Liputan6.com, Jakarta Wudhu merupakan syarat sah dalam melaksanakan shalat. Sebelum memulai, membaca niat wudhu dan setelah wudhu menjadi amalan yang dianjurkan agar ibadah semakin sempurna.
Selain membersihkan diri, niat wudhu dan setelah wudhu juga menjadi pengingat bahwa kesucian lahir harus diiringi dengan kebersihan hati dan pikiran dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Membaca niat wudhu dan setelah wudhu secara rutin tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga menumbuhkan rasa tenang, ikhlas, serta meningkatkan kualitas ibadah sehari-hari.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap niat wudhu dan setelah wudhu.
Niat Wudhu
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Inovatif dan Kreatif Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Volume 3 No. 1, January 2025, menurut bahasa, pengertian wudhu’ berasal dari kata wadha’a yang berarti kebersihan dan baik. Sederhananya pengertian wudhu’ adalah salah satu cara menyucikan anggota wudhu’ dengan air. Hal ini berkaitan dengan seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan shalat.
Niat adalah elemen inti dalam wudhu yang membedakan antara sekadar membersihkan diri dengan tindakan ibadah yang disengaja untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam konteks wudhu, niat diartikan sebagai kesungguhan hati seseorang untuk membersihkan diri dengan tujuan beribadah kepada Allah SWT. Kehadiran niat ini menjadi penentu utama sah atau tidaknya wudhu yang dilakukan.
Waktu terbaik untuk menghadirkan niat ini adalah bersamaan dengan membasuh bagian pertama tubuh yang wajib dibasuh, yaitu wajah. Namun, disunahkan untuk berniat lebih awal, yaitu ketika permulaan perbuatan sunah wudhu, agar niat mencakup seluruh rangkaian wudhu, baik sunah maupun fardunya.
Mengutip buku berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah, tujuan niat adalah disyariatkannya niat dalam setiap ibadah yaitu untuk membedakan antara ibadah dan perbuatan yang dilakukan biasa (bukan ibadah) dan untuk membedakan antara ibadah yang satu dengan yang lainnya. Waktu niat adalah pada saat melakukan awal dari ibadah yang dilakukan.
Lafal niat wudhu yang umum digunakan:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًاِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul wudhuu'a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah."
Kewajiban niat dalam wudhu didasarkan pada firman Allah dalam Surah Al-Maidah ayat 6 yang menjelaskan perintah bersuci sebelum shalat, serta hadis Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal:
"إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّـيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَـوَى."
Hadis ini menegaskan bahwa setiap amalan dinilai berdasarkan niatnya, dan setiap orang akan memperoleh apa yang diniatkan.
Doa Setelah Wudhu
Setelah menyelesaikan rangkaian wudhu, disunahkan bagi seorang muslim untuk membaca doa setelah wudhu. Meskipun hukumnya sunah dan tidak membatalkan keabsahan wudhu jika tidak dibaca, doa ini sangat dianjurkan mengingat makna mendalam dan keutamaan besar yang terkandung di dalamnya.
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015, Ibnu Qayyim mengatakan, doa adalah obat yang paling bermanfaat, dialah lawan bala’ yang akan menolak, membereskan, dan menahannya agar tidak terjadi, serta akan mengangkat atau meringankan bila benar-benar terjadi, dialah senjata orang-orang beriman.
Doa merupakan sebuah pintu yang agung, bila seorang hamba mengetukknya, akan datang kepadanya kebaikan yangberturut-turut dan berkah yang melimpah.
Lafal doa setelah wudhu adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy-hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya: :Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang banyak bertaubat, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang senantiasa mensucikan diri. Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Doa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam hadis. Barang siapa yang menyempurnakan wudhunya lalu membaca doa ini, maka akan dibukakan delapan pintu surga baginya dan ia dapat memasukinya dari pintu mana saja yang ia kehendaki.
Kalimat "Allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin" secara khusus bermakna permohonan agar dijadikan termasuk golongan orang yang bertobat dan menyucikan diri, menunjukkan bahwa wudhu juga berfungsi sebagai pembersih dosa-dosa.
Sumber:
- Kajian berjudul Pendampingan dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Tatacara Wudhu’ di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Desa Ganjaran Gondanglegi Malang dipublikasikan di Jurnal Inovatif dan Kreatif Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Volume 3 No. 1, January 2025
- Buku berjudul berjudul Ushul Fikih Metode Ijtihad Hukum Islam (2017) oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah
- Kajian berjudul Urgensi Doa dalam Kehidupan dipublikasikan di Jurnal Studi Pemikiran, Riset dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 3, No. 1, Januari 2015
Q & A Seputar Topik
Apa bacaan niat wudhu yang benar?
Bacaan niat wudhu adalah Nawaitul wudhu-a lirof'il hadatsil ashghori fardhol lillaahi ta’aalaa yang artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala."
Kapan waktu yang tepat membaca niat wudhu?
Niat wudhu dibaca ketika membasuh wajah pertama kali, karena pada saat itulah wudhu dianggap dimulai.
Apakah doa setelah wudhu ada bacaan khusus?
Ya, doa setelah wudhu yang pendek berbunyi: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Apa keutamaan membaca doa setelah wudhu?
Keutamaannya antara lain dibukakan pintu surga dari delapan pintu, serta menambah keberkahan dan pahala bagi yang rutin mengamalkannya.
Mengapa niat wudhu dan setelah wudhu penting dalam ibadah?
Karena niat menunjukkan kesungguhan hati dalam beribadah, sedangkan doa setelah wudhu menjadi penyempurna amalan, menjadikan ibadah shalat lebih diterima di sisi Allah.