.
Keutamaan Menuntut Ilmu: Orang yang Paling Utama
4. Orang yang Paling Utama
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
5. Dimintakan Ampun Seisi Bumi dan Langit
Keutamaan lain orang berilmu yakni:
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ
Artinya: Dari Abu Ad Darda` ia mengatakan bahwa “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut.” Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah) Ilmu pengetahuan akan membawa kebahagiaan bagi seseorang di dunia dan di akhirat.
6. Bahagia Dunia dan Akhirat
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya: “Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.
Ilmu merupakan kunci dan pusat segala kebaikan. Ilmu adalah sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas kita. Keimanan dan amal seseorang dianggap tidak sempurna kecuali dia memiliki ilmu. Apabila manusia memiliki ilmu, maka Allah akan disembah, dengan ilmu maka hak Allah pasti ditunaikan, dan dengannya pula agama Islam tersebar.
Kebutuhan manusia akan ilmu lebih besar jika dibanding dengan kebutuhannya pada makanan dan minuman, hal demikian karena keberlanjutan urusan agama dan duniawi berdasarkan pada ilmu. Hal ini ditambahkan oleh Imam Ahmad yang mengatakan makanan dan minuman dalam satu hari hanya dibutuhkan dua sampai tiga kali, sedangkan ilmu pengetahuan diperlukan sepanjang waktu.
Semoga bermanfaat, wallahua'lam.
People also Ask:
1. Apa hukumnya menuntut ilmu dalam Islam?
Hukum menuntut ilmu bagi seorang muslim adalah wajib, baik bagi laki-laki maupun perempuan, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik dan Ibnu Majah. Kewajiban ini bersifat fardu 'ain untuk ilmu agama yang dibutuhkan setiap individu, dan fardu kifayah untuk ilmu-ilmu duniawi seperti kedokteran atau eksakta yang harus dikuasai oleh sebagian umat Islam.
2. Apa keutamaan ilmu menurut QS Al Mujadalah ayat 11?
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keutamaan orang yang berilmu dan menuntut ilmu sangat mulia. Dalam Q.S Al-Mujadilah ayat 11 Allah menjanjikan orang-orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya.
3. Apa saja 6 syarat menuntut ilmu?
Enam syarat menuntut ilmu menurut Imam Syafii yang populer dalam kitab Ta'lim Muta'allim adalah kecerdasan (kemampuan berpikir), semangat (ketekunan), kesabaran, biaya (modal), bimbingan guru, dan waktu yang lama untuk mendalami materi.
4. Apa hadits tentang menuntut ilmu?
Artinya: “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang,” (HR Tirmidzi). Artinya: “Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya.” (HR Thabrani).

1 month ago
29
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)