Ucapan Doa untuk Orang Dalam Perjalanan: Memohon Kemudahan dan Keselamatan

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta Ucapan doa untuk orang dalam perjalanan memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama. 

Mengutip dari buku Keutamaan Doa dan Zikir oleh Khalilurrahman Al-Mahfani, doa merupakan bentuk komunikasi seorang hamba dengan Allah SWT yang perlu dilantunkan dalam setiap keadaan. Setiap kali seseorang hendak bepergian, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, maupun ibadah, doa menjadi perlindungan spiritual yang sangat penting.

Ucapan doa untuk orang dalam perjalanan tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga manifestasi dari harapan dan kepercayaan kepada Allah SWT untuk memberikan keselamatan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (5/8/2025).

Doa Utama Untuk Orang Dalam Perjalanan (Fii Amanillah)

Salah satu ucapan doa untuk orang dalam perjalanan yang paling populer di Indonesia adalah "Fii Amanillah". Doa ini memiliki makna yang sangat dalam dan sering digunakan ketika seseorang hendak berpisah atau bepergian.

Teks Arab: فِي أَمَانِ الله

Bacaan Latin: Fii amanillah

Artinya: "Semoga engkau ada dalam lindungan Allah SWT."

Lafaz "Fii Amanillah" merupakan ucapan yang mengandung harapan agar orang yang bepergian senantiasa berada dalam perlindungan Allah. Adapun jawaban yang tepat untuk ucapan ini adalah "Ma'a as-salaamah" yang berarti "Semoga keselamatan menyertaimu."

Jawaban yang tepat:

Teks Arab: مَعَ السَّلاَمَة

Bacaan Latin: Ma'a as-salaamah

Artinya: "Semoga keselamatan menyertaimu."

Doa Kemudahan Perjalanan dari Sunnah Nabi

Selain ucapan "Fii Amanillah", terdapat doa khusus untuk memohon kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum atau saat memulai perjalanan.

Teks Arab: اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Bacaan Latin: Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif 'annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Doa ini mencakup permohonan perlindungan yang sangat komprehensif, mulai dari kemudahan urusan hingga perlindungan dari segala keburukan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Doa Ketika Naik Kendaraan

Islam juga mengajarkan doa khusus yang dibaca ketika naik kendaraan, baik itu kendaraan darat, laut, maupun udara. Doa ini berdasarkan ayat Al-Quran yang mengingatkan tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan segala sarana transportasi.

Teks Arab: سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Bacaan Latin: Subhānallażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahū muqrinīna wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa ini diambil dari Surah Az-Zukhruf ayat 13-14, yang mengingatkan kita bahwa semua kendaraan yang kita gunakan adalah karunia Allah. Dengan membaca doa ini, kita mengakui keterbatasan manusia dan ketergantungan total kepada Allah SWT dalam setiap perjalanan yang kita tempuh.

Mengutip dari Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini diturunkan untuk mengingatkan manusia agar selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, termasuk kemudahan dalam bepergian melalui berbagai sarana transportasi.

Doa Perlindungan Selama Perjalanan

Selama dalam perjalanan, seorang muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon perlindungan dari berbagai bahaya yang mungkin mengancam. Berikut adalah beberapa doa perlindungan yang dapat diamalkan:

Doa Perlindungan dari Bahaya Perjalanan:

Teks Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ السَّفْرَةِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Bacaan Latin: Allāhumma innī as'aluka min khairi hāżihis safarati wa khairi mā fīhā, wa a'ūżu bika min syarrihā wa syarri mā fīhā.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan perjalanan ini dan kebaikan yang ada padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perjalanan ini dan keburukan yang ada padanya."

Doa Ketika Memasuki Kota atau Tempat Baru:

Teks Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَضِينَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Bacaan Latin: Allāhumma rabbas samāwātis sab'i wa mā aẓlalna, wa rabbal araḍīnas sab'i wa mā aqlalna, wa rabbasy syayāṭīni wa mā aḍlalna, wa rabbar riyāḥi wa mā żarayna, as'aluka khaira hāżihil qaryati wa khaira ahlihā, wa a'ūżu bika min syarrihā wa syarri ahlihā wa syarri mā fīhā.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan langit yang tujuh dan apa yang dinaunginya, Tuhan bumi yang tujuh dan apa yang dipikulnya, Tuhan setan-setan dan apa yang disesatkannya, Tuhan angin-angin dan apa yang diterbangkannya, aku memohon kepada-Mu kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan negeri ini, keburukan penduduknya, dan keburukan yang ada di dalamnya."

Doa Selamat Sampai Tujuan

Ketika seseorang telah sampai di tujuan dengan selamat, Islam mengajarkan untuk mengucapkan doa syukur. Doa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas perlindungan dan kemudahan yang telah diberikan selama perjalanan.

Teks Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَلَّمَنِي وَآوَانِي وَأَطْعَمَنِي وَسَقَانِي وَمَنَّ عَلَيَّ وَأَفْضَلَ عَلَيَّ وَكُلُّ النَّاسِ إِلَى فَضْلِهِ مُحْتَاجُونَ

Bacaan Latin: Al-ḥamdu lillāhillażī sallamanī wa āwānī wa aṭ'amanī wa saqānī wa manna 'alayya wa afḍala 'alayya wa kullun nāsi ilā faḍlihī muḥtājūn.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku, memberiku tempat tinggal, memberiku makan dan minum, memberiku karunia dan kelebihan, dan semua manusia membutuhkan karunia-Nya."

Mengutip dari Shahih Bukhari, Nabi Muhammad SAW selalu mengucapkan doa syukur ketika sampai di tujuan dengan selamat. Praktik ini menunjukkan pentingnya mengingat Allah dalam setiap kondisi, baik saat meminta perlindungan maupun saat menerima karunia-Nya.

Doa syukur ini juga mengandung pengakuan bahwa segala kemudahan dan keselamatan yang kita peroleh adalah murni karunia Allah, bukan hasil kemampuan manusia semata. Dengan demikian, kita tetap rendah hati dan tidak sombong atas pencapaian yang telah diraih.

Adab Mendoakan Orang Yang Bepergian

Dalam Islam, terdapat adab khusus ketika mendoakan seseorang yang hendak bepergian. Adab ini mencerminkan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama muslim yang akan menempuh perjalanan.

Pertama, ucapan doa untuk orang dalam perjalanan sebaiknya disampaikan dengan tulus dan penuh harapan. Kedua, doa hendaknya dilakukan dengan menghadap kiblat jika memungkinkan, sambil mengangkat kedua tangan. Ketiga, doa sebaiknya diucapkan dengan suara yang dapat didengar oleh orang yang akan bepergian, sehingga dapat memberikan ketenangan dan semangat.

Berdasarkan Kitab Adab Al-Safar karya Imam An-Nawawi, mendoakan orang yang bepergian merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang dianjurkan dalam Islam. Doa yang tulus dari saudara seiman memiliki kekuatan spiritual yang dapat memberikan perlindungan ekstra bagi si musafir.

Keempat, setelah mengucapkan doa, disunnahkan untuk memberikan nasihat singkat tentang menjaga ibadah selama perjalanan. Kelima, jika memungkinkan, berikan sesuatu yang dapat membantu perjalanan seperti bekal atau doa tertulis yang dapat dibaca selama perjalanan.

Keutamaan Doa Musafir dalam Islam

Doa musafir atau doa orang yang sedang dalam perjalanan memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, doa musafir termasuk dalam kategori doa yang mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT.

Keutamaan pertama adalah bahwa doa musafir tidak terhalang oleh penghalang apa pun untuk sampai ke langit. Rasulullah SAW bersabda: "Tiga doa yang tidak ditolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa imam yang adil, dan doa musafir" (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah).

Keutamaan kedua adalah bahwa musafir berada dalam kondisi yang membuatnya lebih khusyuk dan tawadhu dalam berdoa. Terpisah dari rutinitas sehari-hari dan menghadapi berbagai tantangan perjalanan membuat seseorang lebih menyadari ketergantungannya kepada Allah SWT.

Berdasarkan Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi, kondisi musafir yang penuh ketidakpastian membuatnya lebih ikhlas dalam berdoa. Keikhlasan inilah yang menjadi kunci dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Oleh karena itu, ucapan doa untuk orang dalam perjalanan memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.

FAQ

1. Apa arti dari ucapan "Fii Amanillah"? Fii Amanillah artinya "Semoga engkau ada dalam lindungan Allah SWT."

2. Bagaimana jawaban yang tepat untuk ucapan "Fii Amanillah"? Jawabannya adalah "Ma'a as-salaamah" yang berarti "Semoga keselamatan menyertaimu."

3. Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan doa perjalanan? Doa perjalanan sebaiknya dibaca sebelum berangkat, saat naik kendaraan, dan selama perjalanan berlangsung.

4. Apakah doa musafir lebih mudah dikabulkan? Ya, berdasarkan hadits Nabi SAW, doa musafir termasuk dalam tiga doa yang mustajab atau dikabulkan Allah.

5. Bolehkah orang lain mendoakan musafir dari jarak jauh? Ya, mendoakan orang yang bepergian dari jarak jauh sangat dianjurkan dan memiliki nilai pahala.

6. Apa doa yang dibaca ketika naik kendaraan? Doa yang dibaca adalah "Subhānallażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahū muqrinīna wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn."

7. Apakah ada doa khusus ketika sampai di tujuan? Ya, ada doa syukur yang dibaca ketika sampai tujuan dengan selamat sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |