Surat Yasin atau Al-Mulk, Mana yang Lebih Baik Dibaca Untuk Orang Meninggal?

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan mengenai surat Yasin atau Al-Mulk mana yang lebih baik dibaca untuk orang meninggal sering muncul di kalangan umat Islam. Kedua surah ini memiliki keutamaan masing-masing yang telah dijelaskan dalam berbagai hadis dan literatur Islam.

Dalam tradisi Islam Indonesia, surat Yasin lebih populer dibacakan saat ada keluarga yang meninggal dunia melalui acara tahlilan. Namun, surat Al-Mulk juga memiliki keistimewaan tersendiriseperti disebutkan dalam hadis sebagai surah yang dapat menyelamatkan pembacanya dari azab kubur.

Melansir dari berbagai kitab hadis dan kajian ulama, kedua surah ini sama-sama memiliki keutamaan yang besar bagi orang yang meninggal dunia. Pilihan untuk membaca salah satu atau keduanya bergantung pada pemahaman dan amalan yang berkembang dalam masyarakat Muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (24/10/2025).

Surat Yasin dikenal sebagai "jantung Al-Qur'an" yang memiliki kedudukan istimewa dalam pembacaan untuk orang yang telah wafat. Sementara surat Al-Mulk memiliki keutamaan khusus sebagai pelindung dari azab kubur.

1. Surat Yasin

Melansir dari kitab Sunan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda bahwa surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an dan siapa yang membacanya akan mendapat pahala seperti membaca Al-Qur'an sepuluh kali. Hadis lain menyebutkan bahwa membaca surat Yasin di sisi orang yang sedang sakaratul maut dapat meringankan kepergiannya. Keutamaan ini menjadikan surat Yasin sangat populer dibacakan dalam majelis tahlil dan peringatan kematian.

2. Surat Al Mulk

Surat Al-Mulk yang terdiri dari 30 ayat memiliki keistimewaan sebagai surah yang dapat memberi syafaat dan menyelamatkan pembacanya dari azab kubur. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, disebutkan bahwa surat Al-Mulk adalah surah yang dapat memohonkan ampunan bagi pembacanya hingga dimasukkan ke dalam surga. Keutamaan ini menjadikan surat Al-Mulk juga sangat baik dibacakan untuk orang yang telah meninggal.

Menurut pendapat sebagian besar ulama, kedua surah ini sama-sama memiliki keutamaan tinggi dan tidak ada dalil yang menyatakan salah satunya lebih utama secara mutlak. Paling  terpenting adalah niat yang ikhlas dan harapan pahala dari Allah SWT. Membaca kedua-duanya secara bergantian atau bersamaan juga diperbolehkan dan bahkan lebih baik karena mengambil manfaat dari keutamaan keduanya.

Praktik di masyarakat Indonesia lebih banyak mengamalkan pembacaan surat Yasin karena tradisi tahlilan yang sudah mengakar kuat. Namun demikian, membaca surat Al-Mulk juga sangat dianjurkan, terutama sebagai wirid malam sebelum tidur yang pahalanya bisa diniatkan untuk orang yang sudah meninggal. Tidak ada larangan untuk membaca keduanya dan justru akan menambah keberkahan bagi yang meninggal maupun yang membacanya.

Surat Yasin memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam dan sangat dianjurkan untuk dibacakan kepada orang yang meninggal dunia.

• Meringankan Azab dan Sakratul Maut - Membaca surat Yasin di samping orang yang sedang menghadapi kematian dapat meringankan proses kepergiannya dan memberikan ketenangan.
• Mendatangkan Rahmat dan Berkah Allah - Pembacaan surat Yasin mengundang rahmat Allah yang melimpah bagi roh orang yang telah meninggal dunia.
• Pahala Berlipat Ganda - Siapa yang membaca surat Yasin mendapat pahala seperti membaca Al-Qur'an sepuluh kali, dan pahala tersebut bisa dihadiahkan kepada orang yang telah wafat.
• Pengampunan Dosa - Surat Yasin yang dibacakan untuk orang meninggal dapat meringankan dosa-dosanya di hari kiamat dan menjadi wasilah pengampunan dari Allah.
• Tradisi yang Kuat dalam Islam - Pembacaan surat Yasin sudah menjadi amalan yang diamalkan oleh generasi umat Islam sejak masa sahabat hingga sekarang.
• Jantung Al-Qur'an - Kedudukan surat Yasin sebagai jantung Al-Qur'an menunjukkan keistimewaannya yang luar biasa di antara surah-surah lainnya.
• Menjadi Ladang Pahala bagi Pembaca - Selain bermanfaat untuk orang yang meninggal, pembaca surat Yasin juga mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Melansir dari kitab Tafsir Ibnu Katsir, surat Yasin diturunkan di Makkah dan berisi pesan-pesan penting tentang tauhid, kenabian, dan hari akhir yang sangat relevan dengan kondisi seseorang yang telah meninggal dunia.

Surat Al-Mulk memiliki keistimewaan khusus yang sangat bermanfaat bagi orang yang telah meninggal, terutama sebagai pelindung dari azab kubur.

• Menyelamatkan dari Azab Kubur - Surat Al-Mulk dikenal sebagai Al-Mani'ah (yang mencegah) dan Al-Munjiyah (yang menyelamatkan) dari azab kubur, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW.
• Memberi Syafaat di Hari Kiamat - Surat ini akan memberi syafaat kepada pembacanya hingga diampuni dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.
• Surah Pembela dalam Kubur - Al-Mulk akan membela pembacanya ketika ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.
• Terdiri dari 30 Ayat Penuh Berkah - Setiap ayat dalam surat Al-Mulk mengandung peringatan dan pengingat tentang kekuasaan Allah yang dapat menenangkan jiwa yang telah meninggal.
• Dianjurkan Dibaca Setiap Malam - Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca surat Al-Mulk setiap malam sebelum tidur, dan pahalanya dapat dihadiahkan kepada orang yang telah wafat.
• Penuh dengan Dzikir kepada Allah - Kandungan surat Al-Mulk yang penuh dengan pujian kepada Allah dapat menjadi bekal spiritual bagi yang meninggal.
• Menjadi Pelindung hingga Hari Kiamat - Manfaat surat Al-Mulk tidak hanya di alam kubur tetapi terus berlanjut hingga hari pembalasan.

Mengutip dari hadis yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ada surah dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 30 ayat yang akan memberi syafaat kepada pembacanya hingga diampuni, yaitu surah Tabarakalladzi Biyadihil Mulk (surat Al-Mulk)."

Selain membaca surat Yasin atau Al-Mulk, berdoa untuk orang yang sudah meninggal juga sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan:

Doa 1: Memohon Ampunan dan Rahmat

Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Latin: Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu

Terjemah: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, berilah kesehatan dan maafkanlah dia."

Doa 2: Memohon Tempat yang Baik

Arab: اللَّهُمَّ أَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Latin: Allahummma akrim nuzulahu wa wassi' mudkhalahu waghsilhu bil-maa'i wats-tsalji wal-barad

Terjemah: "Ya Allah, muliakanlah tempatnya, lapangkanlah kuburnya, dan bersihkanlah dia dengan air, salju dan embun."

Doa 3: Memohon Surga

Arab: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Latin: Allahumma adkhilhul jannata wa a'idz-hu min 'adzabil qabri wa 'adzabin naar

Terjemah: "Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka."

Doa 4: Doa untuk Kedua Orang Tua

Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latin: Rabbighfir lii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa

Terjemah: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil."

Mengutip dari Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya. Doa dari anak atau keluarga yang masih hidup sangat bermanfaat bagi orang yang telah meninggal.

Selain membaca surat Yasin atau Al-Mulk mana yang lebih baik dibaca untuk orang meninggal, terdapat berbagai amalan lain yang dapat dilakukan untuk mengirim pahala kepada mereka yang telah wafat.

• Sedekah atas Nama Orang Meninggal - Bersedekah dengan niat untuk orang yang meninggal merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir kepada mereka.
• Membayar Hutang Almarhum - Melunasi hutang orang yang meninggal adalah bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dan meringankan beban mereka di akhirat.
• Menunaikan Nazar atau Janji - Jika almarhum memiliki nazar yang belum ditunaikan, keluarga dapat menggantikannya.
• Qurban atas Nama Orang Meninggal - Berkurban di Hari Raya Idul Adha dengan niat untuk orang yang meninggal sangat dianjurkan.
• Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat - Meneruskan ilmu yang pernah diajarkan oleh almarhum atau mengajarkan ilmu atas namanya menjadi sedekah jariyah.
• Mendirikan atau Menyumbang Fasilitas Umum - Membangun masjid, sumur, atau fasilitas umum lainnya atas nama orang yang meninggal.
• Puasa Sunnah - Berpuasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau Daud dengan niat menghadiahkan pahalanya kepada yang meninggal.
• Mengerjakan Haji atau Umrah - Menunaikan ibadah haji atau umrah atas nama orang tua atau keluarga yang telah meninggal sangat dianjurkan dalam Islam.

Melansir dari Ensiklopedia Fikih Indonesia, semua bentuk amal kebajikan dapat dihadiahkan pahalanya kepada orang yang telah meninggal dengan niat yang ikhlas. Yang terpenting adalah konsistensi dalam beramal dan selalu mengingat mereka dalam setiap kebaikan yang dilakukan.

Para ulama berbeda pendapat mengenai sampainya pahala bacaan Al-Qur'an kepada orang yang meninggal. Mayoritas ulama dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, dan Hanabilah berpendapat bahwa pahala bacaan Al-Qur'an dapat sampai kepada mayit. Mereka berdalil dengan hadis-hadis yang menyebutkan tentang kebaikan membaca Al-Qur'an dan menghadiahkan pahalanya kepada orang yang telah wafat. 

Imam Syafi'i dalam pendapat yang masyhur menyatakan bahwa pahala bacaan Al-Qur'an tidak sampai kepada mayit, tetapi dalam riwayat lain beliau membolehkannya. Ulama Syafi'iyah lainnya seperti Imam Nawawi berpendapat bahwa yang sampai adalah doa setelah membaca Al-Qur'an, bukan pahala bacaan itu sendiri. Namun demikian, banyak ulama Syafi'iyah mutaakhirin yang membolehkan menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur'an kepada mayit karena mengambil pendapat yang lebih bermanfaat.

Mengutip dari kitab Minhajul Muslim karya Syekh Abu Bakar al-Jazairi, pendapat yang lebih kuat adalah membolehkan menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur'an kepada orang yang meninggal. Dalilnya adalah keumuman ayat dan hadis yang menyebutkan bahwa manusia akan mendapatkan apa yang diusahakannya, termasuk usaha orang lain yang didoakan untuknya. Selama niatnya ikhlas karena Allah dan tidak ada unsur bid'ah, maka amalan tersebut insya Allah diterima.

1. Apakah boleh membaca surat Yasin dan Al-Mulk sekaligus untuk orang meninggal?

Sangat diperbolehkan dan bahkan lebih baik karena mengambil keutamaan dari kedua surah tersebut.

2. Kapan waktu terbaik untuk membaca surat Yasin atau Al-Mulk untuk orang meninggal?

Setiap waktu diperbolehkan, namun lebih utama setelah salat lima waktu, malam Jumat, dan sepertiga malam terakhir.

3. Apakah pahala bacaan Al-Qur'an benar-benar sampai kepada orang yang meninggal?

Mayoritas ulama berpendapat pahala dapat sampai kepada mayit dengan niat yang ikhlas dan doa setelah membaca.

4. Berapa kali sebaiknya membaca surat Yasin untuk orang yang meninggal?

Tidak ada batasan pasti, bisa satu kali atau lebih sesuai kemampuan, yang penting konsisten dan ikhlas.

5. Apakah harus membaca di kuburan atau boleh dari rumah?

Boleh dibaca dari mana saja, baik di kuburan, rumah, masjid, atau tempat lainnya karena yang penting adalah niat.

6. Apakah bisa menggabungkan membaca surat untuk orang tua dan keluarga lain yang meninggal?

Sangat diperbolehkan dengan niat menghadiahkan pahala kepada semua orang yang dituju.

7. Bagaimana jika tidak hafal atau tidak bisa membaca Al-Qur'an dengan baik?

Tetap boleh membaca sesuai kemampuan atau bisa meminta orang lain membaca dan menghadiahkan pahalanya kepada yang dituju.