Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan, tidak jarang kita dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah harus menerima tawaran pekerjaan, menikah dengan seseorang, atau mengambil keputusan besar lainnya? Dalam momen-momen penuh pertimbangan ini, Islam menghadirkan sholat istikharah. Sebuah salat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT agar diberikan keputusan terbaik dalam kehidupan.
Sholat istikharah bukan hanya dilakukan ketika hati bimbang, namun juga ketika hati telah cenderung pada satu pilihan. Inilah bentuk kepasrahan dan pengakuan bahwa hanya Allah yang tahu mana yang terbaik bagi hamba-Nya. Melalui istikharah, seorang muslim menunjukkan bahwa ia siap untuk mengikuti apa pun hasil terbaik dari Allah.
Ibadah ini menjadi solusi spiritual untuk menyelaraskan langkah manusia dengan kehendak Allah. Seorang muslim diajarkan bahwa sehebat apapun perencanaannya, hanya Allah-lah yang mengetahui hasil terbaik di masa depan. Karena itu, Rasulullah SAW menekankan pentingnya sholat istikharah dalam setiap urusan. Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025)
Program Acara "Tasbih" yang membahas fenomena kehidupan yang terjadi, bersama Lesti DA, Rizky Billar dan Ustadz Subki Al-Bughury. Episode Kali ini Tasbih tayang dengan tema "Sholat Terus Maksiat Jalan "
Hukum dan Anjuran Mengerjakan Sholat Istikharah
Sholat istikharah merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat al-Bukhari, Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu berkata:
"Rasulullah SAW mengajarkan kami shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami surat dari Al-Qur'an. Beliau bersabda, 'Jika salah seorang di antara kalian memiliki niat dalam suatu urusan, maka lakukanlah dua rakaat selain salat wajib, kemudian berdoalah..." (HR. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya sholat istikharah dalam pandangan Nabi SAW. Kata "fi kulli umuurihim" (dalam semua urusan mereka) menandakan bahwa sholat istikharah tidak hanya terbatas pada perkara besar, tetapi juga dalam perkara kecil selama itu membutuhkan pertimbangan.
Imam al-Qurthubi menafsirkan bahwa tidak sepantasnya seorang muslim melangkah dalam urusan dunianya tanpa terlebih dahulu meminta petunjuk dari Allah. Hal ini juga didukung oleh firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 216:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
Tata Cara Sholat Istikharah dan Doanya
Berdasarkan buku Penuntun Mengerjakan Sholat Istikharah, berikut adalah tahapan pelaksanaannya:
1. Niat
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Usholli sunnatal istikharati rak'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala.
2. Melaksanakan dua rakaat shalat sunah:
- Rakaat pertama: Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Kafirun.
- Rakaat kedua: Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Ikhlas.
- Gerakan dan bacaan sama seperti salat sunah biasa.
3. Membaca doa setelah salam
أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَشَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Bacaan latin: Allahumma inni astakhiiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub. Allahumma ing kunta ta'lamu anna hadzal amra khairan liifii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta'lamu anna hadzal amra syarrun liifii diinii wama'aasyi wa 'aqibati amrii, fashrifhu 'annii wasrifnii 'anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhinii.
Artinya: Ya Rabb, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Rabb, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini (sebutkan masalah yang sedang dihadapi) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridhoilah aku dengan kebaikan.
Dalam doa tersebut, seseorang menyebutkan langsung urusan yang ingin dimohonkan petunjuk, seperti memilih pekerjaan, pasangan, atau keputusan lainnya.
Kapan Sebaiknya Sholat Istikharah Dilakukan?
Waktu pelaksanaan sholat istikharah sangat fleksibel karena tidak terikat oleh waktu tertentu. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Buku Penuntun Mengerjakan Sholat Istikharah (Qultummedia), bahwa sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja ketika seseorang merasa perlu mendapatkan petunjuk dari Allah dalam menghadapi pilihan atau keputusan penting.
Namun demikian, terdapat beberapa ketentuan waktu yang perlu diperhatikan agar pelaksanaan sholat istikharah lebih optimal dan tidak masuk dalam waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah:
1. Dianjurkan Dilakukan Setelah Sholat Sunnah atau di Malam Hari
Menurut penjelasan dari Buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Abu Khumaini, waktu malam hari, terutama di sepertiga malam terakhir, adalah waktu yang paling utama untuk berdoa karena saat itu Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa lebih mustajab. Maka, banyak ulama menganjurkan istikharah dilakukan pada waktu ini, sebagaimana juga waktu pelaksanaan qiyamul lail.
2. Tidak Dilakukan pada Waktu-waktu yang Dilarang
Mengacu pada penjelasan dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah, termasuk istikharah, adalah:
- Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit.
- Ketika matahari tepat di atas kepala (sekitar waktu zawal).
- Setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam.
Sholat istikharah sebaiknya tidak dilakukan dalam tiga waktu ini, kecuali ada sebab yang mendesak dan sangat penting menurut pertimbangan ulama yang membolehkan sholat mutlak dalam kondisi tertentu.
3. Dilakukan Saat Akan Mengambil Keputusan Penting
Dari hadits Jabir bin Abdillah yang diriwayatkan oleh Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan istikharah "apabila salah seorang di antara kalian berencana melakukan sesuatu". Ini menunjukkan bahwa istikharah sebaiknya dilakukan sebelum keputusan diambil, bukan setelahnya. Maka, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat istikharah adalah:
- Saat seseorang masih dalam tahap mempertimbangkan pilihan.
- Saat belum merasa mantap atas keputusan yang akan diambil.
- Saat menghadapi dua atau lebih pilihan yang baik dan membutuhkan petunjuk Allah untuk menentukan yang terbaik.
Keutamaan Sholat Istikharah
Dalam buku Keutamaan 19 Shalat Sunah oleh H. MHD. Yunus disebutkan beberapa keutamaan sholat istikharah:
- Mendapat petunjuk terbaik dari Allah.
- Menenangkan hati yang sedang galau.
- Melatih diri berserah diri kepada Allah SWT.
- Menghindarkan dari keputusan yang buruk.
Mimpi sebagai Jawaban Istikharah
Sebagian orang mengira bahwa jawaban dari istikharah akan datang melalui mimpi. Namun, hal ini tidak didukung oleh dalil yang kuat. Syekh Masyhur Hasan Salman menjelaskan:
"Tidak ada keterkaitan langsung antara istikharah dengan mimpi. Mimpi tidak bisa dijadikan acuan hukum fikih karena dapat dipengaruhi setan."
Hadis Rasulullah SAW menyebutkan:
"Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, godaan setan, dan kabar gembira dari Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, tidak semua mimpi setelah istikharah adalah tanda dari Allah. Yang lebih tepat adalah menilai hasil dari istikharah berdasarkan kelapangan jalan dan ketenangan hati.
FAQ Seputar Sholat Istikharah
1. Apakah sholat istikharah hanya untuk pilihan yang sulit?
Tidak. Sholat istikharah disyariatkan untuk semua urusan, baik besar maupun kecil, selama itu perkara mubah.
2. Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat istikharah?
Kapan saja selain tiga waktu terlarang (setelah Subuh, saat matahari di tengah langit, dan setelah Ashar). Malam hari menjadi waktu yang sangat baik karena suasana yang tenang.
Tidak. Tidak ada dalil yang menyebutkan bahwa istikharah harus dijawab lewat mimpi. Petunjuk bisa berupa kemudahan jalan dan ketenangan hati.
4. Bolehkah istikharah diulang?
Boleh. Jika masih merasa ragu atau belum tenang, maka istikharah dapat dilakukan lebih dari sekali.
5. Apakah istikharah hanya untuk satu pilihan?
Ya. Istikharah dilakukan ketika hati telah condong pada satu pilihan. Bukan untuk membandingkan dua hal secara langsung.