Liputan6.com, Jakarta - Perbedaan neraka Jahanam dan Saqar dalam Al-Qur'an acapkali diperbincangkan para pemikir muslim. Keduanya menjadi salah satu di antara sejumlah tingkatan neraka yang paling sering disebut.
Merujuk Buku Indahnya Surga Pedihnya Siksa Neraka oleh MB Rahimsyah dan Ema Wardhana, dalam ajaran Islam, neraka digambarkan memiliki berbagai tingkatan dan lapisan yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki tingkat siksaan sesuai dengan kadar dosa dan kekufuran penghuninya.
Salah satu nama neraka yang paling sering disebut adalah Jahannam. Neraka Saqar juga disebut dengan sirih (jelas) di dalam Al-Qur'an.
Neraka Jahannam dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai tempat dengan api yang membakar sangat panas, asap yang mengepul yang menyesakkan, serta berbagai bentuk siksaan yang mengerikan yang dapat menghancurkan jiwa dan raga.
Sementara, Neraka Saqar merupakan salah satu lapisan atau bagian dari neraka Jahannam yang memiliki siksaan yang lebih spesifik dan sangat pedih. Dalam Al-Qur'an, Saqar disebutkan sebagai api yang membakar sampai ke kulit, menggambarkan betapa dahsyatnya azab di lapisan ini.
Perbedaan Neraka Jahanam dan Saqar dalam Al-Qur'an
Merujuk buku Pedihnya Siksa Neraka karya Dr. Abu Hafizhah Irfan, dalam Al-Qur'an, neraka Jahannam dan Saqar merujuk pada tempat siksaan yang disediakan oleh Allah bagi orang-orang kafir dan pelaku dosa besar, namun keduanya memiliki makna dan penjelasan yang sedikit berbeda.
Jahannam
Jahannam merupakan nama umum dan luas untuk neraka secara keseluruhan, digambarkan sebagai tempat yang sangat pedih dengan api yang sangat panas, kedalaman yang sangat dalam, serta terdiri dari tujuh pintu dengan tingkat siksaan yang beragam.
Neraka Jahannam menyiksa penghuninya dengan berbagai cara, seperti tubuh mereka yang diperbesar agar merasakan pedihnya siksa, kulit yang tebal kemudian terus diganti agar rasa sakit tetap dirasakan, dan gigi geraham sebesar gunung Uhud. Api Jahannam lebih panas hingga 70 kali lipat dari api dunia.
Saqar
Saqar, di sisi lain, adalah salah satu lapisan atau bagian khusus dari neraka yang termasuk dalam Jahannam. Saqar disebut secara eksplisit dalam beberapa ayat Al-Qur'an sebagai neraka yang membakar kulit dengan sangat pedih, dan hanya ditempati oleh orang-orang yang tidak beriman.
Siksaan di Saqar digambarkan dengan detail menyakitkan, misalnya api yang sangat panas yang membakar hingga ke lapisan kulit. Dengan demikian, Saqar dapat dianggap sebagai bagian neraka Jahannam yang memiliki tingkat siksaan sangat berat dan spesifik.
Secara ringkas, Jahannam adalah istilah umum untuk neraka, sedangkan Saqar adalah salah satu tingkatan atau bagian dari neraka tersebut yang mengandung siksaan paling pedih bagi para pendosa dan orang kafir.
Penghuni Neraka Jahannam dan Saqar
Neraka Jahanam Menurut Yahya ibnu Salam dalam Tafsir Yahya ibn Salam, selain sebagai nama umum untuk nama-nama neraka, nama ‘Jahanam’ juga merupakan nama tingkatan pertama. Diterangkan oleh mayoritas ulama tafsir, Jahanam adalah tingkatan teratas neraka.
1. Penghuni Neraka Jahannam
Ia dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW yang maksiat. Dikemukakan, tingkatan ini akan dihuni oleh para ahli tauhid. Mereka akan mendapat siksa sesuai dengan kadar dosa dan kesalahan. Kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam neraka, sehingga tingkatan ini pun menjadi kosong, sebagaimana dijelaskan oleh al-Qurthubi.
Diriwayatkan setelah menyebutkan para penghuni enam tingkatan neraka paling bawah, malaikat Jibril terdiam. Ditanya oleh Nabi SAW: Mengapa engkau tidak bercerita kepadaku tentang para penghuni pintu ketujuh (Jahannam)? Malaikat menjawab: Wahai Muhammad, jangan kau tanya aku tentangnya. Namun Nabi terus mendesak, akhirnya Jibril menjawab: Pintu itu dihuni oleh para pelaku dosa besar dari kalangan umatmu. Mereka meninggal dan tak sempat bertobat.
2. Penghuni Neraka Saqar
Sementara, Neraka Saqar di antara calon penghuni neraka ini adalah yang meninggalkan shalat, tidak menyantuni orang miskin, suka membicarakan yang batil, dan pendusta hari pembalasan. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Al-Qur’an:
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan. (QS Muddatsir [74]: 42-46).
Tak hanya itu, neraka Saqar akan menjadi tempat kembalinya orang-orang yang berdosa dan sesat: Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): Rasakanlah sentuhan api neraka Saqar! (QS. al-Qamar: 47-48).
Neraka Jahannam dan Saqar dalam Al-Qur'an
Jahanam disebutkan dalam banyak ayat sebagai nama umum neraka, contohnya dalam surah Al-Baqarah (2:24), surah Al-Hijr (15:43-44), dan surah An-Naba’ (78:21-30). Sementara, Saqar disebutkan dalam beberapa ayat secara spesifik, misalnya dalam surah Al-Muddathir (74:26-27), di mana Saqar dijelaskan sebagai api yang membakar hingga ke kulit.
1. Neraka Jahannam
Ayat-ayat mengenai Jahannam tersebar di banyak surat dalam Al-Qur'an, antara lain:
QS. Al-Baqarah [2]:24 "Jika kamu tidak mengerjakan (Al-Qur'an) dan tidak (pula) mengerjakannya, maka bertakwalah kepada api yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan untuk orang-orang kafir."
QS. Al-Hijr [15]:43-44 "Sesungguhnya neraka Jahannam itu adalah salah satu yang dijanjikan kepada mereka, bagi tiap-tiap yang membelakangi (kebenaran) dan berpaling, (yaitu) neraka yang tujuh pintu. Tiap-tiap pintu mempunyai bagian (penghuninya) yang ditetapkan."
QS. An-Naba’ [78]:21-30 Ayat-ayat ini menggambarkan dengan rinci pedihnya siksa di Jahannam, seperti "Api yang membakar hingga ke hati," serta minuman berupa air yang sangat panas.
Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa Jahannam adalah nama umum neraka yang menyeluruh, tempat yang penuh dengan berbtagai jenis siksaan yang berat sesuai dengan amal buruk tiap penghuni. Ia menekankan aspek keadilan Allah dalam menyiapkan siksaan yang berbeda-beda di tiap pintu dan tingkat neraka, memberikan gambaran bahwa tidak semua penghuni Jahannam disiksa sama, melainkan sesuai dengan dosa yang diperbuat.
2. Neraka Saqar
Ayat-ayat terkait Saqar antara lain:QS. Al-Muddathir [74]:26-27 "Sesungguhnya neraka Saqar itu membakar kulit."
Dalam tafsirnya, Al-Qurthubi menguraikan bahwa Saqar adalah tingkatan atau bagian dari neraka yang khusus, di mana siksaan berupa api yang panas membakar kulit dengan sangat pedih. Ia menjelaskan bahwa penggunaan istilah Saqar lebih menonjolkan sifat siksaan yang sangat keras dan menyakitkan hingga secara tekstual ditegaskan membakar kulit, menunjukkan kekuatan dan intensitas azabnya.
Saqar dikhususkan bagi orang-orang yang keras kepala dalam kekafiran dan pelaku dosa berat, sehingga menjadi gambaran siksa khusus dalam kerangka neraka Jahannam yang lebih luas.
Pesan Moral
Neraka Jahanam menjadi simbol utama peringatan bagi umat manusia agar menjauhi perbuatan dosa dan kekufuran. Ia menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari perbuatan buruk.
Saqar memberikan gambaran spesifik tentang bagaimana siksaan itu terjadi dengan detail yang mengerikan, menekankan aspek kekuatan dan keabsahan azab Allah.
Firman Allah SWT: "Sesungguhnya neraka Jahanam itu pembakar (neraka yang menyala-nyala)." (QS. At-Takwir: 12)Saqar: "Dan adapun orang-orang yang tidak beriman, maka siksaan Saqar adalah mereka menempatinya selama-lamanya." (QS. Al-Muddathir: 26-27)
Pemahaman keduanya sangat penting untuk menangkap konsep neraka dalam Islam yang meliputi berbagai tingkatan dan bentuk azab sebagai peringatan dan teguran bagi manusia untuk selalu berbuat baik.
Hikmah Mengetahui Neraka Jahannam dan Saqar
Secara keseluruhan, pengetahuan tentang neraka Jahannam dan Saqar bukan semata menakuti, tetapi menjadi sarana pengingat, motivasi untuk berbuat baik, dan membangun kesadaran spiritual agar hidup sesuai dengan kehendak Allah serta menghindari azab yang pedih di akhirat.
Berikut adalah beberapa hikmah mengetahui tentang Neraka Jahannam dan Saqar beserta penjelasannya:
1. Meningkatkan Rasa Takwa dan Taat kepada Allah
Mengetahui betapa pedih dan mengerikannya siksa neraka Jahannam dan Saqar mendorong seseorang untuk lebih taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Rasa takut terhadap azab neraka menjadi motivasi kuat agar berbuat baik, menjaga iman, serta menghindari dosa dan maksiat.
2. Menumbuhkan Kesadaran akan Keadilan Allah
Neraka Jahannam dan Saqar menunjukkan keadilan Allah dalam memberikan balasan sesuai amal perbuatan manusia. Setiap dosa dan kekufuran tidak akan luput dari balasan, sehingga pengetahuan ini menanamkan sikap bertanggung jawab pribadi atas segala perbuatan dan keputusan hidup.
3. Menguatkan Keyakinan tentang Hari Pembalasan
Dengan memahami adanya neraka Jahannam dan Saqar, seseorang semakin yakin akan adanya hari pembalasan di akhirat, di mana setiap amal akan diperhitungkan secara adil. Ini menegaskan realitas akhirat dan mendorong agar hidup diisi dengan amal shaleh.
4. Memberikan Perhatian Khusus terhadap Dosa Besar dan Kekafiran
Karena neraka Saqar adalah tempat siksaan yang sangat pedih bagi para kafir dan pendosa besar, maka pengetahuan ini mengingatkan khususnya untuk meninggalkan dosa besar dan berusaha memperbaiki keimanan agar tidak menjadi penghuni neraka tersebut.
5. Mendorong Pertobatan dan Taubat yang Sungguh-sungguh
Hikmah lainnya adalah bahwa mengetahui besarnya siksa neraka dapat mendorong seseorang untuk selalu bertaubat dan memperbaiki diri, karena Allah Maha Pengampun bagi hamba yang kembali dengan sungguh-sungguh.
People also Ask:
1. Apa yang dimaksud neraka jahanam?
Neraka Jahanam adalah nama neraka yang menjadi tempat hukuman bagi para pendosa di akhirat menurut ajaran Islam. Disebut sebagai neraka tingkat pertama yang paling atas, tempat ini diperuntukkan bagi orang yang melakukan dosa besar, menentang aturan agama, dan mendustakan para rasul.
Neraka ini digambarkan sebagai tempat dengan kedalaman yang sangat dalam, gelap, dan hitam, dengan tujuh pintu yang masing-masing dihuni oleh golongan tertentu.
2. Apa siksaan Abu Thalib di neraka?
Abu Thalib akan menerima siksa neraka yang paling ringan, yaitu hanya sepasang sandal api yang menyebabkan otaknya mendidih karena panas. Siksaan ini diberikan sebagai akibat dari keyakinan yang tidak beriman saat wafat, meskipun ia memiliki jasa besar dalam membela dakwah Nabi Muhammad. Siksaan ini jauh lebih ringan daripada siksaan penghuni neraka lainnya dan dianggap sebagai balasan atas dosa-dosa maksiatnya, bukan kemusyrikan.
3. Apa ciri-ciri orang yang masuk neraka jahanam?
“Sebaliknya, empat tanda calon ahli neraka adalah wajah yang selalu cemberut; lisan yang keji atau kotor; hati yang keras; dan tangan yang pelit. Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan bani Adam dengan 8 sifat.
4. Untuk siapakah neraka Saqar itu, tulis dalilnya?
Neraka merupakan tempat yang diperuntukkan bagi orang yang tidak patuh dan ingkar kepada Allah SWT. Salah satu neraka yang diperuntukkan untuk orang yang lalai salatnya adalah Neraka Saqar.

1 week ago
21
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5003571/original/099304000_1731479241-jin-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2593228/original/008517700_1546693457-20180105-Cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3119457/original/075717600_1588607022-shutterstock_650518888.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095573/original/012538800_1736934827-pexels-helloaesthe-15707485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393639/original/014086000_1761564726-76bfeb1a-9ad5-49ad-bbf0-2bbfba586a46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3098127/original/085622900_1586415856-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400504/original/082953500_1762135176-doa_menghilangkan_pikiran_kotor.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380779/original/021538300_1760432736-Pria_muslim_membaca_Al-Qur_an__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/904568/original/070887100_1434622909-imagepemimpinresized.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381630/original/058311500_1760512958-Dua_orang_muslim_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365522/original/031085600_1759199598-Wanita_berdoa_menengadahkan_kedua_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3349760/original/068310500_1610683254-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__4_.jpg)





























