Panduan Doa Sesudah Wudu Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah: Mudah Dihafalkan

1 week ago 7

Liputan6.com, Jakarta Setelah menyelesaikan rangkaian wudu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sesudah wudu sebagai penyempurnaan dari proses bersuci yang telah dilakukan.

Membaca doa ini dapat menambah pahala dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT, serta memberikan berbagai keutamaan bagi yang mengamalkannya. Menurut Kitab Fiqh al-Sunnah karya Sayyid Sabiq, membaca doa setelah wudu adalah sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki fadilah khusus dalam agama Islam.

Para ulama sepakat bahwa amalan ini dapat membuka pintu-pintu kebaikan dan rahmat Allah bagi pelakunya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (8/9/2025).

Doa Sesudah Wudu Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut adalah bacaan lengkap doa sesudah wudu yang dapat dipraktikkan setelah menyelesaikan wudu:

Bacaan Arab: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Bacaan Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rasuuluh. Allaahummaj'alnii mina-t-tawwaabiina waj'alnii minal mutathahhiriin. Subhaanakallahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wa shallaLlaahu 'ala sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Terjemahan: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri. Maha suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada Nabi Muhammad dan keluarganya."

Keutamaan Membaca Doa Setelah Wudu

Membaca doa sesudah wudu memberikan berbagai keutamaan dan manfaat spiritual yang luar biasa bagi umat Islam. Meskipun tidak menjadi syarat sahnya wudu, amalan ini memiliki nilai ibadah yang tinggi dan dianjurkan untuk diamalkan secara konsisten.

Keutamaan pertama dari membaca doa setelah wudu adalah mendapatkan pahala ibadah tambahan di sisi Allah SWT. Setiap dzikir dan doa yang dipanjatkan setelah melakukan ritual wudu akan dicatat sebagai amal kebaikan yang dapat menambah timbangan kebaikan di akhirat kelak.

Selain itu, doa ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah. Ketika seseorang membaca doa setelah wudu dengan khusyuk, hal ini dapat membantu mempersiapkan mental dan spiritual sebelum beribadah kepada Allah SWT.

Menurut Shahih Muslim dalam kitab haditsnya, Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang berwudu dengan sempurna kemudian membaca doa setelah wudu, maka akan dibuka baginya delapan pintu surga untuk memasukinya dari pintu mana saja yang dia kehendaki. Keutamaan yang luar biasa ini menunjukkan betapa pentingnya mengamalkan doa sesudah wudu dalam kehidupan sehari-hari.

Adab dan Etika Membaca Doa Sesudah Wudu

Dalam membaca doa sesudah wudu, terdapat beberapa adab dan etika yang perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT dengan sempurna. Adab-adab ini telah diajarkan dalam sunnah Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para salaf shalih.

  • Membaca dengan Khusyuk dan Tenang

Doa hendaknya dibaca dengan hati yang khusyuk dan pikiran yang tenang, tidak terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi konsentrasi.

  • Menghadap Kiblat

Disunahkan untuk menghadap kiblat ketika membaca doa setelah wudu, sebagaimana adab dalam berdoa pada umumnya dalam Islam.

  • Dalam Keadaan Suci

Pastikan tempat dan pakaian dalam keadaan suci saat membaca doa, sehingga tidak ada najis yang dapat mengganggu kesucian ibadah.

  • Membaca dengan Tartil

Bacalah doa dengan tartil (perlahan dan jelas), sehingga setiap kata dan kalimat dapat diresapi maknanya dengan baik.

  • Memahami Makna Doa

Usahakan untuk memahami arti dan makna dari setiap kalimat dalam doa, sehingga dapat merasakan kekhusyukan yang lebih mendalam.

Menurut Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, membaca doa dengan adab yang benar akan meningkatkan kualitas spiritual dan memperbesar kemungkinan dikabulkannya permohonan yang terkandung dalam doa sesudah wudu.

Manfaat Wudu

Berwudu bukan hanya sekadar ritual bersuci sebelum melaksanakan ibadah, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan dan kebersihan tubuh, serta ketenangan jiwa. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Membersihkan Diri dari Kotoran dan Bakteri: Wudu melibatkan pencucian tangan, wajah, lengan, dan kaki, yang efektif membersihkan tubuh dari kotoran, debu, dan bakteri penyebab penyakit. Dengan rutin berwudu, risiko infeksi dapat berkurang.
  • Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut: Berkumur-kumur saat wudu membantu membersihkan mulut dan gigi, mencegah masalah kesehatan mulut seperti gigi berlubang dan bau napas tidak sedap.
  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Paparan air dingin saat wudu dapat merangsang sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh, menjadikan tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
  • Membantu Menenangkan Hati dan Pikiran: Proses wudu adalah waktu untuk refleksi dan komunikasi dengan Allah, yang dapat meredakan stres, memberikan ketenangan pikiran, dan memperkuat hubungan spiritual.
  • Mencegah Penuaan Dini dan Kerutan pada Kulit: Gerakan lembut dan paparan air saat wudu dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, membantu mempertahankan kelembapan kulit, dan mencegah penuaan dini serta kerutan.
  • Mencerahkan Kulit: Air wudu membantu membersihkan kulit dari kotoran dan debu, memberikan penampilan kulit yang lebih cerah dan segar.
  • Membantu Melancarkan Peredaran Darah: Gerakan saat wudu, seperti mencuci tangan dan lengan, membantu meningkatkan peredaran darah dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan umum.
  • Menghapus Dosa: Secara spiritual, berwudu dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap tetes air dari wudu akan menghapus dosa-dosa kecil.

Tata Cara Wudu yang Benar

Melaksanakan wudu dengan benar sesuai sunah Rasulullah SAW adalah kunci kesempurnaan ibadah. Berikut adalah tata cara wudu yang benar menurut ajaran Islam, yang penting untuk diikuti agar ibadah diterima.

  1. Berniat dalam Hati: Sebelum memulai wudu, seorang Muslim harus membuat niat dalam hati untuk melakukan wudu dengan tulus. Niat ini membedakan antara aktivitas biasa dan ibadah.
  2. Membaca Basmalah: Memulai dengan membaca "Bismillahirrahmanirrahim" adalah sunah yang mengingatkan bahwa setiap tindakan harus dimulai dengan menyebut nama Allah.
  3. Mencuci Tangan: Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali hingga mencakup seluruh tangan, termasuk sela-sela jari.
  4. Berkumur-kumur: Berkumur air di mulut sebanyak tiga kali untuk membersihkan mulut dan gigi.
  5. Membersihkan Lubang Hidung (Istinsyaq dan Istintsar): Menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali untuk membersihkan hidung dari kotoran dan debu.
  6. Mencuci Wajah: Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sebanyak tiga kali, dimulai dari ujung tumbuhnya rambut hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  7. Mencuci Tangan hingga Siku: Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali, dimulai dari tangan kanan, kemudian tangan kiri.
  8. Mengusap Kepala: Mengusap sebagian kepala dengan tangan basah sebanyak satu kali. Beberapa ulama menganjurkan tiga kali.
  9. Mengusap Telinga: Mengusap kedua telinga secara bersamaan sebanyak satu kali, dimulai dari telinga kanan.
  10. Mencuci Kaki: Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan, kemudian kaki kiri.
  11. Tertib: Melakukan semua langkah wudu secara berurutan.
  12. Membaca Doa Setelah Wudu: Setelah menyelesaikan wudu, dianjurkan membaca doa atau zikir yang mengingatkan pada Allah.

Niat Wudu: Fondasi Kesucian

Niat merupakan elemen penting dalam wudu yang menjadi pembeda antara aktivitas biasa dan ibadah. Niat wudu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti anjuran Rasul-Nya.

Niat ini sebaiknya dilakukan sebelum membasuh bagian pertama tubuh saat wudu, yaitu tangan, namun yang terpenting adalah memastikan niat tersebut telah hadir dalam hati sebelum memulai.

Berikut adalah bacaan niat wudu, seperti dikutip dari detikcom dan Liputan6.com:

Arab: نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah Ta'ala.

Kesalahan Umum dalam Membaca Doa Sesudah Wudu

Terdapat beberapa kesalahan umum yang sering terjadi ketika membaca doa sesudah wudu yang perlu diwaspadai dan dihindari. Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi kualitas ibadah dan perlu dikoreksi dengan pemahaman yang benar.

Kesalahan pertama adalah membaca doa dengan tergesa-gesa tanpa memperhatikan makna dan pelafalan yang benar. Banyak muslim yang membaca doa hanya sebagai rutinitas tanpa menghayati setiap kalimat yang diucapkan, sehingga kehilangan nilai spiritual dari amalan tersebut.

Kesalahan kedua adalah tidak memperhatikan adab dalam berdoa, seperti tidak menghadap kiblat atau membaca dalam keadaan dan tempat yang tidak pantas. Padahal adab dalam berdoa memiliki pengaruh besar terhadap kualitas dan penerimaan doa di sisi Allah SWT.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menambah-nambahkan bacaan yang tidak ada dalam sunnah Rasulullah SAW atau mengurangi bagian-bagian penting dari doa. Doa sesudah wudu memiliki redaksi yang sudah baku dan tidak boleh diubah-ubah sesuai kehendak pribadi.

Menurut Kitab Adab al-Du'a karya Imam al-Mundziri, kesalahan dalam membaca doa dapat diminimalisir dengan terus belajar dan memperbaiki pelafalan serta memahami makna setiap kalimat yang terkandung di dalamnya.

FAQ

1. Apakah doa sesudah wudu wajib dibaca? Tidak, doa sesudah wudu bersifat sunnah dan tidak mempengaruhi sahnya wudu.

2. Bolehkah membaca doa sesudah wudu dalam bahasa Indonesia? Dianjurkan membaca dalam bahasa Arab sesuai sunnah, namun memahami artinya sangat penting.

3. Kapan waktu yang tepat membaca doa sesudah wudu? Segera setelah menyelesaikan rangkaian wudu dan masih dalam keadaan suci.

4. Apa keutamaan utama membaca doa sesudah wudu? Mendapat keutamaan dapat masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.

5. Bolehkah membaca doa sesudah wudu sambil berjalan? Lebih baik dibaca dalam keadaan diam dan khusyuk untuk memaksimalkan nilai spiritual.

6. Apakah doa sesudah wudu sama untuk pria dan wanita? Ya, tidak ada perbedaan bacaan doa sesudah wudu antara pria dan wanita.

7. Bagaimana jika lupa membaca doa sesudah wudu? Tidak apa-apa karena sifatnya sunnah, namun dianjurkan untuk mengamalkannya secara konsisten.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |