Panduan Doa Kubur Lengkap, Lakukan Ziarah Sesuai Syariat Islam

2 weeks ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Ziarah kubur adalah tradisi yang telah lama dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan. Utamanya mendoakan ahli kubur agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Mengetahui bacaan doa kubur lengkap yang benar, baik dalam bahasa Arab, Latin, maupun artinya, umat Muslim dapat memastikan bahwa doa yang disampaikan sesuai dengan tuntunan syariat.

Melansir dari Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq, ziarah kubur dianjurkan dalam Islam dengan tujuan utama untuk mendoakan orang yang telah meninggal dan mengingatkan diri sendiri akan kematian.

Mengutip dari buku Panduan Ziarah Kubur oleh Sutejo Ibnu Pakar pada 2015, ziarah menurut bahasa adalah menengok, maka ziarah kubur dapat diartikan menengok kubur.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (2/8/2025).

Bacaan Doa Kubur Lengkap: Salam dan Al-Fatihah

Ketika tiba di area pemakaman, langkah pertama dalam ziarah kubur adalah mengucapkan salam kepada ahli kubur. Salam ini merupakan bentuk penghormatan dan doa keselamatan bagi mereka yang telah bersemayam di sana. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, yang merupakan pembuka Al-Qur'an dan memiliki keutamaan besar sebagai doa.

Berikut adalah bacaan salam dan Al-Fatihah yang dirangkum dari buku Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa karya H. Sopian Riduan:

  • Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur

    السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

    Arab latin: Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn wa yarhamullâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

    Artinya: Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian.

  • Membaca Surat Al Fatihah

    Ayat 1: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

    Latin: bismillâhir-raḫmânir-raḫîm.

    Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

    Ayat 2: اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

    Latin: al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn.

    Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

    Ayat 3: الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

    Latin: ar-raḫmânir-raḫîm.

    Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

    Ayat 4: مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

    Latin: mâliki yaumid-dîn.

    Artinya: Pemilik hari Pembalasan.

    Ayat 5: اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

    Latin: iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în.

    Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

    Ayat 6: اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

    Latin: ihdinash-shirâthal-mustaqîm.

    Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

    Ayat 7: صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

    Latin: shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn.

    Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Bacaan Doa Kubur Lengkap: Ayat-Ayat Pilihan dari Al-Qur'an

Selain Al-Fatihah, terdapat beberapa ayat pilihan dari Al-Qur'an yang dianjurkan untuk dibaca saat ziarah kubur. Ayat-ayat ini memiliki keutamaan tersendiri dalam memohon rahmat dan ampunan bagi ahli kubur, serta memberikan ketenangan bagi peziarah. Membaca ayat-ayat ini merupakan bagian penting dari doa kubur lengkap.

Berikut adalah ayat-ayat pilihan yang dapat dibaca:

  • Membaca Al Baqarah ayat 1-5

    Ayat 1: الٓمٓ Arab-latin: alif lām mīm Artinya: "Alif laam miim."

    Ayat 2: ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ Arab-latin: żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn

    Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

    Ayat 3: ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ Arab-latin: allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn

    Artinya: "(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."

    Ayat 4: وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ Arab-latin: wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn

    Artinya: "dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat."

    Ayat 5: أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ Arab-latin: ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn

    Artinya: "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."

  • Membaca Ayat Kursi

    اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

    Arab-latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

    Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Maha Agung." (QS. Al-Baqarah: 255)

  • Membaca Al Baqarah ayat 284-286

    لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

    Arab-Latin: lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yaghfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr

    Artinya: Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

    ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

    Arab-Latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

    Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

    لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّهَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

    Arab-Latin: lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn

    Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

Bacaan Doa Kubur Lengkap: Surat-Surat Pendek

Melengkapi rangkaian doa kubur lengkap, dianjurkan pula untuk membaca beberapa surat pendek dari Al-Qur'an. Surat-surat ini, seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, dikenal sebagai surat-surat perlindungan dan memiliki keutamaan besar dalam memohon keberkahan dan menjauhkan dari keburukan. Pembacaan surat-surat ini dapat dilakukan sebanyak tiga kali untuk setiap surat.

Berikut adalah surat-surat pendek yang dianjurkan:

  • Membaca Surat Al Ikhlas 3x

    1. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ Arab-Latin: qul huwallāhu aḥad Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."

    2. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ Arab-Latin: allāhuṣ-ṣamad Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."

    3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ Arab-Latin: lam yalid wa lam yụlad Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

    4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Arab-Latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

  • Membaca Surat Al Falaq 3x

    1. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ Latin: Qul a'udzu birabbil-falaq Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)."

    2. مِن شَرِّ مَا خَلَقَ Latin: Min syarri ma khalaq Artinya: dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

    3. وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ Latin: Wa min syarri ghasiqin iza waqab Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

    4. وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ Latin: Wa min syarrin-naffasati fil-'uqad Artinya: dan dari kejahatan(perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

    5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Latin: Wa min syarri hasidin idza hasad Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

  • Membaca Surat An Nas 3x

    Bacaan latin: Bismillaahir Rahmaanir RahiimArtinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    Ayat 1: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ Bacaan latin: Qul a'ụżu birabbin-nās Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"

    Ayat 2: مَلِكِ النَّاسِۙ Bacaan latin: Malikin-nās Artinya: Raja manusia,

    Ayat 3: اِلٰهِ النَّاسِۙ Bacaan latin: Ilāhin-nās Artinya: Sembahan manusia,

    Ayat 4: مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ Bacaan latin: Min sharril-waswāsil-khannās Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

    Ayat 5: الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ Bacaan latin: Allażī yuwas wisu fī ṣudụrin-nās Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

    Ayat 6: مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ Bacaan latin: Minal-jinnati wan-nās Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.

Dzikir dan Doa Khusus untuk Jenazah

Setelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan surat-surat pendek, peziarah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa khusus bagi jenazah. Dzikir seperti istighfar dan tahlil berfungsi untuk memohon ampunan dan menegaskan keesaan Allah SWT, yang sangat bermanfaat bagi ahli kubur.

Doa khusus untuk jenazah merupakan puncak dari ibadah ziarah kubur, di mana peziarah memohonkan rahmat, ampunan, dan kemudahan bagi almarhum di alam barzakh. Memanjatkan doa ini dengan khusyuk adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian seorang Muslim terhadap saudaranya yang telah meninggal.

Berikut adalah bacaan dzikir dan doa yang dapat dipanjatkan sebagai bagian dari doa kubur lengkap:

  • Perbanyak dzikir seperti membaca istighfar dan tahlil

    Bacaaan istighfar: أَسْتَغْفِرُ الله Latin: Astaghfirullah Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

    Bacaan tahlil: لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya: "Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar."

  • Membaca Doa untuk Jenazah

    اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

    Arab latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar.

    Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari isterinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka." (HR Muslim).

Adab dan Etika Selama Ziarah Kubur

Urutan doa yang dibaca ketika ziarah kubur harus disertai dengan adab yang tepat untuk menghormati ahli kubur dan menjaga kesucian tempat pemakaman. Adab ini mencakup tata cara berperilaku, berpakaian, dan bersikap selama berada di area pemakaman.

Melansir dari buku Pintar 50 Adab Islam oleh Arfiani, berikut adalah adab-adab penting saat berziarah kubur:

  1. Mengucap salam dengan menghadap makam - Menunjukkan penghormatan kepada penghuni kubur.
  2. Melepas alas kaki saat melangkah di atas kuburan - Bentuk penghormatan kepada ahli kubur.
  3. Menghadap kiblat saat berdoa - Menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT.
  4. Tidak duduk atau berjalan di atas kuburan - Menjaga kehormatan makam.
  5. Berpakaian sopan dan menutup aurat - Menghormati kesucian tempat.
  6. Menyiram air di atas makam - Amalan yang diperbolehkan dalam Islam.
  7. Niat yang ikhlas - Menghindari perbuatan syirik atau meminta kepada ahli kubur.
  8. Memperbanyak dzikir dan shalawat - Meningkatkan keberkahan tempat.
  9. Tidak bersuara keras - Menjaga kekhusyukan dan ketenangan.
  10. Tidak membawa makanan atau minuman ke makam - Menghindari hal-hal yang tidak pantas.

Adab-adab ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan kesucian ibadah ziarah kubur. Dengan mempraktikkan adab yang benar, peziarah tidak hanya mendoakan ahli kubur tetapi juga mendapatkan pahala dan pengingat akan kehidupan akhirat.

Sumber Informasi

  • Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah.
  • Pakar, Sutejo Ibnu. 2015. Panduan Ziarah Kubur.
  • Riduan, H. Sopian. Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa.
  • Arfiani. Pintar 50 Adab Islam.
  • Hadits Riwayat Muslim, Ahmad, Nasa'i (dari Buraidah bin Al-Hashib).
  • https://www.liputan6.com/quran

FAQ

Apa tujuan utama ziarah kubur dalam Islam?

Tujuan utama ziarah kubur adalah mendoakan ahli kubur agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT, serta sebagai pengingat bagi yang masih hidup akan kematian dan kehidupan akhirat.

Mengapa penting mengetahui doa kubur lengkap?

Penting untuk mengetahui doa kubur lengkap agar doa yang dipanjatkan sesuai dengan tuntunan syariat, sehingga ibadah ziarah lebih khusyuk dan tujuan mendoakan ahli kubur tercapai maksimal.

Apa saja bacaan awal saat tiba di pemakaman?

Saat tiba di pemakaman, bacaan awal yang dianjurkan adalah mengucapkan salam kepada ahli kubur, diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah.

Ayat Al-Qur'an apa saja yang dianjurkan dibaca saat ziarah kubur?

Ayat-ayat Al-Qur'an yang dianjurkan dibaca saat ziarah kubur meliputi Al-Baqarah ayat 1-5, Ayat Kursi (Al-Baqarah ayat 255), dan Al-Baqarah ayat 284-286.

Surat-surat pendek apa yang baik dibaca saat ziarah kubur?

Surat-surat pendek yang dianjurkan dibaca saat ziarah kubur adalah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, masing-masing sebanyak tiga kali.

Bagaimana adab berpakaian saat ziarah kubur?

Adab berpakaian saat ziarah kubur adalah mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian tempat pemakaman.

Apakah boleh membawa makanan atau minuman ke makam?

Tidak dianjurkan membawa makanan atau minuman ke makam untuk menghindari hal-hal yang tidak pantas dan menjaga kekhusyukan ibadah ziarah kubur.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |