Rahasia Doa Hamdan Syakirin Hamdan Na’imin: Lengkap Teks Arab Latin, dan Maknanya

Liputan6.com, Jakarta - Doa hamdan syakirin merupakan salah satu doa yang sering dibaca setelah sholat fardhu. Bacaan ini berisi ungkapan syukur sekaligus permohonan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta menjaga hamba-Nya dari keburukan. Karena itu, banyak ulama menganjurkan umat Islam untuk mengamalkan doa ini secara rutin.

Dalam tradisi keislaman, doa hamdan syakirin memiliki kedudukan penting. Selain menjadi bentuk rasa syukur, doa ini juga dianggap sebagai dzikir yang mengingatkan manusia agar tidak lalai dari nikmat Allah. Sejak dulu, doa hamdan syakirin dibaca oleh para ulama dan diajarkan kepada umat untuk menambah keberkahan hidup.

Bacaan doa hamdan syakirin sendiri dimulai dengan kalimat “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakirin hamdan na’imin,” yang bermakna pujian kepada Allah SWT. Kalimat ini diyakini sebagai doa mustajab karena mengandung pujian yang sangat agung kepada Sang Pencipta.

Tidak hanya itu, doa ini juga banyak dicantumkan dalam kitab-kitab doa karya ulama besar. Dengan mempelajari dan mengamalkannya, seorang muslim dapat merasakan ketenangan jiwa serta kekuatan iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Berikut bacaan lengkap doa hamdan syakirin dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَاللّٰهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Latin:Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakirin, hamdan na’imin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah, ya Rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa adzimi sulthonik.Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ali sayyidina Muhammad. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin shalatan tunjina biha min jami’il-ahwali wal-afati, wa taqdhi lana biha min jami’il-hajati, wa tuthahhiruna biha min jami’is-sayyi’ati, wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad-darajati, wa tuballighuna biha aqshal-ghayati min jami’il-khairati fil-hayati wa ba’dal-mamat.

Artinya:“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian orang-orang yang bersyukur, pujian orang-orang yang mendapat nikmat, pujian yang menyamai nikmat-Nya dan membalas tambahan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sebagaimana layaknya untuk kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dengan sholawat yang menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan musibah, yang menyampaikan segala hajat kami, yang membersihkan kami dari segala dosa, yang mengangkat kami kepada derajat yang tinggi di sisi-Mu, dan yang menyampaikan kami kepada tujuan segala kebaikan dalam kehidupan dunia dan setelah mati.”

Keutamaan pertama dari doa hamdan syakirin adalah sebagai ungkapan syukur atas karunia Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang menegaskan bahwa siapa saja yang bersyukur akan ditambah nikmatnya.

Keutamaan lainnya, doa ini mengandung pujian terbaik kepada Allah. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi Adam AS pernah memohon kalimat yang menghimpun seluruh pujian kepada Allah. Lalu Allah mengajarkan kalimat “hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah.”

Selain itu, doa hamdan syakirin juga dianggap sebagai doa mustajab. Ulama seperti Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa menjelaskan bahwa doa ini tidak hanya doa biasa, melainkan juga bisa dijadikan wirid dan dzikir.

Dengan mengamalkannya, seorang muslim akan senantiasa ingat kepada Allah, terhindar dari sifat sombong, serta mendapatkan ketenangan batin yang lebih kuat.

Umat Islam dianjurkan membaca doa hamdan syakirin setelah sholat lima waktu. Selain itu, bacaan ini juga dapat diamalkan di pagi dan sore hari sebagai bentuk dzikir rutin.

Bahkan sebagian ulama menyebutkan, membaca doa ini sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan petang akan mendatangkan pahala berlipat serta perlindungan dari keburukan.

Amalan ini tidak memerlukan syarat khusus. Siapa pun yang ingin membacanya bisa langsung melafalkan setelah sholat atau di waktu luang. Namun, lebih utama dilakukan dengan penuh kekhusyukan agar doa benar-benar sampai kepada Allah SWT.

Mengajarkan doa hamdan syakirin kepada anak-anak juga sangat baik. Sejak dini, mereka akan terbiasa bersyukur dan mengingat Allah dalam setiap keadaan.

Dalam kehidupan modern, doa hamdan syakirin tetap relevan untuk diamalkan. Banyak orang merasa gelisah karena masalah pekerjaan, kesehatan, atau persoalan keluarga. Dengan doa ini, hati akan terasa lebih tenang karena menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

Doa ini juga mengingatkan bahwa semua nikmat yang kita miliki hanyalah titipan. Oleh karena itu, sikap syukur harus senantiasa dipelihara agar nikmat tidak berkurang.

Bagi orang yang sedang menghadapi ujian hidup, doa hamdan syakirin bisa menjadi penguat mental. Ucapan syukur di tengah kesulitan akan membuka jalan pertolongan Allah dengan cara yang tidak terduga.

Dengan demikian, doa ini bukan hanya sekadar bacaan rutin, melainkan sebuah pegangan hidup yang memberikan keteguhan iman.

Pada akhirnya, doa hamdan syakirin menjadi salah satu amalan penting yang sebaiknya tidak ditinggalkan oleh umat Islam. Bacaan ini berisi syukur, permohonan ampun, dan sholawat yang menjadikan doa semakin sempurna.

Dengan membaca doa hamdan syakirin, seorang muslim akan mendapat banyak manfaat, mulai dari ketenangan hati hingga tambahan nikmat dari Allah SWT. Karena itu, amalan ini sangat dianjurkan untuk dijadikan kebiasaan harian.

Doa hamdan syakirin bukan hanya sekadar rangkaian kata indah, melainkan kunci untuk meraih keberkahan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat.

Al-Qur’an Surah Al-Ghafir [40]: 60

Al-Qur’an Surah Ibrahim [14]: 7

Abu Bakar Muhammad Syatha ad-Dimyati, I’anatut Tholibin

Badruddin Hasyim Subky, Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa (2012)

Kumpulan doa-doa harian para ulama

1. Apa itu doa hamdan syakirin? Doa hamdan syakirin adalah doa yang berisi pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT, biasanya dibaca setelah sholat fardhu.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa hamdan syakirin? Waktu terbaik adalah setelah sholat lima waktu, pagi, dan petang hari.

3. Apa keutamaan membaca doa hamdan syakirin? Keutamaannya antara lain menambah nikmat, menjadi doa mustajab, dan sebagai dzikir yang mendekatkan diri kepada Allah.

4. Apakah doa hamdan syakirin bisa dibaca dengan bahasa selain Arab? Bisa, namun dianjurkan membaca dalam bahasa Arab karena sesuai tuntunan ulama.

5. Siapa yang pertama kali membaca doa hamdan syakirin? Menurut riwayat, kalimat pujian dalam doa ini pertama kali diajarkan Allah SWT kepada Nabi Adam AS.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul