Liputan6.com, Jakarta Memahami niat sholat jenazah anak laki-laki serta tata caranya menjadi krusial bagi setiap muslim. Sholat jenazah sendiri merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang memiliki kedudukan istimewa. Pelaksanaannya adalah bentuk penghormatan terakhir dan doa bagi umat muslim yang telah meninggal dunia.
Ibadah ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai wujud kepedulian sosial dan spiritual terhadap sesama. Dengan mengetahui niat sholat jenazah anak laki-laki dan seluruh rangkaiannya, umat muslim dapat menunaikan kewajiban ini dengan sempurna.
Mengutip dari buku Fiqih Lengkap Mengurus Jenazah karya Nashiruddin al-Albani, dalam Islam, hukum salat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, wajib dilakukan, namun jika sudah dilakukan muslim lainnya maka kewajibannya gugur. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/9/2025).
Niat Sholat Jenazah Anak Laki-Laki
Sholat jenazah adalah sholat yang dikerjakan untuk mendoakan seorang muslim yang telah meninggal dunia. Ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pada dasarnya, salat jenazah adalah salah satu anjuran yang memiliki peranan penting bagi umat muslim untuk dilakukan terhadap kematian seseorang yang beragama Islam.
Niat merupakan bagian fundamental dalam setiap ibadah, termasuk sholat jenazah. Meskipun niat dapat dilakukan dalam hati, melafalkannya secara lisan juga diperbolehkan untuk menambah kekhusyukan. Berikut adalah niat sholat jenazah anak laki-laki yang dapat dilafalkan:
- Arab: اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
- Latin: Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
- Artinya: "Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Syarat Sah Sholat Jenazah
Agar sholat jenazah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini memastikan bahwa ibadah dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam. Mengutip dari Panduan Praktis Shalat Jenazah & Perawatan Jenazah karya Ahmad Fathoni El-Kaysi, terdapat beberapa syarat salat jenazah yang harus diketahui umat Islam.
- Jenazah dalam Keadaan Bersih: Jenazah harus sudah dimandikan dan dikafani sebelum sholat jenazah dilaksanakan.
- Orang yang Menshalati Memenuhi Syarat Sah Sholat: Orang yang akan melaksanakan sholat jenazah harus memenuhi syarat sah sholat pada umumnya, seperti beragama Islam, baligh, berakal, dan suci dari hadas besar maupun kecil.
- Posisi Mushalli di Belakang Jenazah: Jika jenazah hadir, posisi orang yang sholat (mushalli) harus berada di belakang jenazah, dengan jenazah laki-laki dibaringkan dengan posisi kepala berada di sebelah utara, dan mushalli berdiri lurus dengan kepala jenazah.
- Tidak Ada Penghalang Antara Keduanya: Tidak boleh ada penghalang antara mushalli dan jenazah; jika jenazah berada di dalam keranda, keranda tersebut tidak boleh dipaku.
- Kehadiran Jenazah dan Mushalli: Jika jenazah hadir, maka orang yang mensalati juga harus hadir di tempat tersebut.
- Berpakaian Menutup Aurat dan Suci: Ketika hendak mensalati jenazah, haruslah berpakaian menutup aurat dan suci dari hadas besar maupun kecil, serta badan dan tempat sholat juga harus bersih.
- Jenazah Diletakkan di Kiblat: Jenazah harus diletakkan di sebelah kiblat orang yang menyalatkannya, kecuali jika sholat dilaksanakan di dekat makam atau secara gaib.
Rukun Sholat Jenazah
Rukun sholat jenazah adalah bagian-bagian penting yang harus dilakukan agar sholat tersebut sah. Meninggalkan salah satu rukun akan membatalkan sholat jenazah. Rukun salah jenazah yang pertama adalah niat yang tulus di dalam hati umat muslim untuk menjalankan salat jenazah.
- Niat: Niat yang tulus di dalam hati untuk menjalankan sholat jenazah.
- Berdiri Apabila Mampu: Wajib berdiri jika memiliki kemampuan fisik dan kesehatan yang memungkinkan.
- Melakukan Takbir Sebanyak Empat Kali: Sholat jenazah dikerjakan dengan empat kali takbir. Mengutip dari buku Dirasah Islamiyah Kelas IX SMP karya Nurul Huda, Al Mubdi’u, M.Pd, dkk., (2022: 11), salat jenazah adalah salat yang dikerjakan sebanyak empat kali takbir dalam rangka mendoakan orang muslim yang sudah meninggal.
- Mengangkat Tangan pada Takbir Pertama: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan lubang telinga saat takbir pertama.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Dibaca setelah takbir pertama.
- Membaca Selawat: Dibaca setelah takbir kedua sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Berdoa: Berdoa untuk jenazah setelah takbir ketiga.
- Mengucapkan Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya sholat.
Tata Cara Sholat Jenazah Anak Laki-Laki: Takbir Pertama (Membaca Al-Fatihah)
Setelah niat dan posisi sholat jenazah telah sesuai, langkah pertama dalam tata cara sholat jenazah adalah takbiratul ihram. Mengutip dari buku Dirasah Islamiyah Kelas IX SMP, salat jenazah sebisa mungkin dikerjakan dengan cara berjamaah.
Jika jenazahnya laki-laki, posisi imam berada di samping kepala jenazah, dan makmum mengambil tempat di belakangnya secara berbaris. Setelah imam dan makmum berada di posisi yang telah ditentukan, maka salat jenazah dapat segera dilaksanakan.
1. Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan sejajar telinga atau bahu, kemudian meletakkan tangan di atas pusar.
2. Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
- Arab: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
- Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
- Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Tata Cara Sholat Jenazah Anak Laki-Laki: Takbir Kedua (Membaca Selawat)
Setelah takbir pertama dan pembacaan Al-Fatihah, langkah selanjutnya adalah takbir kedua. Pada takbir ini, umat muslim dianjurkan untuk membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan doa.
1. Takbir Kedua: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar.
2. Membaca Selawat Nabi: Dilanjutkan dengan membaca selawat Nabi, seperti selawat Ibrahimiyah.
- Arab: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْم وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
- Latin: Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
- Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Tata Cara Sholat Jenazah Anak Laki-Laki: Takbir Ketiga dan Keempat (Membaca Doa dan Salam)
Dua takbir terakhir dalam sholat jenazah diikuti dengan pembacaan doa khusus untuk jenazah dan diakhiri dengan salam. Doa-doa ini memohon ampunan dan rahmat bagi almarhum, serta keberkahan bagi yang ditinggalkan.
1. Takbir Ketiga: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar.
2. Membaca Doa Jenazah Laki-Laki: Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.
- Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
- Latin: Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi, Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
- Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka."
3. Takbir Keempat: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, kemudian kembali meletakkan tangan di atas pusar.
4. Membaca Doa Setelah Takbir Keempat: Membaca doa untuk jenazah serta orang-orang yang ditinggalkan. Berikut ini doa yang bisa diamalkan, seperti yang telah tertulis dalam hadis riwayat Abu Dawud.
- Arab: اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
- Latin: Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.
- Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
5. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai tanda berakhirnya sholat.
- Arab: السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
- Latin: Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.
- Artinya: "Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian."
FAQ
1. Apa hukum sholat jenazah bagi umat Islam? Hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yang berarti kewajiban ini gugur jika sudah ada sebagian muslim yang melaksanakannya.
2. Apakah niat sholat jenazah anak laki-laki harus dilafalkan secara lisan? Niat sholat jenazah dapat dilakukan dalam hati, namun melafalkannya secara lisan juga diperbolehkan untuk menambah kekhusyukan.
3. Berapa kali takbir dalam sholat jenazah? Sholat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir.
4. Apa yang dibaca setelah takbir pertama dalam sholat jenazah? Setelah takbir pertama, yang dibaca adalah surat Al-Fatihah.
5. Kapan waktu yang tidak dianjurkan untuk sholat jenazah? Waktu yang tidak dianjurkan adalah saat matahari terbit hingga sedikit meninggi, matahari tepat di pertengahan langit, dan matahari hampir terbenam hingga terbenam.
6. Di mana posisi imam jika jenazah laki-laki dalam sholat jenazah berjamaah? Posisi imam berada di samping kepala jenazah laki-laki.
7. Apakah ada perbedaan niat sholat jenazah anak laki-laki dengan jenazah perempuan? Perbedaan niat sholat jenazah anak laki-laki dan perempuan terletak pada penyebutan jenis kelamin jenazah dalam lafal niatnya.