Tata Cara Sholat Hajat Lengkap Beserta Bacaan Niat & Doanya

Liputan6.com, Jakarta Umat muslim tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu ibadah sunnah sholat Hajat. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pula sebagian umat Islam yang belum memahami lebih dalam mengenai sholat Hajat.

Sholat Hajat sendiri dikerjakan untuk melengkapi kebutuhan (hajat) umat Islam. Sholat ini juga bisa menjadi salah satu cara umat Islam untuk memohon agar keinginan yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut tata cara sholat Hajat lengkap beserta bacaan niat dan doanya, seperti dilansir dari berbagai sumber dan buku, pada Kamis (9/10). 

Sholat hajat merupakan ibadah sholat sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam ketika memiliki harapan atau permintaan khusus yang ingin dipanjatkan kepada Allah SWT. Dilansir dari buku Panduan Shalat Sunah Lengkap karya KH. Muhammad Sholikhin dijelaskan, sholat Hajat dikerjakan dengan tujuan agar hajat seseorang dapat memperoleh ridho dari Allah SWT. 

Dengan catatan hajat atau keinginannya tidak bertentangan dengan ajaran serta syariat Islam. Sholat Hajat dua rakaat bisa ditunaikan jika umat Islam memiliki keperluan kepada Allah SWT atau dengan yang lain dari makhluk Allah SWT.

Dalam buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat karya abu Khansa Al-Harits memaparkan, sholat Hajat juga sering kali dikerjakan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT. Sholat Hajat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mempermudah urusan manusia.

Dikutip dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek oleh Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti menjelaskan bagaimana tata cara sholat Hajat. Berikut tata cara sholat Hajat yang bisa dipahami:

1. Membaca niat sholat Hajat di dalam hati. Adapun bacaan niat sholat Hajat adalah sebagai berikut ini:

ُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’aala

Artinya: "Aku berniat shalat hajat sunnah dua raka’at karena Allah Ta’ala."

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Ta'awwudz

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca salah satu surah pendek dari Al-Qur’an

7. Rukuk

8. I'tidalSetelah itu lanjutkan dengan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali. 

9. Sujud

10. Duduk di antara dua sujud

11. Sujud kembali

12. Mengerjakan rakaat kedua dan gerakan diulang sama seperti rakaat pertama

13. Tasyahud akhir

14. Salam

Setelah mengerjakan sholat Hajat, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak berzikir kepada Allah SWT. Dalam Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh Rifa’i, merujuk pada kitab Tajul Jamil lil Ushul dikatakan, umat Islam juga dianjurkan untuk memohon ampunan atau membaca istighfar kepada Allah SWT sebanyak 100 kali. 

Bukan hanya itu, umat Islam juga bisa melanjutkan membaca bacaan doa lainnya yang memuat permohonan hajat. Berikut bacaan doa tersebut:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ ۖ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ۖ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ۖ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ … »

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia, Mahasuci Allah, Tuhan ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu sebab-sebab rahmat-Mu & keputusan pengampunan-Mu & keuntungan dari setiap kebaikan & keselamatan dari setiap dosa..."

Waktu pelaksanaan sholat Hajat ada baiknya di malam hari. Khususnya di sepertiga malam terakhir yang dikatakan menjadi waktu paling baik. 

Sepertiga malam dianggap mustajab sebab suasana pada malam itu begitu damai dan menentramkan hati. Sehingga, umat Islam yang mengerjakan sholat Hajat dapat lebih khusyuk, baik itu dalam beribadah maupun berdoa.

Dilansir dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman menyebutkan, sholat Hajat dikerjakan minimal berjumlah dua rakaat. Umat Islam dapat mengerjakan sholat Hajat hingga dua belas rakaat, namun tetap dengan salam di setiap dua rakaat. 

Sebelum mengerjakan sholat Hajat, ada baiknya umat Islam memenuhi syarat-syaratnya. Di antaranya menyucikan diri, menutup aurat, berada di tempat yang suci dari hadas kecil maupun besar, serta menghadap ke arah kiblat

Sholat Hajat memiliki keutamaan besar yaitu sebagai sarana pada saat umat Islam tengah menghadapi masalah, memerlukan pertolongan, memiliki keinginan maupun kebutuhan kepada Allah SWT. 

Pada buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat karya Mahmud asy-Syafrowi disebutkan, sholat ini dapat menjadi "motivator" terkuat bagi umat Islam untuk lebih fokus bahwa segala urusan terletak di tangan Allah SWT. Sehingga nantinya umat Islam akan diliputi oleh ketenangan hati dan pikiran di tengah kesulitan yang sedang dialami.

Oleh karena itu, sholat Hajat bukan hanya sebagai doa untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT saja. Melainkan juga sebagai media spritual umat Islam kepada Allah SWT yang menyentuh sisi batin, emosi hingga mental. Dengan sholat Hajat ini juga umat Islam dapat belajar mengenai ikhlas, tawakal dan bisa memperkuat kebergantungan kepada Allah SWT.