Liputan6.com, Jakarta - Surga, atau jannah, adalah tujuan akhir yang diidamkan setiap Muslim, menawarkan kenikmatan abadi yang tak terhingga. Memahami berbagai tingkatan surga sangat penting untuk memotivasi diri dalam meningkatkan amal saleh dan ketaatan selama hidup di dunia.
Surga digambarkan sebagai tempat penuh kebahagiaan dan kedamaian, bebas dari segala penderitaan dan kesulitan dunia. Penghuni surga akan hidup kekal dalam kebahagiaan.
Menurut buku Surga dan Neraka: Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah oleh Umar Sulaiman al-Asyqar, surga merupakan tempat yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi. Hanafi dalam Ushuluna Jurnal Ilmu Ushuluddin juga menjelaskan surga sebagai tempat kehidupan manusia di akhirat yang penuh kesenangan, disediakan bagi setiap manusia yang mentaati perintah-Nya.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (5/8/2025).
Mengenal Surga
Surga dalam ajaran Islam merupakan tempat yang sangat diidamkan oleh setiap Muslim. Tempat ini dianggap sebagai hadiah dari Allah bagi mereka yang beriman dan beramal saleh. Secara istilah, surga adalah alam yang penuh kenikmatan, tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan.
Kata surga adalah padanan kata dari bahasa Arab, yaitu jannah, yang berarti taman bunga atau tempat segala kenikmatan di akhirat. Kata "jannah" juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang tertutup, karena kenyataannya, jannah tidak terlihat oleh mata atau tersembunyi.
Menurut buku Kiamat dan Akhirat susunan S Royani Marhan, asal kata surga ialah dari bahasa Arab Al-Jannah, yang berasal dari kata janana yang artinya tertutup. Hanafi dalam Ushuluna Jurnal Ilmu Ushuluddin menjelaskan bahwa surga adalah tempat kehidupan manusia di akhirat yang penuh dengan kesenangan, disediakan oleh Allah SWT bagi setiap manusia yang mentaati perintah-Nya.
Tingkatan Surga dalam Islam
Allah SWT telah menciptakan berbagai macam surga dengan tingkatan dan keistimewaan yang berbeda-beda. Setiap tingkatan surga dalam Islam memiliki keutamaan yang berbeda dan diraih berdasarkan amal perbuatan, iman, dan ketaatan seseorang kepada Allah. Semakin banyak amal saleh dan ketaatan yang dilakukan, semakin tinggi tingkatan surga yang dapat dicapai. Berikut adalah delapan nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur'an beserta kriteria penghuninya:
-
Surga Firdaus
Surga Firdaus merupakan tingkatan tertinggi surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang senantiasa menjaga lisan, memelihara salat, membayar zakat, amanah, dan menjaga kemaluan. Surga ini diciptakan dari emas. Gambaran tentang keindahan surga Firdaus tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 107:
"اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًاۙ"Artinya: "Orang-orang yang beriman dan beramal saleh sungguh-sungguh mendapatkan surga Firdaus sebagai tempat tinggal mereka."
Rasulullah SAW bersabda, "Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal atau utama."
-
Surga Adn
Surga Adn merupakan tingkatan surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa di jalan Allah. Surga ini diciptakan dari intan putih. Digambarkan dengan jelas dalam surat Al-Bayyinah ayat 7-8 tentang keindahan surga Adn:
"إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ﴿ ٧﴾جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ﴿ ٨﴾"Artinya: "Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan adalah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Ini adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya."
-
Surga Na'im
Surga Na'im adalah surga yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar beramal saleh dan bertaqwa. Surga ini terbuat dari perak biru dan dipenuhi kenikmatan di dalamnya. Hal tersebut sebagaimana yang tertulis dalam surat Al-Qalam ayat 34:
"إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ"Artinya: "Bagi orang-orang yang bertaqwa, tersedia surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya."
-
Surga Ma'wa
Bagi mereka yang mengerjakan amal saleh dan benar-benar beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka surga Ma'wa yang terbuat dari zamrud hijau menjadi ganjarannya. Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam surat As-Sajdah ayat 19:
"اَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ جَنّٰتُ الْمَأْوٰىۖ نُزُلًا ۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ"Artinya: "Orang-orang yang beriman dan melakukan amal saleh akan mendapatkan surga sebagai tempat tinggal, sebagai balasan atas perbuatan baik yang mereka lakukan."
-
Surga Darussalam
Calon penghuni surga Darussalam adalah mereka yang kuat iman Islamnya. Mereka menjadikan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai pedoman hidup hingga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Firman Allah tentang surga yang terbuat dari yakut merah ini tercantum surat Al-An'am ayat 127:
"لَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ"Artinya: "Mereka akan mendapatkan Darussalam (surga) di sisi Tuhannya, dan Dia adalah Pelindung mereka karena amal-amal saleh yang selalu mereka lakukan."
-
Surga Darul Muqamah
Allah telah menjanjikan Surga Darul Muqamah yang dibangun dari permata putih bagi orang-orang yang banyak berbuat kebaikan. Sebagaimana dalam firman Allah di surat Fatir ayat 34-35:
"وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ ﴿ ٣٤﴾ الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ ﴿ ٣٥﴾"Artinya: "Dan mereka mengatakan: "Segala puji bagi Allah yang telah menghapus dukacita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun dan Maha Mensyukuri. Dia yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) karena karunia-Nya; di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu."
-
Surga Al-Muqaamul Amin
Orang-orang yang ketika hidup di dunia senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah, maka mereka akan mendapat ganjaran berupa surga Al-Muqaamul yang terbuat dari emas. Surga adalah tempat yang aman sebagaimana yang tercantum dalam surat Ad-Dukhan ayat 51:
"إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ"Artinya: "Sesungguhnya Orang-orang yang bertaqwa berada dalam kedamaian."
-
Surga Khuldi
Bagi siapa saja umat Muslim yang senantiasa taat dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, maka surga Khuldi menjadi ganjarannya. Sungai yang diciptakan dari marjan kuning dan merah ini adalah tempat kembali bagi orang-orang yang bertakwa. Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam firman Allah di surat Al-Furqan ayat 15:
"قُلْ اَذٰلِكَ خَيْرٌ اَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاۤءً وَّمَصِيْرًا"Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Apakah azab seperti itu lebih baik, atau surga kekal yang dijanjikan sebagai balasan bagi orang-orang yang bertakwa dan sebagai tempat kembali bagi mereka?"
Keindahan Surga
Surga digambarkan sebagai tempat yang begitu indah, penuh dengan kedamaian, dan kenikmatan seperti yang telah dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kenikmatan surga bahkan belum pernah didengar telinga, dilihat mata, maupun terlintas dalam hati manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 13 tentang keadaan surga di akhirat:
"تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ"
Artinya: "(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, pasti Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai, di mana mereka akan kekal di dalamnya. Itu adalah kemenangan yang besar."
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjelaskan kecantikan surga:
"Surga itu tidak bisa dibayangkan. Demi Tuhan Ka'bah, ia adalah cahaya yang berkilauan, dengan aroma harum yang semerbak, istana yang megah, sungai yang bening mengalir, buah-buahan yang segar dan siap santap, istri yang cantik jelita, tempat yang abadi, negeri yang sejahtera, penuh dengan kesenangan dan kenikmatan, di tempat yang tinggi, indah, dan asri." (HR. Ibnu Majah)
Menukil buku Gambaran Indah Surga oleh Hafidz Muftisany, surga adalah tempat yang begitu indah, penuh dengan kedamaian, dan kenikmatan seperti yang telah dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kenikmatan surga bahkan belum pernah didengar telinga, dilihat mata, maupun terlintas dalam hati manusia.
Hadits lain juga menyebutkan bahwa tanah surga berwarna putih, halamannya berupa batuan marmer, dan dikelilingi kasturi seperti tuangan pasir. Di dalamnya terdapat sungai-sungai yang tersusun, dan penghuni surga dari tingkatan yang rendah dan tinggi akan bersua lalu saling berkenalan.
Penghuni Surga Firdaus
Surga Firdaus adalah tingkatan surga tertinggi yang paling mulia. Semua manusia pasti ingin menggapai surga Firdaus, namun kenikmatan dalam surga ini tidak bisa diperoleh dengan mudah. Untuk meraihnya, seorang Muslim harus memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dijelaskan dalam surat Al-Mukminun ayat 1-11, Allah SWT berfirman:
"قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ وَالَّDZIينة هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ."
Artinya: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."
Berdasarkan ayat Al-Qur'an tersebut, ada tujuh golongan manusia yang berhak menjadi penghuni surga Firdaus:
- Orang yang khusyuk dalam sholatnya.
- Orang yang senantiasa menghindari perbuatan buruk dan menjauhkan diri dari sesuatu yang tidak bermanfaat.
- Orang-orang yang menunaikan kewajiban zakat.
- Orang-orang yang menjaga kemaluannya dari perbuatan keji dan zina.
- Orang-orang yang menjaga pandangannya hanya untuk sesuatu yang baik.
- Orang-orang yang mampu menjaga amanah dan janji yang telah diucapkannya.
- Orang-orang yang senantiasa memelihara sholatnya.
Perbedaan Tingkatan Surga dan Neraka
Surga dan neraka merupakan janji Allah kepada tiap umat-Nya tanpa terkecuali, sebagai balasan atas amal perbuatan mereka di dunia. Penciptaan surga dan neraka juga telah tertuang dalam QS Ali Imran ayat 131 dan 133, menunjukkan keadilan ilahi.
Dikutip dari buku Surga dan Neraka: Menurut Al-Quran dan As-Sunnah tulisan Umar Sulaiman al-Asyqar, tiap tingkatan surga maupun neraka diisi oleh penghuni atau golongan orang-orang tertentu. Surga diperuntukkan bagi umat Islam yang memiliki amal sholeh lebih banyak selama hidup di dunia.
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran ayat 131:
"وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ"
Artinya: "Dan peliharalah dirimu dari api neraka yang telah disediakan untuk orang-orang kafir."
Lain halnya dengan surga yang akan dihuni oleh orang-orang beriman dan taat akan perintah-Nya, sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Ali Imran ayat 133:
"وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ"
Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
Penghuni surga dan neraka memang ditentukan berdasarkan amal ibadah manusia sewaktu hidup di dunia. Tingkatan surga itu ke atas, sedangkan tingkatan neraka itu ke bawah, menunjukkan perbedaan derajat kenikmatan dan siksaan yang akan diterima.
FAQ
1. Apa itu surga dalam Islam?
Surga, atau jannah, adalah tempat penuh kenikmatan abadi yang Allah siapkan bagi orang beriman dan beramal saleh.
2. Mengapa surga disebut jannah?
Kata jannah berasal dari bahasa Arab yang berarti taman atau sesuatu yang tertutup, karena surga tidak terlihat oleh mata manusia.
3. Berapa tingkatan surga yang disebutkan dalam Al-Qur’an?
Ada delapan tingkatan surga: Firdaus, Adn, Na’im, Ma’wa, Darussalam, Darul Muqamah, Al-Muqaamul Amin, dan Khuldi.
4. Apa tingkatan surga tertinggi?
Surga Firdaus adalah tingkatan tertinggi, diperuntukkan bagi orang-orang beriman yang khusyuk, menjaga salat, menunaikan zakat, dan memegang amanah.
5. Bagaimana cara meraih surga?
Dengan iman yang kuat, amal saleh, menjaga ketaatan kepada Allah, serta menjauhi larangan-Nya.
6. Apakah keindahan surga bisa dibayangkan manusia?
Tidak, karena kenikmatan surga belum pernah dilihat mata, didengar telinga, atau terlintas dalam hati manusia.
7. Apa perbedaan surga dan neraka?
Surga adalah balasan bagi orang beriman, penuh kenikmatan; sedangkan neraka disediakan bagi orang kafir, penuh siksaan.