Rabiul Awal 2025 Tanggal Berapa? Ini Keistimewaan Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

4 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta Rabiul Awal selalu menjadi bulan istimewa bagi umat Islam karena menandai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia, bulan ini menjadi momentum spiritual untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW, melalui amalan-amalan khusus yang berakar dari tradisi dan hadis. Namun yang menarik untuk diketahui adalah, tidak hanya kelahiran, wafatnya Rasulullah pun terjadi di bulan yang sama, sehingga Rabiul Awal disebut sebagai bulan yang istimewa. Dalam kitab adz-Dzakhâir al-Muhammadiyyah (Daru Jawami'il Kalim, Kairo, 42), karya Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki disebutkan: 

وإنما كان مولده في شهر ربيع على الصحيح ولم يكن في المحرم، ولا في رجب، ولا في رمضان، ولا غيرها من الأشهر ذوات الشرف، لأنه عليه الصلاة والسلام لا يتشرف بالزمان، وإنما يتشرف الزمان به، وكذلك المكان، فلو ولد في شهر من الشهور المذكورة، لتُوُهِّمَ أنه تشرف به، فجعل الله تعالى مولده عليه السلام في غيرها ليظهر عنايته به وكرامته عليه

“Sesungguhnya kelahiran Nabi Muhammad berada di bulan Rabi' (awal) menurut pendapat yang shahih. Bukan di bulan Muharram, Rajab, Ramadhan dan lain sebagainya dari bulan-bulan yang mulia. Karena Nabi Muhammad tidak mulia karena sebab masa atau waktu. Namun waktu-lah yang menjadi mulia sebab Nabi Muhammad lahir. Begitu pula tentang (kemuliaan) tempat. Jika Nabi dilahirkan di bulan-bulan (mulia) tersebut, bisa jadi akan menimbulkan persepsi, Nabi mulia gara-gara lahir di bulan mulia. Maka, Allah menciptakan kelahiran Baginda Nabi di bulan lain yang justru memberi pertolongan dan kemuliaan di bulan lain itu sendiri.” tulis Muhammad ibn Alawi Al Maliki.

Untuk itu, perlu diketahui berbagai keistimewaan dari bulan yang dianggap mulia oleh umat muslim di seluruh dunia ini. Lantas kapan sebenarnya tanggal pasti jatuhnya Rabiul Awal tahun 1447 hijriah atau 2025 ini? Apa saja keistimewaannya dan amalan apa yang bisa Anda kerjakan? Simak informasi selengkapnya, dirangkum Liputan6 untuk pembaca semua, Kamis (28/8).

1. Rabiul Awal 2025 Jatuh Tanggal Berapa?

Rabiul Awal sendiri diketahui merupakan bulan ketiga dalam penanggalan hijriyah. Bulan ini jatuh tepat setelah Safar, dan diikuti Rabiul Akhir. Di momentum tersebut, biasanya turut digelar sejumlah acara besar, mulai dari maulid akbar, safari dakwah, hingga pesta sholawat. Ini karena Rabiul Awal menjadi salah satu bulan yang dianggap istimewa oleh masyarakat muslim, termasuk di Indonesia.

Berdasarkan ketetapan pemerintah, 1 Rabiul Awal dimulai pada Senin 25 Agustus 2025 Masehi. Artinya, tanggal 12 Rabiul Awal 1447 H yang menjadi momentum Maulid Nabi Muhammad SAW kemungkinan besar jatuh pada hari Jumat, 5 September 2025.

2. Mengapa Bulan Ini Disebut Rabiul Awal? Ini Asal-Usul Penamaannya

Penamaan bulan-bulan dalam kalender Hijriyah, termasuk Rabiul Awal, telah ada sejak masa pra-Islam. Kata "Rabi'" digunakan untuk menyebut musim dan bulan, dengan beberapa masyarakat Arab menyebut musim semi sebagai "Rabi'" dan yang lainnya menyebutnya sebagai musim gugur.

Dalam konteks bulan, Rabiul Awal dan Rabiul Akhir terjadi antara musim semi dan musim gugur. Untuk membedakan makna tersebut, orang Arab biasanya menambahkan kata "Syahr" (bulan) di depannya, menjadi "Syahru Rabi' Al-Awwal" dan "Syahru Rabi' Al-Akhir".

Jika dikaitkan dengan Maulid Nabi sebagai tradisi masyarakat Islam yang dirayakan pada Rabiul Awal, ada semangat yang dibawa yakni persatuan untuk mengingat syiar Islam. Menurut Cut Mutia dalam studinya di UIN Ar-Raniry berjudul "Peran Maulid Nabi Dalam Memperkuat Solidaritas Warga: Studi Pada Gampong Trieng Meuduro Tunongkecamatan Sawangan Kabupaten Aceh Selatan" pemaknaan tersebut jadi salah satu transformasi simbolik di mana, Rabiul Awal menjadi titik mula kebangkitan umat manusia melalui kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai pembuka jalan dari kegelapan menuju cahaya, bukan sekadar musim semi secara fisik.

"Kegiatan keagamaan dan adat istiadat (Maulid Nabi di Rabiul Awal) merupakan sumber kekuatan bagi masyarakat, karena melalui kegiatan tersebut syiar Islam akan semakin kokoh dan dapat didakwahkan dari generasi ke generasi. Hal inilah yang membuktikan bahwa tradisi maulid Nabi yang diadakanpada setiap tahun sangat berperan dalam mempererat solidaritas sesama warga," tulisnya.

3. Nabi Muhammad SAW d Lahir dan Wafat di Bulan yang Sama, Apa Makna Spiritualitasnya?

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, dan wafat pada tanggal yang sama di tahun ke-11 Hijriyah. Hal ini menjadikan Rabiul Awal sebagai bulan dengan kesan mendalam, bukan hanya sebagai perayaan tetapi juga perenungan. Para ulama menyebut bahwa ini adalah sunnatullah bagi nabi-nabi besar, di mana mereka lahir dan wafat di bulan yang sama, sebagai bentuk kesempurnaan misi hidupnya. 

Keistimewaan Rabiul Awal juga sudah diterangkan dalam Al Quran, Surah Al-Ahzab ayat 21. Di sana, disebutkan bahwa bulan ini lahir seorang tokoh mulia, penerang umat dan penuntun menuju jalan kebenaran untuk mengharap ridha Allah SWT di hari kiamat. Sehingga, dalam konteks ini, Rabiul Awal bisa turut dijadikan sebagai bulan kontemplatif yang menekankan keseimbangan antara rasa syukur atas kelahiran dan kesedihan atas wafatnya.

  • لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ۝٢١
  • Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

4. Rangkaian Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Rabiul Awal

Bukan hanya kelahiran dan wafatnya Nabi Muhammad SAW, banyak peristiwa besar lain yang terjadi di bulan Rabiul Awal sebagai momentum penting dalam perkembangan dan sejarah ajaran Islam. Beberapa peristiwa penting tersebut antara lain:

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW:

  • Nabi Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal dalam tahun gajah, yang dianggap sebagai berkah besar bagi umat manusia.

2. Hijrah Nabi Muhammad SAW:

  • Peristiwa hijrah dari Mekkah ke Madinah juga terjadi pada bulan Rabiul Awal, menandai awal berdirinya masyarakat Islam pertama.

3. Salat Jumat Pertama:

  • Salat Jumat pertama dalam sejarah Islam dilakukan pada bulan ini saat Rasulullah SAW tiba di Quba.

4. Pendirian Masjid Quba:

  • Masjid Quba, masjid pertama dalam sejarah umat Islam, didirikan pada bulan Rabiul Awal.

5. Wafatnya Nabi Muhammad SAW:

  • Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal, tahun 632 Masehi.

6. Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah:

  • Peristiwa pengangkatan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah pertama umat Islam juga terjadi di bulan ini.

5. Inilah Keutamaan Rabiul Awal yang Tidak Dimiliki Bulan Lain

Berbagai hadis menyebutkan keutamaan memperbanyak sholawat di bulan ini. Salah satu dawuh tentang keutamaan bulan Rabiul Awal disampaikan di kitab Al-Mawahib al-Laduniyyah bil Minah al-Muhammadiyyah  halaman 142 dan kitab Asyraful Wasail ila Fahmil Masail halaman 38. Di kedua kitab itu disampaikan pernyataan dua tokoh yakni Syekh Az Zarqani dan Ibnu Hajar al-Haitami.

Menurut keduanya, bulan ini dianggap istimewa dan mulia karena bertepatan dengan kelahiran dari sosok Rasulullah sebagai pembimbing umat. Kebaikan dan sisi spesialnya merujuk ke subjek Nabi Muhammad SAW, bukan hari, bulan, tanggal atau tahunnya.

"Hari dan bulan kelahiran Nabi Muhammad yang mulia ini memang benar-benar murni bahwa kemuliaannya sebab Baginda Nabi Muhammad sendiri, bukan faktor lain. Bukan Nabi mulia karena lahir di bulan Dzulhijjah, misalnya. Bukan. Tapi mulia karena pribadi itu sendiri sedang lahir, hadir di muka bumi." kata kedua tokoh tersebut, dikutip dari Nu Online.

6. Daftar Amalan Utama di Rabiul Awal yang Perlu Dilakukan

Adapun terdapat sejumlah amalan utama yang bisa dilakukan selama bulan Rabiul Awal meliputi:

  • Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diperintahkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 56.
  • Mengadakan majelis ilmu dan pembacaan maulid untuk memperkuat cinta kepada Rasulullah.
  • Membiasakan zikir dan doa, termasuk istighosah dan dzikir berjamaah seperti yang dilakukan di pesantren dan masjid-masjid.

People Also Ask

1. Rabiul Awal 2025 tanggal berapa?

Berdasarkan perhitungan di kalender, 1 Rabiul Awal jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025, dengan 12 Rabiul Awal jatuh pada 5 September 2025 berdasarkan ketetapan pemerintah.

2. Apa keutamaan bulan Rabiul Awal?

Bulan kelahiran dan wafatnya Nabi Muhammad SAW, penuh keberkahan dan dianjurkan memperbanyak sholawat.

3. Apa saja peristiwa penting di bulan Rabiul Awal?

Kelahiran Nabi, wafat Nabi, hijrah ke Madinah, dan pembangunan Masjid Quba.

4. Mengapa kita merayakan Maulid Nabi?

Sebagai bentuk syukur dan cinta kepada Rasulullah, serta untuk mengenang perjuangan dakwah beliau.

5. Amalan apa yang dianjurkan di bulan Rabiul Awal?

Membaca sholawat, menghadiri majelis ilmu, berdzikir, dan memperbanyak ibadah sunnah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |