Urutan Wudhu Sesuai Sunnah, Lengkap Rukun dan Tata Caranya

6 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Wudhu merupakan syarat penting sebelum melaksanakan sholat. Dalam Islam, kebersihan menjadi bagian dari iman, sehingga tata cara wudhu harus diperhatikan dengan benar. Mengetahui urutan wudhu akan membantu seorang muslim beribadah secara sah dan sempurna.

Setiap langkah dalam wudhu memiliki makna mendalam, mulai dari niat hingga membasuh anggota tubuh tertentu. Jika urutan wudhu diikuti dengan tertib, maka ibadah akan lebih khusyuk dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Selain menjaga kesucian diri, memahami urutan wudhu juga membuat seseorang terhindar dari keraguan dalam beribadah. Dengan kebiasaan ini, wudhu bukan hanya ritual, tetapi juga pembiasaan diri untuk selalu menjaga kebersihan lahir dan batin.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap ururan wudhu.

Rukun Wudhu

Mengutip buku berjudul Mukjizat Berwudhu (2007) oleh Drs. Oan Hasanuddin, MA, dalam berwudhu, apabila fardhu atau rukun wudhunya ditinggalkan maka wudhunya tidak sah. Para ulama biasa mengistilahkan fardhu dengan rukun. Oleh sebab itu fardhu itu adalah sama dengan rukun.

Rukun wudhu adalah elemen-elemen wajib yang harus dipenuhi agar wudhu dianggap sah. Jika salah satu rukun ini terlewat atau tidak dilaksanakan dengan benar, maka wudhu menjadi tidak sah. Berikut ini rukun wudhu:

  • Niat: Niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan membasuh wajah. Niat ini bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil atau sengaja berwudhu. Contoh niat yang umum adalah "Nawaitul wudlû-a li raf'il ḫadatsil asghari fardlal lillâhi ta'âlâ" yang berarti "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah taala."
  • Membasuh Wajah: Seluruh bagian wajah yang terlihat harus dibasuh. Batasan wajah secara vertikal adalah dari garis tumbuh rambut di dahi hingga bagian bawah dagu, sementara secara horizontal dari telinga kanan hingga telinga kiri, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi.
  • Membasuh Kedua Tangan hingga Siku: Proses ini dimulai dari tangan kanan, kemudian tangan kiri. Air harus mengalir dari ujung jari hingga melewati siku, memastikan seluruh area terbasuh sempurna.
  • Mengusap Sebagian Kepala: Rukun ini mengharuskan seseorang untuk mengusap sebagian kepala, meskipun hanya sedikit.
  • Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki: Setelah tangan, kedua kaki dibasuh hingga mata kaki, dimulai dari kaki kanan lalu kaki kiri. Penting untuk memastikan seluruh bagian ini bersih dari hadas kecil.
  • Tertib: Rukun terakhir ini berarti melakukan semua rukun wudhu secara berurutan, mulai dari niat hingga membasuh kaki. Detiknews menjelaskan bahwa tertib adalah melakukan rukun wudhu sesuai urutan yang telah ditetapkan. Jika urutan ini tidak diikuti, wudhu tidak sah.

Urutan Wudhu Sesuai Sunnah

Mengutip buku berjudul Terapi Wudhu: Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit (2010) oleh Muhammad Akrom dijelaskan menurut syara’, wudhu ialah membasuh, mengalirkan dan membersihkan dengan menggunakan air pada setiap bagian dari anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil.

Menurut Ramadhan (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal An-Nur, Volume 10, Nomor 2, Desember 2021 dijelaskan bahwa diantara manfaat wudhu adalah menjaga tubuh dari penyakit mulut, tangan dan kaki, menjamin kebersihan kedua mata, menjaga keselamatannya serta menghindari penyakit trahum dan radang mata, mencegah timbulnya jerawat, mampu mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan pusing kepala, dan memperkuat peredaran darah sehingga dapat menambah aktivitas dan kebugaran tubuh.

Selain rukun, terdapat juga sunnah-sunnah wudhu yang dianjurkan untuk dilaksanakan guna mendapatkan kesempurnaan pahala. Menggabungkan rukun dan sunnah akan menghasilkan urutan wudhu yang paling ideal dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah urutan wudhu secara lengkap:

  1. Berniat dalam hati: Niat dilakukan sebelum memulai wudhu, menguatkan tujuan ibadah.
  2. Membaca Basmalah: Mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" di awal wudhu, sebagai bentuk memohon keberkahan.
  3. Membasuh Kedua Telapak Tangan: Membasuh telapak tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali.
  4. Berkumur-kumur: Membersihkan mulut dengan berkumur sebanyak tiga kali.
  5. Menghirup Air ke Hidung (Istinsyaq) dan Mengeluarkannya (Istintsar): Menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali, bisa menggunakan tangan kanan untuk menghirup dan tangan kiri untuk mengeluarkan.
  6. Membasuh Wajah: Membasuh seluruh bagian wajah sebanyak tiga kali, memastikan air merata.
  7. Membasuh Kedua Tangan hingga Siku: Membasuh tangan kanan lalu tangan kiri hingga siku, masing-masing tiga kali.
  8. Mengusap Kepala: Mengusap sebagian kepala, atau bahkan seluruh kepala sebagaimana disebutkan beberapa sumber, sekali.
  9. Membasuh Telinga: Membasuh kedua telinga, baik bagian luar maupun dalam, sekali.
  10. Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki: Membasuh kaki kanan lalu kaki kiri hingga mata kaki, masing-masing tiga kali.
  11. Tertib: Melakukan semua langkah di atas secara berurutan, tanpa ada yang terlewat atau tertukar.
  12. Berdoa Setelah Wudhu: Setelah selesai, disunnahkan membaca doa seperti "Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriina subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika." Doa ini menjadi penutup yang sempurna bagi proses wudhu.

Sumber:

- Buku berjudul Mukjizat Berwudhu (2007) oleh Drs. Oan Hasanuddin, MA

- Buku berjudul Terapi Wudhu: Sempurna Shalat, Bersihkan Penyakit (2010) oleh Muhammad Akrom 

- Kajian berjudul Implementasi Wudu’ sebagai Solusi Wabah: Perspektif Tafsir dipublikasikan di Jurnal An-Nur, Volume 10, Nomor 2, Desember 2021

Q & A Seputar Topik

Apa yang dimaksud dengan urutan wudhu?

Urutan wudhu adalah tata cara membasuh dan mengusap anggota tubuh sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam syariat Islam agar ibadah menjadi sah.

Bagaimana urutan wudhu yang benar?

Urutan wudhu dimulai dengan niat, kemudian membasuh wajah, membasuh kedua tangan hingga siku, mengusap kepala, membasuh kaki hingga mata kaki, dan diakhiri dengan doa setelah wudhu.

Apakah tertib termasuk dalam urutan wudhu?

Ya, tertib atau melakukan wudhu sesuai susunan yang benar merupakan salah satu rukun yang harus dipenuhi agar wudhu sah.

Apa akibat jika urutan wudhu tidak sesuai?

Jika seseorang tidak mengikuti urutan wudhu, maka wudhunya bisa dianggap tidak sah sehingga ibadah yang membutuhkan wudhu juga tidak sah.

Mengapa penting memahami urutan wudhu sejak dini?

Karena dengan memahami urutan wudhu, seorang muslim terbiasa menjaga kesucian diri dan mampu melaksanakan ibadah sholat dengan benar sesuai tuntunan agama.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |