Liputan6.com, Jakarta - Kalender Hijriah Oktober 2025 menjadi perhatian penting bagi umat Islam yang ingin menyesuaikan kegiatan ibadah harian dengan penanggalan Hijriah. Berdasarkan perhitungan, bulan ini mencakup dua bulan dalam kalender Islam, yaitu Rabiul Akhir dan Jumadil Awal.
Pengetahuan tentang Kalender Hijriah Oktober 2025 tidak hanya berguna untuk mengetahui tanggal-tanggal penting ibadah, namun juga menjadi panduan dalam melaksanakan amalan sunah dan kegiatan keagamaan yang sesuai syariat.
Dalam sistem penanggalan Islam, 1 Oktober 2025 bertepatan dengan 9 Rabiul Akhir 1447 H. Artinya, di bulan Masehi ini terjadi peralihan dari Rabiul Akhir menuju Jumadil Awal 1447 H.
Kalender ini penting karena memuat catatan ibadah rutin seperti puasa Ayyamul Bidh yang berlangsung pada 5–7 Oktober 2025 atau bertepatan dengan 13–15 Rabiul Akhir 1447 H.
Catatan Ibadah dan Keistimewaan Bulan Ini
Bulan Rabiul Akhir dan Jumadil Awal dikenal sebagai waktu yang penuh kesempatan untuk memperbanyak amal. Meski tidak memiliki ibadah khusus sebagaimana Ramadhan atau Dzulhijjah, kedua bulan ini memberi ruang luas untuk memperbanyak amal saleh.
Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam karyanya Kalender Ibadah Sepanjang Tahun menyebutkan bahwa amalan sunah di bulan ini bersifat umum, yakni meliputi sedekah, zikir, dan membaca Al-Qur’an.
Puasa Ayyamul Bidh yang jatuh di pertengahan bulan menjadi salah satu momen penting yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam untuk menambah pahala.
Selain itu, di tanggal 23 Oktober 2025 atau 1 Jumadil Awal 1447 H, umat Islam memasuki bulan baru dalam kalender Hijriah yang menandai pergantian siklus ibadah bulanan.
Tabel Penanggalan Lengkap Oktober 2025
Berikut rincian konversi tanggal antara Masehi dan Hijriah selama bulan Oktober 2025:
1 Oktober 2025 9 Rabi'ul Akhir 1447
2 Oktober 2025 10 Rabi'ul Akhir 1447
3 Oktober 2025 11 Rabi'ul Akhir 1447
4 Oktober 2025 12 Rabi'ul Akhir 1447
5 Oktober 2025 13 Rabi'ul Akhir 1447
6 Oktober 2025 14 Rabi'ul Akhir 1447
7 Oktober 2025 15 Rabi'ul Akhir 1447
8 Oktober 2025 15 Rabi'ul Akhir 1447
9 Oktober 2025 17 Rabi'ul Akhir 1447
10 Oktober 2025 18 Rabi'ul Akhir 1447
11 Oktober 2025 19 Rabi'ul Akhir 1447
12 Oktober 2025 20 Rabi'ul Akhir 1447
13 Oktober 2025 21 Rabi'ul Akhir 1447
14 Oktober 2025 22 Rabi'ul Akhir 1447
15 Oktober 2025 23 Rabi'ul Akhir 1447
16 Oktober 2025 24 Rabi'ul Akhir 1447
17 Oktober 2025 25 Rabi'ul Akhir 1447
18 Oktober 2025 25 Rabi'ul Akhir 1447
19 Oktober 2025 27 Rabi'ul Akhir 1447
20 Oktober 2025 28 Rabi'ul Akhir 1447
21 Oktober 2025 29 Rabi'ul Akhir 1447
22 Oktober 2025 30 Rabi'ul Akhir 1447
23 Oktober 2025 1 Jumadil Awal 1447
24 Oktober 2025 2 Jumadil Awal 1447
25 Oktober 2025 3 Jumadil Awal 1447
26 Oktober 2025 4 Jumadil Awal 1447
27 Oktober 2025 5 Jumadil Awal 1447
28 Oktober 2025 6 Jumadil Awal 1447
29 Oktober 2025 7 Jumadil Awal 1447
30 Oktober 2025 8 Jumadil Awal 1447
31 Oktober 2025 9 Jumadil Awal 1447
Transisi ini menjadi tanda penting karena menunjukkan kesinambungan antara waktu duniawi dan waktu ibadah yang diatur dalam sistem penanggalan Islam.
Dalam kalender yang diterbitkan oleh Al-Habib, 23 Oktober menjadi penanda pergantian bulan Hijriah secara global.
Amalan Sunah yang Dianjurkan
Meski tidak ada ibadah wajib khusus di bulan Rabiul Akhir, umat Islam tetap disarankan memperbanyak amal saleh. Di antaranya adalah:
Pertama, bersedekah kepada yang membutuhkan. Selain menumbuhkan empati, sedekah menjadi sebab datangnya rezeki dan keberkahan hidup.
Kedua, memperbanyak zikir. Mengingat Allah setiap waktu membuat hati menjadi tenang dan jauh dari rasa gelisah.
Ketiga, memperbanyak membaca Al-Qur’an. Aktivitas ini menjadi salah satu bentuk ibadah paling utama di setiap waktu dan mendatangkan banyak pahala.
Momentum Refleksi dan Syukur
Memasuki bulan baru, umat Islam juga disarankan untuk melakukan refleksi diri terhadap amal ibadah sebelumnya. Momen ini bisa digunakan untuk memperbaiki niat dan menambah kualitas ibadah.
Rabiul Akhir dan Jumadil Awal juga dikenal sebagai masa yang menenangkan, jauh dari peristiwa besar keagamaan, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk fokus pada ibadah pribadi.
Selain itu, tradisi di beberapa daerah Jawa juga mengaitkan bulan-bulan ini dengan momen memperbanyak doa keselamatan dan rasa syukur atas rezeki yang diterima sepanjang tahun.
Kalender Hijriah Oktober 2025 juga menjadi panduan penting bagi lembaga keagamaan dan masyarakat untuk menyusun jadwal kegiatan seperti pengajian, kajian bulanan, hingga agenda sosial keagamaan.
Melalui pemahaman ini, umat Islam dapat mengatur waktu secara lebih tepat sesuai perhitungan kalender Hijriah tanpa meninggalkan aktivitas duniawi.
Pentingnya Mengetahui Kalender Hijriah
Pentingnya mengetahui Kalender Hijriah Oktober 2025 juga terletak pada kesadaran bahwa waktu adalah amanah, dan setiap detik yang berlalu merupakan bagian dari tanggung jawab spiritual.
Bagi para pelajar dan santri, pengetahuan tentang konversi Hijriah dan Masehi dapat membantu dalam memahami konteks sejarah Islam dan perhitungan waktu ibadah.
Kalender ini pun berfungsi sebagai pengingat untuk menjaga keseimbangan antara ibadah, kerja, dan kehidupan sosial di tengah rutinitas harian.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan kalender ini untuk menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan puasa sunah Senin-Kamis atau ibadah lainnya.
Akhirnya, keberadaan Kalender Hijriah Oktober 2025 menjadi sarana edukasi sekaligus pengingat spiritual agar setiap umat Islam semakin sadar akan pentingnya mengisi waktu dengan amal baik.
Dengan memahami makna waktu menurut pandangan Islam, kita dapat menjalani hari-hari dengan lebih tenang, terarah, dan penuh keberkahan.
Kalender Hijriah bukan sekadar alat penanda tanggal, melainkan cermin peradaban yang mengajarkan disiplin ibadah dan kesadaran akan nilai waktu.
Mengetahui Kalender Hijriah Oktober 2025 berarti memahami ritme kehidupan seorang muslim yang selalu dihubungkan dengan ibadah kepada Allah SWT.
Semoga setiap hari di bulan Oktober ini menjadi langkah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam.
People Also Talk
1. Apa itu Kalender Hijriah Oktober 2025?Kalender ini adalah panduan penanggalan Islam yang memuat konversi antara bulan Masehi dan Hijriah pada Oktober 2025.
2. Kapan Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan bulan ini?Pada tanggal 5–7 Oktober 2025 atau bertepatan dengan 13–15 Rabiul Akhir 1447 H.
3. Apa keistimewaan bulan Rabiul Akhir dan Jumadil Awal?Keduanya merupakan bulan penuh kesempatan untuk memperbanyak amal saleh seperti zikir, sedekah, dan membaca Al-Qur’an.
4. Mengapa penting mengetahui Kalender Hijriah?Karena membantu umat Islam mengatur jadwal ibadah, kegiatan sosial, serta memahami konteks keagamaan secara tepat waktu.
5. Dari mana sumber resmi kalender ini diambil?Dari Kementerian Agama RI, situs Al-Habib, serta referensi falakiyah dan astronomi Islam internasional.

3 weeks ago
18
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095573/original/012538800_1736934827-pexels-helloaesthe-15707485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393639/original/014086000_1761564726-76bfeb1a-9ad5-49ad-bbf0-2bbfba586a46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3098127/original/085622900_1586415856-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400504/original/082953500_1762135176-doa_menghilangkan_pikiran_kotor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380779/original/021538300_1760432736-Pria_muslim_membaca_Al-Qur_an__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/904568/original/070887100_1434622909-imagepemimpinresized.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381630/original/058311500_1760512958-Dua_orang_muslim_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365522/original/031085600_1759199598-Wanita_berdoa_menengadahkan_kedua_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3349760/original/068310500_1610683254-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2816698/original/011383300_1558943066-shutterstock_1104214622.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)





























