Liputan6.com, Jakarta - Banyak santri dan jamaah mencari penjelasan praktis tentang hukum bacaan tajwid dan contohnya agar tilawah lebih tartil. Laporan singkat ini merangkum aturan pokok dengan contoh ayat, supaya mudah diterapkan saat membaca Al-Qur’an.
Rangkuman utama mencakup hukum bacaan tajwid dan contohnya pada nun sukun/tanwin (izhār, idghām bighunnah, idghām bilā ghunnah, iqlāb, ikhfa’ haqīqī), mim sukun (izhār syafawī, idghām miṡlain, ikhfa’ syafawī), serta mad dan qalqalah—inti kaidah yang paling sering ditemui dalam mushaf.
Idzhar Halqi (jelas). Nun sukun (نْ) atau tanwin dibaca jelas tanpa dengung saat bertemu huruf halqi: ء هـ ح خ ع غ. Contoh: مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ.
Idgham Bighunnah & Bilaghunnah. Bighunnah: lebur dengan dengung ketika bertemu ي و م ن. Contoh: نِيَّةٌ يَتَّقِي (niyyatun yattaqī). Bilā ghunnah: lebur tanpa dengung saat bertemu ل ر. Contoh: مِنْ لَدُنَّا.
Iqlab, Ikhfa’, dan Hukum Mim Sukun
Iqlab (membalik). Bunyi nun sukun/tanwin berubah menjadi mim (م) saat bertemu ب, disertai dengung tipis. Contoh: يَنْبُتُ (terdengar “yim-bu-tu”).
Ikhfa’ Haqiqi (samar). Nun sukun/tanwin dibaca samar antara izhār dan idghām ketika bertemu 15 huruf ikhfa’. Contoh: مِنْ فَضْلِهِ.
Idzhar Syafawi & Ikhfa’ Syafawi. Izhār syafawī: mim sukun (مْ) dibaca jelas saat bertemu selain م dan ب. Contoh: أَفَغَيْرَ دِينِ الْبَغْيِ. Ikhfa’ syafawī: mim sukun samar ketika bertemu ب. Contoh: تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ.
Idgham Mitslain & Tasydid. Idghām miṡlain terjadi ketika mim sukun bertemu mim, dibaca dengung. Contoh: وَهُمْ مِّنْ بَعْدِ. Huruf mim/nun bertasydid wajib ghunnah dua harakat. Contoh: إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا.
Mad, Qalqalah, dan Rujukan Belajar
Hukum Mad. Panjang bacaan (mad) mengikuti sebab huruf mad (ا و ي) atau hamzah/sukun/madd lāzim. Patokan umum: 2, 4, sampai 6 harakat sesuai jenisnya; guru al-Qur’an biasanya memandu penakaran yang konsisten.
Qalqalah. Memantul pada huruf قطب جد (ق ط ب ج د) ketika sukun/waqaf. Tingkat pantulan menyesuaikan posisi dan hukum berhenti agar tetap natural, tidak berlebihan.
Panduan populer membahas kaidah di atas dan menyertakan contoh riil tilawah. Metode efektif: pahami definisi, hafal huruf pemicu, lalu latih bacaan pada ayat-ayat yang memiliki pola berulang.
Dengan memahami definisi, huruf pemicu, dan contoh nyata, pembaca dapat menerapkan hukum bacaan tajwid dan contohnya secara runtut; kunci utamanya adalah konsistensi latihan di bawah bimbingan guru.
Daftar Sumber
Hidayatul Mustafid — Syekh Muhammad Al-Mahmud.
Dasar-Dasar Ilmu Tajwid — Dr. Marzuki, M.Ag., & Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I.
Ilmu Tajwid Praktis — Muhammad Amri Amir.
Fath al-Mannan — Kitab tajwid komprehensif (makhārij, ṣifāt, hukum bacaan).
Jurnal Qira’ah — Kajian pembelajaran tajwid (makhraj & hukum nun/tanwin).
Neliti — Indeks artikel riset tentang pengajaran tajwid.
People Also Talk
1. Apa perbedaan idzhar, idgham, iqlab, dan ikhfa’?
Idzhar: jelas; Idgham: lebur (dengan/ tanpa dengung); Iqlab: nun/tanwin jadi mim saat bertemu ب; Ikhfa’: samar antara jelas dan lebur.
2. Kapan memakai idgham bighunnah vs bilaghunnah?
Bighunnah untuk ي و م ن (dengung), bilaghunnah untuk ل ر (tanpa dengung).
3. Bagaimana cara cepat mengenali iqlab?
Lihat tanda tanwin/nun sukun sebelum huruf ب; biasanya ada isyarat mim kecil atau dengung tipis saat dilafalkan.
4. Apa patokan dasar panjang mad?
Umumnya 2 harakat (mad ṭabī‘ī), dan 4–6 harakat bila ada sebab hamzah/sukun/madd lāzim—ikuti standar yang diajarkan guru.
5. Mengapa qalqalah kadang terasa berlebihan?
Karena memantul terlalu keras. Jaga pantulan singkat-natural, terutama saat waqaf, agar tajwid tetap enak didengar.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul