Liputan6.com, Jakarta - Shalat witir identik dengan Ramadhan karena sering dilaksanakan dalam rangkaian shalat tarawih. Shalat witir juga dianjurkan di luar Ramadhan. Pertanyaan yang sering mengemuka adalah shalat witir berapa rakaat?
Mengutip penjelasan Moh Rifai dalam bukunya Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, shalat witir hukumnya sunah, yakni shalat sunah yang sangat diutamakan (muakad). Hal ini berdasar hadis Rasulullah, yang artinya: "Hai para ahli Al-Qur'an, kerjakanlah shalat witir, sebab Tuhan itu tunggal (Esa). Dia suka kepada bilangan witir (ganjil)." (HR. Abu Dawud: 1416/332).
Adapun waktu pelaksanaan shalat witir adalah setelah shalat isya hingga menjelang fajar. Biasanya, shalat witir jadi penutup shalat sunnah lainnya pada malam tersebut. Dalam konteks Ramadhan, lazimnya dilaksanakan setelah tarawih, baik yang 8 rakaat maupun 20 rakaat, jika tidak akan melaksanakan shalat sunnah lainnya terlebih dahulu.
Dari hadis di atas, ada isyarat Rasulullah bahwa shalat witir itu ganjil. Lantas, shalat witir berapa rakaat yang benar?
Jumlah Rakaat Shalat Witir
Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Kitab Fathul Muin menjelaskan, Shalat Witir merupakan shalat sunah yang berbeda jika dibandingkan dengan shalat sunah lainnya. Yang membedakannya adalah jumlah rakaatnya. Jumlah rakaat dalam shalat ini berjumlah ganjil. Tidak ada shalat sunah yang rakaatnya ganjil selain shalat witir.
Adapun jumlah rakaat shalat witir yaitu:
1. Jumlah rakaat shalat Witir minimal satu rakaat
2. Sempurnanya adalah tiga, lima, tujuh, dan batas maksimalnya adalah 11 rakaat
3. Tidak ada shalat Witir yang dilakukan melebihi 11 rakaat
Andaikan dilakukan maka rakaat shalat yang lebih dari 11 akan dihukumi sebagai shalat sunah mutlak.
Sementara, Dinukil dari Buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari karya Muh Hambali, kata "witir" memiliki arti ganjil. Oleh karena itu, sholat witir harus dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang ganjil dan dapat dilakukan dengan minimal satu rakaat.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits riwayat Abu Ayyub Al-Anshari, yang artinya: "Sholat Witir adalah hak bagi setiap muslim, maka siapa yang ingin mengerjakan lima rakaat maka kerjakanlah, siapa yang ingin mengerjakan tiga rakaat maka kerjakanlah, dan siapa yang ingin mengerjakan satu rakaat maka kerjakanlah." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Nasa'i)
Dalam rangkaian sholat tarawih berjamaah di masjid, sholat witir biasanya dilaksanakan dengan tiga rakaat sebagai penutup. Umumnya, jamaah melaksanakan tarawih dengan pola 8 rakaat tarawih + 3 rakaat witir atau 20 rakaat tarawih + 3 rakaat witir, sesuai dengan kebiasaan di tempat masing-masing.
Jumlah rakaat shalat witir adalah satu rakaat, sempurnanya bilangan 3, 5, 7, 9 dan maksimal 11 rakaat. Jika melebihi 11 rakaat maka dihukumi shalat sunnah mutlak.
Niat Shalat Witir dan Ragamnya
Niat Shalat Witir 3 rakaat 2 salam
Dalam konteks rangkaian penutup shalat Tarawih, dikutip dari Buku Tuntutan Sholat Lengkap, Dilengkapi Dzikir dan Doa-Doa Mustajabah karya Ustadz Abu Quro, berikut ini adalah bacaan niat shalat witir.
1. Niat shalat dua rakaat dari bagian atau rangkaian shalat Witir:
أُﺻَﻠَِﻲْ ﺳُﻧَّﺔَ الرَﻛْﻌَﺗَﯾْنِ ﻣِنَ اﻟْوِِﺗْرٍِ للهِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Ushalli sunnatar rak’ataini minal witri lillahi ta’ala.
Artinya, ”Saya niat shalat sunah dua rakaat dari bagian shalat Witir karena Allah Ta’ala.”
2. Niat shalat Witir satu rakaat:
أُﺻَﻠَِﻲْ ﺳُﻧَّﺔَ اﻟْوِﺗْرِ رَﻛْﻌَﺔً للهِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Ushalli sunnatal witri rakatal lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat shalat sunah Witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.” Wallahu a’lam.
Niat Shalat Witir 3 Rakaat
Menurut buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah karya Ustadz Arif Rahman, terdapat dua versi bacaan niat untuk sholat witir. yakni niat shalat witir 1 rakaat dan tiga rakaat.
1. Niat Sholat Witir 1 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat Sholat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Tata Cara Shalat Witir
Syekh Zainudin Al-Malabari menjelaskan, bagi orang yang ingin melakukan shalat Witir lebih dari satu rakaat maka boleh melakukannya dengan dua cara yaitu fashlu dan washlu. Maksud fashlu adalah memisah setiap dua rakaat dengan satu salam.
Sedangkan maksud washlu adalah menyambung seluruh rakaat dengan satu tasyahud di rakaat terakhir; atau dengan dua tasyahud di dua rakaat terakhir seperti shalat Maghrib.
"Yang tidak boleh adalah melakukan shalat Witir dengan cara washlu atau menyambung seluruh rakaat dengan lebih dari dua tasyahud. Karena cara seperti ini tidak warid atau tidak ada dalilnya," (Al-Malibari, 50-51).
Ustadz Arif Rahman, tata cara sholat witir serupa dengan sholat sunnah lainnya, hanya berbeda dalam niatnya. Sholat ini dapat dikerjakan dengan satu salam atau dua salam, baik dengan memisahkan maupun menggabungkan rakaatnya.
Berikut adalah tata cara sholat witir:
- Membaca niat sholat witir
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Lanjutkan dengan rakaat kedua seperti rakaat sebelumnya
- Tahiyat akhir
- Salam
Doa Setelah Shalat Witir Teks Arab, Latin dan Artinya
Menurut Buku Risalah Tuntutan Sholat Lengkap, Dilengkapi Dzikir dan Doa-Doa Mustajabah, berikut adalah bacaan doa setelah sholat witir:
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allah yaa arhamarraahimiin. Wasallallaahu 'alaa khairi khalqihii sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi wasahbihi ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
People also Ask:
1. Bagaimana sholat witir 3 rakaat?
Shalat Witir 3 rakaat dapat dilakukan dengan dua cara: dua rakaat dengan satu salam, lalu satu rakaat dengan salam lainnya (cara yang lebih utama) atau tiga rakaat sekaligus dengan satu salam. Untuk cara dua salam, niatkan dua rakaat Witir, kerjakan, salam, lalu niatkan satu rakaat Witir, dan akhiri dengan salam. Untuk cara satu salam, tidak ada tasyahud awal dan gerakan salatnya seperti Maghrib, yaitu tiga rakaat dengan satu salam di akhir.
2. Apakah boleh shalat witir 1 rakaat saja?
Ya, boleh melaksanakan sholat witir satu rakaat karena rakaat paling sedikit untuk sholat witir adalah satu rakaat. Hal ini berdasarkan hadis dari Ibnu Umar yang memiliki kebiasaan witir satu rakaat dan disunnahkan oleh para ulama seperti Imam Syafi'i dan juga menjadi amalan yang disebutkan dalam kitab-kitab hadis.
3. Sholat witir 1 rakaat membaca surat apa?
Untuk sholat witir 1 rakaat, setelah membaca Surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al-A'la (surat pertama) dan Surat Al-Kafirun (surat kedua), serta Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (ketiga surat) secara berurutan. Namun, jika hanya mengerjakan satu rakaat, Anda bisa membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas secara berurutan setelah Al-Fatihah, atau Al-A'la saja.
4. Bagaimana cara melaksanakan 1 rakaat witir?
Tata cara sholat witir 1 rakaat sama dengan sholat biasa, yaitu diawali niat dan takbiratul ihram, dilanjutkan membaca Al-Fatihah dan surat pendek, lalu rukuk, i'tidal, dua kali sujud, tasyahud akhir, dan ditutup dengan salam. Bacaan surat yang dianjurkan setelah Al-Fatihah adalah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, meskipun bisa juga membaca surat lain yang mudah.
Sumber Referensi
- Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Moh Rifai
- HR. Abu Dawud: 1416/332
- Kitab Fathul Muin, Syekh Zainuddin Al-Malibari
- Buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari, Muh Hambali
- Buku Risalah Tuntutan Sholat Lengkap, Dilengkapi Dzikir dan Doa-Doa Mustajabah, Ustadz Abu Quro
- Buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah, Ustadz Arif Rahman