Jadwal, Tata Cara dan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025, Jangan sampai Ketinggalan

1 day ago 28

Liputan6.com, Cilacap - Selain ibadah haji, di bulan Dzulhijjah ini umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa. Puasa merupakan ibadah yang mengajarkan kepada manusia untuk mengekang hawa nafsu.

Adapun puasa sunah di bulan Dzulhijjah ialah puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dan Arafah ini sangat dianjurkan untuk melaksanakannya.

Baik puasa Tarwiyah dan puasa Arafah ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar dan dapat membawa keberkahan bagi yang melakukannya.

Bagi muslim yang ingin melaksanakan puasa 2 hari sebelum Hari Raya Idul Adha hendaknya mengetahui jadwal, tata cara dan niat puasa Tarwiyah dan Arafah supaya ibadahnya diterima Allah SWT.

Simak Video Pilihan Ini:

Melihat Wajah Pahlawan dengan Bantuan AI: Gajah Mada, Cut Nyak Dien, Raden Ajeng Kartini

Waktu Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah ialah puasa yang dilakukan 2 hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha. Dengan demikian, maka puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan Keputusan Pemerintah yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025, maka puasa Tarwiyah jatuh pada hari Rabu tanggal 4 Juni 2025, sementara puasa Arafah jatuh pada tanggal 5 Juni 2025.

Dua puasa ini memiliki pahala dan keutamaan yang sangat besar. Puasa Tarwiyah mampu menghapus dosa satu tahun dan puasa Arafah mampu menghapus dosa dua tahun. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun dan puasa Arafah menghapus dosa dua tahun."(HR. Ibnu Hibban dan Ibnu an-Najjar)

Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa puasa Arafah mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan:"Puasa di hari Arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim).

Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Mengutip NU Online, berikut ini niat puasa Tarwiyah dan Arafah.

1. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala.”

2. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.”

Niat Puasa Siang Hari

Bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah ketika siang hari:

1. Niat Puasa Tarwiyah siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala.”

2. Niat puasa Arafah siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'ala.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |