Kumpulan Doa Melihat Keindahan: Dipanjatkan Ketika Merasa Kagum Atas Ciptaan Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Memanjatkan doa melihat keindahan menjadi wujud pengakuan atas keagungan Sang Pencipta. Dunia ini dipenuhi dengan keindahan yang tak terhingga, mulai dari bentangan alam yang memukau hingga detail terkecil dalam setiap makhluk hidup.

Keindahan ini adalah manifestasi nyata dari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, yang senantiasa mengundang kita untuk merenung dan bersyukur. Kebesaran Allah juga digambarkan dalam surat Al-An'am ayat 99, yang menunjukkan bagaimana Dia menurunkan air dari langit untuk menumbuhkan segala macam tumbuh-tumbuhan.

Ketika kita menyaksikan ciptaan Allah yang luar biasa, doa melihat keindahan ciptaan Allah menjadi bentuk pujian sekaligus pengakuan atas keagungan-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8/2025).

Menurut Hafalan Bacaan Shalat oleh Abizar Ramdani, doa ini diajarkan Rasulullah SAW agar umatnya selalu mengingat Allah dan mensyukuri nikmat keindahan di dunia. Doa seperti ini memupuk rasa tawadhu (rendah hati) dan meningkatkan keimanan seseorang.

Salah satu doa melihat keindahan ciptaan Allah yang dianjurkan untuk diucapkan ketika melihat keindahan ciptaan Allah SWT adalah doa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah, yang dengannya segala kebajikan dapat menjadi sempurna.

Berikut adalah bacaan doa tersebut:

Arab: الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Latin: Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat.

Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan nikmat-Nya bisa sempurna segala kebajikan."

Doa ini dapat diamalkan sebagai bentuk pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kebaikan dan kesempurnaan yang Dia ciptakan. Mengucapkan doa ini saat melihat keindahan adalah cara untuk mengakui bahwa semua kebaikan berasal dari Allah dan bahwa nikmat-Nya memungkinkan segala sesuatu menjadi sempurna, seperti dijelaskan dalam buku Hafalan Bacaan Shalat oleh Abizar Ramdani.

Selain doa melihat keindahan yang telah disebutkan, terdapat beberapa doa lain yang dapat dipanjatkan ketika merasa takjub atau kagum atas ciptaan Allah SWT. Doa-doa ini bersumber dari Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW, memperkaya ungkapan syukur seorang hamba.

Salah satu doa yang populer adalah dari Surah Ali Imran Ayat 191, yang mencerminkan pengakuan bahwa segala ciptaan Allah tidaklah sia-sia. Doa ini mengajak manusia untuk merenungi tujuan di balik setiap ciptaan-Nya.

Doa dari Surah Ali Imran Ayat 191:

Arab: "رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هٰذَا بَاطِلًا ۚ سُبۡحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"

Latin: "Rabbanaa maa khalaqta haaza baathilan Subhaanak, faqinaa 'adzaaban Naar."

Terjemah: "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS Ali Imran: 191)

Selain doa-doa spesifik, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengucapkan kalimat "Masya Allah" ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau mengagumkan dari ciptaan Allah SWT. Kalimat ini merupakan ungkapan pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT.

Makna dari kalimat "Masya Allah" adalah "Inilah yang dikehendaki oleh Allah". Mengucapkan "Masya Allah" adalah bentuk syukur dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT. Kalimat ini dapat diucapkan kapan saja, misalnya ketika melihat gunung yang menjulang tinggi, pemandangan alam yang indah, atau fenomena alam yang dahsyat.

Rasulullah SAW menganjurkan penggunaan kalimat "Masya Allah" sebagai sunah, bahkan bersabda kepada Amir bin Rabi'ah RA, "Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan ketika melihat hal menakjubkanmu?" (HR. Ahmad). Dengan mengucapkan "Masya Allah", seorang Muslim tidak hanya mengungkapkan kekagumannya, tetapi juga mengingatkan dirinya dan orang lain bahwa keindahan tersebut adalah anugerah dari Allah.

Al-Qur'an banyak menyebutkan tentang keindahan dan keagungan ciptaan Allah SWT sebagai tanda-tanda kekuasaan-Nya. Ayat-ayat ini mendorong manusia untuk berpikir dan merenung, serta menjadi landasan kuat bagi praktik doa melihat keindahan.

QS. Al-Baqarah Ayat 164:

Arab: "اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ"

Terjemah: "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti." (QS. Al-Baqarah: 164)

QS. Al-An'am Ayat 99:

Arab: "وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ"

Terjemah: "Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-An'am: 99)

QS. Ali Imran Ayat 190-191:

Arab: "اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"

Terjemah: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.'"

Keindahan ciptaan Allah SWT tidak hanya terbatas pada pemandangan alam yang kasat mata, tetapi juga terwujud dalam kompleksitas dan keunikan makhluk hidup yang dapat dipelajari melalui sains. Hal ini menunjukkan betapa detail dan sempurnanya penciptaan-Nya, mendorong kita untuk semakin mengagumi dan memanjatkan doa melihat keindahan.

Salah satu contoh menakjubkan adalah tumbuhan pemakan serangga. Keunikan ini menunjukkan betapa detail dan sempurnanya penciptaan Allah, yang bahkan pada organisme kecil pun terdapat keajaiban yang luar biasa.

Dalam buku Allah Ciptakan Rumah Terindah Di Bumi oleh Abdul Razzaq Naufal, dijelaskan bahwa tumbuhan ini diberikan kemampuan oleh Allah yang tidak dimiliki oleh tumbuhan lainnya, yakni mampu memakan binatang dan bisa menyamar sebagai mangsanya. Fenomena ini adalah bukti nyata keagungan penciptaan yang seringkali luput dari perhatian kita.

Memanjatkan doa melihat keindahan ciptaan Allah SWT memiliki berbagai manfaat spiritual dan psikologis bagi seorang Muslim. Doa ini merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran Allah dan rasa syukur atas nikmat-Nya, serta menjadi jembatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

• Meningkatkan Rasa Syukur: Dengan merenungkan kebesaran dan keindahan ciptaan Allah, seseorang akan semakin menyadari betapa besar nikmat yang telah diberikan-Nya. Hal ini dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah.
• Memperkuat Keimanan: Mengamati dan merenungkan ciptaan Allah dapat memperdalam pemahaman tentang kebesaran-Nya, yang pada gilirannya akan memperkuat keyakinan dan keimanan seorang hamba.
• Mengingat Allah: Manusia tidak bisa terlepas dari alam karena setiap kebutuhan manusia berasal dari alam. Melalui tadabbur alam dan doa, seorang Muslim akan senantiasa mengingat Allah Sang Maha Pencipta dalam setiap aspek kehidupannya.
• Menjauhkan dari Sifat Takabur: Ungkapan syukur dapat menjauhkan seseorang dari sifat takabur atau sombong. Mengakui bahwa segala keindahan berasal dari Allah akan menumbuhkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan diri.
• Mendapatkan Keberkahan: Rasulullah SAW menganjurkan untuk memohon keberkahan jika melihat sesuatu yang membuat takjub pada diri atau harta. Doa ini diharapkan membawa maslahat bagi diri dan harta, serta melindunginya dari pandangan buruk.

• Ramdani, Abizar (2019). Hafalan Bacaan Shalat. Yogyakarta: Fillah Books. ISBN: 9786025713989
• Naufal, Abdul Razzaq (2005). Allah Ciptakan Rumah Terindah Di Bumi. Jakarta: Republika. ISBN: 9793210478
• HR. Ahmad
• HR. Ibnu Majah
• https://www.liputan6.com/quran/ali-imran
• https://www.liputan6.com/quran/al-baqarah
• https://www.liputan6.com/quran/al-anam

1. Apa doa yang bisa dibaca saat melihat pemandangan alam yang indah? “Subhanallah” adalah zikir singkat yang bisa diucapkan sebagai ungkapan kekaguman terhadap ciptaan Allah.
2. Mengapa penting membaca doa saat menyaksikan keindahan alam? Karena doa menjadi bentuk pengakuan dan syukur atas kebesaran Allah SWT.
3. Apakah ada doa khusus yang dicontohkan Rasulullah SAW saat melihat hal menakjubkan? Ya, salah satunya adalah doa: “Allahumma laa ‘aisha illa ‘aishul aakhirah.”
4. Bolehkah membaca doa spontan ketika merasa takjub? Boleh, asalkan isi doanya baik dan memuji kebesaran Allah.
5. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa kekaguman? Setiap kali kita menyaksikan sesuatu yang indah dan mengingatkan kita pada kebesaran-Nya.
6. Apa manfaat membaca doa saat melihat ciptaan Allah? Menumbuhkan rasa syukur, keimanan, dan ketenangan hati.
7. Apakah anak-anak bisa diajarkan doa saat melihat keindahan? Tentu, agar sejak dini mereka belajar menghargai dan mengagumi ciptaan Allah SWT.