Waktu Terasa Cepat Apakah Tanda Kiamat? Simak Penjelasan Lengkapnya

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta Kesibukan dan dinamika kehidupan yang serba cepat membuat kita bertanya-tanya, waktu terasa cepat apakah tanda kiamat? Dalam agama Islam, percepatan waktu ini memang dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman.

Pertanyaan ini memang telah dijelaskan melalui berbagai dalil Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan tentang tanda-tanda menjelang hari kiamat. Mengutip dari buku Ensiklopedia Kiamat susunan Tim Gema Insani, fenomena singkatnya waktu memang telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits sebagai salah satu pertanda akan datangnya hari kiamat.

Kiamat sendiri adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya sebagai tanda berakhirnya kehidupan dunia dan dimulainya kehidupan akhirat. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (10/10/2025).

Waktu Terasa Cepat: Sebuah Tanda Kiamat?

Perasaan bahwa waktu berlalu dengan sangat cepat telah menjadi perbincangan umum di masyarakat. Dalam konteks keagamaan, seringkali dikaitkan dengan tanda-tanda mendekatnya hari kiamat. Konsep ini bukanlah hal baru, melainkan telah disebutkan dalam berbagai riwayat dan ajaran agama. Banyak orang merasakan bahwa hari-hari, minggu, bahkan tahun-tahun berlalu lebih cepat dari sebelumnya, memunculkan pertanyaan apakah ini merupakan indikasi dari akhir zaman.

Dalam ajaran Islam, fenomena waktu yang terasa singkat ini memang termasuk salah satu tanda kiamat yang telah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadits Nabi secara eksplisit menggambarkan bagaimana waktu akan mengalami percepatan menjelang hari akhir. Hal ini memberikan landasan spiritual bagi umat Muslim untuk merenungkan kondisi zaman dan mempersiapkan diri.

Diriwayatkan dalam Musnad Ahmad dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejumat, sejumat seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap." Hadits tersebut secara jelas mengindikasikan bahwa waktu yang terasa cepat adalah salah satu tanda kiamat.

Interpretasi Ulama tentang Percepatan Waktu

Hadits mengenai percepatan waktu memicu perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai interpretasinya. Sebagian meyakini berdekatannya zaman secara hissi atau indrawi, di mana durasi waktu fisik benar-benar memendek. Ini berarti secara objektif, waktu yang kita alami akan berkurang.

Namun, pandangan yang lebih dominan di kalangan ulama adalah interpretasi maknawi atau non-indrawi. Maksud dari maknawi ialah hilangnya keberkahan pada waktu atau zaman tersebut, sehingga meskipun durasi waktu tetap sama, produktivitas dan manfaat yang bisa diperoleh menjadi sangat minim.

Salah satu ulama besar Imam Nawawi cenderung pada pandangan maknawi. Beliau berpendapat bahwa yang dimaksud dengan pendeknya waktu adalah hilangnya keberkahan di dalamnya, sehingga pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu satu hari kini hanya menghasilkan seukuran satu jam. Pandangan ini juga didukung oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar, yang menyatakan bahwa hilangnya keberkahan dari segala sesuatu, termasuk waktu, adalah tanda semakin dekatnya kiamat.

Kiamat dalam Perspektif Islam

Kiamat atau hari akhir merupakan salah satu pilar keimanan dalam Islam, yaitu rukun iman kelima. Keyakinan akan datangnya hari kiamat adalah fundamental bagi setiap Muslim yang mencakup keyakinan akan kebangkitan, perhitungan amal, surga, dan neraka. Meskipun demikian, waktu pasti terjadinya kiamat adalah rahasia mutlak Allah SWT.

Tidak ada satu pun makhluk baik malaikat maupun nabi yang mengetahui kapan persisnya kiamat akan tiba. Pengetahuan ini hanya ada di sisi Allah, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an. Hal ini mengajarkan umat manusia untuk senantiasa bersiap diri dan tidak terlena dengan kehidupan dunia.

Sebagaimana disebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 63:

يَسْـَٔلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُوْنُ قَرِيْبًا ٦٣.

Artinya: "Orang-orang bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari kiamat. Katakanlah bahwa pengetahuan tentang hal itu hanya ada di sisi Allah. Tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat."  Ayat ini menegaskan bahwa pengetahuan tentang waktu kiamat adalah milik Allah semata, dan bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak mengetahuinya.

Melansir dari Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, Allah SWT telah menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya kiamat akan terjadi kecuali Allah sendiri.

Ilmu Berkurang dan Kebodohan Merajalela

Selain waktu yang terasa begitu cepat, salah satu tanda kiamat yang sangat relevan dengan kondisi zaman modern adalah berkurangnya ilmu pengetahuan agama dan merajalelanya kebodohan. Ini bukan berarti ilmu pengetahuan umum akan hilang, melainkan ilmu agama yang sahih akan semakin sedikit dipelajari dan diamalkan. 

Ketika ilmu agama berkurang, masyarakat akan kehilangan pedoman dan arah. Mereka akan cenderung mengikuti hawa nafsu dan ajaran-ajaran menyimpang. Kebodohan spiritual akan menyebar luas, menyebabkan kebingungan dan kesesatan di kalangan umat, serta menjadi salah satu indikator bahwa waktu terasa cepat apakah tanda kiamat semakin mendekat.

Menukil buku Tanda-tanda Kiamat tulisan Mahmud Rajab Hamady, dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda: "Di antara tanda hari kiamat; waktu berjalan terasa cepat, ilmu berkurang, bencana merajalela, kebakhilan banyak terjadi dan banyak terjadi pembunuhan." (HR Bukhari). Ini adalah peringatan bagi umat Muslim untuk senantiasa mencari ilmu agama, mengajarkannya, dan mengamalkannya.

Tanda-Tanda Kiamat Kubra dan Sughra

Tanda-tanda kiamat dalam Islam dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu tanda kiamat sughra (kecil) dan tanda kiamat kubra (besar). Pembagian ini penting untuk memahami urutan dan karakteristik dari masing-masing tanda yang akan muncul sebelum terjadinya hari kiamat.

1. Tanda Kiamat Sughra

Waktu terasa cepat termasuk ke dalam kategori tanda kiamat sughra yang akan muncul jauh sebelum tanda-tanda besar terjadi. Tanda Kiamat Sughra adalah tanda-tanda yang bersifat umum dan akan terjadi secara bertahap dalam rentang waktu yang panjang. Beberapa di antaranya:

  • Berdekatannya waktu - sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, waktu akan terasa semakin cepat dan singkat.
  • Berkurangnya ilmu dan meluasnya kebodohan - ilmu agama akan semakin berkurang karena wafatnya para ulama, sementara kebodohan akan merajalela di kalangan manusia.
  • Banyaknya fitnah dan pembunuhan - akan terjadi berbagai kerusuhan, konflik, dan pembunuhan di mana-mana sehingga pembunuh tidak tahu mengapa dia membunuh dan yang terbunuh tidak tahu mengapa dia dibunuh.
  • Meluasnya zina dan minuman keras - perbuatan maksiat akan dianggap biasa dan bahkan dilegalkan oleh masyarakat.
  • Banyaknya wanita dan sedikitnya pria - perbandingan jumlah wanita dan pria akan sangat timpang, bahkan disebutkan satu pria akan mengurus lima puluh wanita.

2. Kiamat Kubra

Tanda Kiamat Kubra adalah tanda-tanda besar yang akan muncul secara berurutan dan berdekatan waktunya sebagai pertanda kiamat sudah sangat dekat. Tanda kiamat kubra meliputi:

  • Munculnya Imam Mahdi yang akan memimpin umat Islam dan menegakkan keadilan.
  • Keluarnya Dajjal (Al-Masih Ad-Dajjal) yang akan menyebarkan fitnah terbesar dalam sejarah manusia.
  • Turunnya Nabi Isa AS dari langit untuk membunuh Dajjal dan memimpin umat Islam.
  • Munculnya Ya'juj dan Ma'juj yang akan menyebar ke seluruh penjuru bumi dan membuat kerusakan besar.
  • Terbitnya matahari dari barat yang menandakan pintu taubat telah ditutup.

Perbedaan mendasar antara tanda kiamat sughra dan kubra terletak pada waktu kemunculan dan dampaknya. Tanda sughra sudah mulai terjadi sejak masa Nabi Muhammad SAW dan akan terus berlangsung hingga menjelang hari kiamat, sementara tanda kubra akan muncul secara berurutan dalam waktu yang relatif singkat sebagai pertanda kiamat sudah sangat dekat.

Persiapan Menghadapi Akhir Zaman

Menghadapi tanda-tanda akhir zaman, baik yang kecil maupun yang besar, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan persiapan spiritual dan moral. Persiapan ini bukan berarti pasrah atau berputus asa, melainkan justru menjadi motivasi untuk beramal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki diri dan lingkungannya.

Beberapa bentuk persiapan yang dapat dilakukan antara lain adalah memperbanyak ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan ilmu agama, mengamalkan akhlak mulia, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan dosa. Memperkuat tali silaturahmi dan menyebarkan kebaikan juga merupakan bagian dari persiapan ini.

Persiapan menghadapi akhir zaman meliputi peningkatan ibadah, pencarian ilmu agama, pengamalan akhlak mulia, dan menjauhi kemaksiatan. Dengan melakukan persiapan ini, umat Muslim diharapkan dapat menghadapi segala fitnah dan cobaan akhir zaman dengan hati yang teguh dan keimanan yang kuat.

FAQ

  1. Apakah waktu terasa cepat benar-benar tanda kiamat?

    Ya, dalam Islam, fenomena waktu yang terasa cepat disebutkan dalam hadits sebagai salah satu tanda mendekatnya hari kiamat.

  2. Bagaimana ulama menafsirkan "waktu terasa cepat"?

    Ulama menafsirkannya secara hissi (fisik) atau maknawi (hilangnya keberkahan waktu).

  3. Siapa yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi?

    Hanya Allah SWT yang mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan terjadi.

  4. Apa saja tanda kiamat kecil lainnya selain waktu terasa cepat?

    Tanda kiamat kecil lainnya termasuk amanah disia-siakan, ilmu berkurang, bencana merajalela, kebakhilan, dan banyak pembunuhan.

  5. Apakah berkurangnya ilmu berarti hilangnya semua pengetahuan?

    Tidak, berkurangnya ilmu lebih merujuk pada berkurangnya ilmu agama yang sahih dan merajalelanya kebodohan spiritual.

  6. Apa yang harus dilakukan umat Muslim jika merasakan waktu terasa cepat?

    Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, mencari ilmu agama, dan beramal saleh sebagai persiapan akhir zaman.

  7. Apakah ada tanda kiamat besar yang akan muncul?

    Ya, tanda kiamat besar meliputi munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, dan terbitnya matahari dari barat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |