Niat Sholat Taubat 2 Rakaat Sendiri: Tata Cara, Doa, dan Syarat Sahnya

1 week ago 5

Liputan6.com, Jakarta Niat sholat taubat 2 rakaat bisa diamalkan bagi setiap Muslim yang akan melaksanakan ibadah tersebut. Sholat taubat sendiri merupakan salah satu ibadah sunnah sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat. 

Ibadah ini memiliki tata cara khusus yang harus dipahami dengan baik termasuk bacaan niat, rukun, syarat, dan doa-doa yang dibaca setelah sholat. Niat sholat taubat 2 rakaat sendiri dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah.

Menurut laman resmi Kementerian Agama RI, sholat taubat adalah bentuk ibadah yang menunjukkan kesadaran seorang hamba akan kesalahan yang telah diperbuat dan tekad untuk tidak mengulanginya kembali. Berikut Liputan6a.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/9/2025).

Niat Sholat Taubat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemah

Niat merupakan rukun pertama dalam setiap ibadah sholat, termasuk sholat taubat. Bacaan niat sholat taubat harus diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram dengan penuh kesungguhan dan kesadaran akan maksud ibadah yang akan dilakukan.

Bacaan Niat Sholat Taubat:

Arab: نَوَيْتُ صَلَاةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Nawaitu shalaatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala

Terjemah: "Aku berniat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Bacaan niat ini harus diucapkan dalam hati dengan penuh kesadaran dan kesungguhan. Niat yang benar dalam sholat taubat bukan hanya sekadar melafalkan kalimat, tetapi juga harus disertai dengan penyesalan mendalam atas dosa yang telah diperbuat dan tekad untuk tidak mengulanginya.

Menurut kitab Fiqh al-Sunnah karya Sayyid Sabiq, sholat taubat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan ketika seseorang merasa telah melakukan kesalahan atau dosa. Sholat ini menjadi sarana untuk memohon ampunan sekaligus memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Tata Cara Lengkap Pelaksanaan Sholat Taubat

Pelaksanaan sholat taubat mengikuti tata cara sholat sunnah pada umumnya dengan beberapa kekhususan dalam niat dan doa yang dibaca. Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam melaksanakan sholat taubat:

  1. Persiapan Sebelum Sholat Berwudhu - dengan sempurna dan memastikan kebersihan badan, pakaian, serta tempat sholat dari najis.
  2. Menghadap Kiblat dan Berniat - Berdiri menghadap kiblat dan membaca niat sholat taubat dalam hati.
  3. Takbiratul Ihram - Mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
  4. Rakaat Pertama - Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek, kemudian rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
  5. Rakaat Kedua - Bangkit untuk rakaat kedua, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian duduk tasyahud.
  6. Tasyahud dan Salam - Membaca tasyahud akhir, sholawat, dan diakhiri dengan salam ke kanan dan kiri.

Menurut panduan dari Majelis Ulama Indonesia, setiap gerakan dalam sholat taubat harus dilakukan dengan tuma'ninah (tenang dan tidak terburu-buru) serta khusyuk untuk mencapai makna spiritual yang mendalam.

Doa Setelah Sholat Taubat

Setelah menyelesaikan sholat taubat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa istighfar dan doa-doa permohonan ampun kepada Allah SWT. Berikut beberapa doa yang dapat dibaca:

Doa Pertama: رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Rabbanaa zhalamna anfusana wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakūnanna minal khaasirīn

Artinya: "Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi."

Doa Kedua: لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh zhalimin

Artinya: "Tiada tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat aniaya."

Doa Ketiga: اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ وَجَهْلِيْ، وَإِسْرَافِيْ فِيْ أَمْرِيْ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ

Allahummaghfir li khathi'ati wa jahli, wa israfi fi amri, wa ma anta a'lamu bihi minni

Artinya: "Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Engkau lebih tahu dariku."

Rukun dan Syarat Sah Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki rukun yang sama dengan sholat sunnah lainnya, namun memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi agar ibadah ini sah dan diterima oleh Allah SWT.

Rukun Sholat Taubat:

  • Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat
  • Rukuk dengan tuma'ninah
  • I'tidal dengan tuma'ninah
  • Sujud dua kali dengan tuma'ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
  • Tasyahud akhir pada rakaat kedua
  • Salam untuk mengakhiri sholat

Syarat Sah Sholat Taubat:

  • Dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil
  • Badan, pakaian, dan tempat bersih dari najis
  • Menutup aurat dengan sempurnaMenghadap kiblat
  • Dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT
  • Mengetahui dan menyesali dosa yang telah diperbuat
  • Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut

Menurut kitab Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili, syarat penerimaan taubat meliputi penyesalan atas dosa yang telah dilakukan, memohon ampun kepada Allah, dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Taubat

Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang hari, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat sunnah. Pemilihan waktu yang tepat akan memberikan makna spiritual yang lebih mendalam dalam pelaksanaan ibadah ini.

Waktu yang Dianjurkan:

  1. Sepertiga malam terakhir (waktu sahur)
  2. Setelah sholat Maghrib
  3. Setelah sholat Isya
  4. Di antara sholat Maghrib dan Isya
  5. Segera setelah menyadari telah berbuat dosa

Waktu yang Dilarang:

  1. Setelah sholat Subuh hingga matahari terbit
  2. Saat matahari tepat di atas kepala (sebelum sholat Dzuhur)
  3. Setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Islamic Studies yang diterbitkan oleh Oxford University Press, pelaksanaan ibadah pada malam hari memiliki efek psikologis yang lebih mendalam dalam proses introspeksi dan penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat.

Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat taubat adalah segera setelah menyadari telah melakukan dosa, tanpa menunda-nunda. Hal ini menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat dan tidak memberikan kesempatan bagi syaitan untuk menggoda dengan alasan-alasan yang dapat menunda taubat.

Keutamaan dan Hikmah Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki berbagai keutamaan dan hikmah yang sangat besar bagi kehidupan spiritual seorang Muslim. Pelaksanaan ibadah ini tidak hanya memberikan ampunan dari Allah SWT, tetapi juga membawa perubahan positif dalam karakter dan perilaku sehari-hari.

Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa." (HR. Ibnu Majah). Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan taubat yang dilakukan dengan tulus dan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Al-Quran dan Hadits memberikan banyak dalil tentang keutamaan taubat dan dorongan untuk selalu kembali kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan. Dalil-dalil ini menjadi landasan kuat dalam pelaksanaan sholat taubat.

Dalil dari Al-Quran:

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 54: وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنفُسَكُم بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ

"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sebagai sembahan), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.'"

Dalam QS. An-Nisa ayat 17, Allah SWT berfirman: إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya."

Daftar Sumber

  • Kementerian Agama RI. "Shalat Sunat Taubat dan Zikir, Cara MTsN Peureulak Bina Siswa". 2 Februari 2024. 
  • Fikih Sunnah - Sayyid Sabiq
  • MUI. "Sholat Sunnah Tobat, Mengapa Dianjurkan Rasulullah SAW?". 29 Agustus 2024. 
  • Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili
  • QS. Al-Baqarah 2: Ayat 54 | Al-Qur'an
  • QS. An-Nisa' 4: Ayat 17 | Al-Qur'an
  • QS. An-Nisa' 4: Ayat 18 | Al-Qur'an

FAQ

  1. Apa itu sholat taubat? Sholat taubat adalah ibadah sunnah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
  2. Berapa rakaat sholat taubat? Sholat taubat umumnya dilakukan sebanyak dua rakaat.
  3. Kapan waktu terbaik untuk sholat taubat? Waktu terbaik adalah segera setelah melakukan dosa atau saat merasa menyesal, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat.
  4. Apakah niat sholat taubat harus diucapkan? Niat sholat taubat diucapkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram.
  5. Apa saja syarat sah sholat taubat? Syarat sah sholat taubat meliputi keikhlasan, penyesalan, bersuci, pakaian dan tempat bersih, menghadap kiblat, waktu yang diperbolehkan, dan janji tidak mengulangi dosa.
  6. Apakah sholat taubat bisa menghapus semua dosa? Sholat taubat dapat menghapus dosa jika disertai penyesalan mendalam, niat tidak mengulangi, dan perbuatan baik yang menggantikan dosa tersebut.
  7. Apakah ada doa khusus setelah sholat taubat? Ya, ada beberapa doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat taubat.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |