Liputan6.com, Jakarta - Doa memulai pekerjaan menurut Islam menjadi bagian penting bekerja dalam perspektif muamalah bernilai ibadah. Sebab, sesungguhnya di dalam tiap muamalah pasti ada nilai ibadah. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqih Al-umūru bi maqāṣidihā, segala sesuatu tergantung niatnya.
Dalam Buku Manajemen Pesantren: Paradigma Baru Mengembangkan Pesantren Ditinjau dari Teori Manajemen, Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz, MM menjelaskan, dalam ibadah ada muamalah, dan tiap muamalah ada ibadah. Karena itu, dalam perspektif Islam, ibadah dan muamalah tidak bisa dipisahkan. Dalam bekerja, ada nilai ibadah yang terkandung di dalamnya.
Ini juga merupakan implementasi firman (perintah) Allah SWT yang termaktub dalam Surat Al-Jumu'ah ayat 10, yang artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung". (QS. Al-Jumuah: 10).
Bahwa bekerja adalah menaati perintah Allah SWT dan memenuhi sunnah Nabi Muhammad SAW. Agar makin berkah dan diberi kelancaran, berikut ini adalah kumpulan doa memulai pekerjaan menurut Islam.
Doa Memulai Pekerjaan Menurut Islam
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: Sungguh seseorang yang mencari kayu bakar lalu dipikul di punggungnya lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, mereka memberinya atau menolaknya. (HR. Bukhari, no. 2074; Muslim, no. 1042).
1. Doa Memohon Rahmat Allah dan Dimudahkan Urusan
Dalam Kitab Al-Ihya Ulumuddin, Imam al-Ghazali menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini ketika memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan digeluti.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Latin: Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan. (Surat Al-Kahfi ayat 10),
Rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī. (Surat Thahā ayat 25-26).
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).
Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.
2. Doa Rezeki Thayib dan Berkah
Islah Susmian dalam Buku Doa Mengundang Rezeki: Sukses dalam Hidup Berkah dalam Usaha mengutip doa dari Kitab Ad-Du'a karya Imam al-Thabrani tentang doa sebelum bekerja.
Berikut ini bacaannya.
َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Arab-latin: Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."
3. Doa Rezeki Halal dan Dijauhkan yang Haram
Bisa dilanjutkan dengan bacaan doa berikut:
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Arab-latin: Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu."
Artinya: "Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni'mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang."
4. Doa Keluar Rumah
Agar muslim juga diberikan keselamatan selama di perjalanan sebelum berangkat bekerja, bisa membaca doa ini:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallahi wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."
5. Doa Memohon Petunjuk Kebenaran
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا
Latin: Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladunka sulṭānan naṣīrā.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yang dapat menolong (-ku).
Bisa juga dilanjut dengan bacaan doa berikut:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Latin: Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan. Rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.
Doa di atas merupakan Surat Surah Al-Isra ayat 80, Al-Kahfi ayat 10 dan Surat Thahā ayat 25-26 yang masyahur diajarkan ulama bagi orang yang memulai bekerja atau belajar.
6. Doa Terhindar Kesalahan saat Bekerja
Dilansir dalam buku Doa-Doa Melejitkan Karir yang ditulis oleh Komarudin Ibnu Mikam, bacalah doa ini supaya terhindar dari kesalahan ketika bekerja, dan memohon supaya terus produktif, serta tidak malas.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
Latin: Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahū 'alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa'fu 'annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal qaumil-kāfirīn(a).
Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir." (QS. Al-Baqarah: 286).
Adab-Adab Bekerja
Mengutip eprints.walisongo.ac.id, dalam Jurnal Etos Kerja Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin, Allah SWT menjadikan alam dunia ini sebagai tempat berusaha mencari nafkah dan tempat beramal, sedangkan alam akhirat kelak merupakan tempat balasan berupan pahala atau siksaan.
Kehidupan dunia sebagai tempat usaha dan beramal bukanlah tujuan akhir kehidupan manusia, tetapi alam dunia ini merupakan sarana atau jalan mencapai kehidupan akhirat yang kekal.
Berikut ini adalah adab dalam bekerja.
1. Meluruskan Niat
Niat bekerja harus untuk mencari rezeki halal, mencukupi kebutuhan diri, keluarga, dan membantu orang lain. Menjauhkan diri dari niat riya’, kesombongan, atau sekadar mencari kemewahan dunia. Imam al-Ghazali menekankan: “Bekerja adalah ibadah jika diniatkan untuk menjaga agama dan memenuhi kewajiban nafkah.”
2. Mengutamakan Halal
Menjaga agar usaha tidak mengandung unsur haram (riba, penipuan, kedzaliman). Tidak boleh mengambil jalan pintas yang merugikan orang lain. Rezeki halal lebih utama meskipun sedikit.
3. Memilih Pekerjaan yang Bermanfaat
Pekerjaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat lebih utama (misalnya pertanian, perdagangan halal, pengajaran, dan keterampilan). Menghindari pekerjaan yang menimbulkan kerusakan atau maksiat.
4. Menunaikan Hak dan Kewajiban
Menunaikan kewajiban terhadap mitra kerja, karyawan, atau majikan. Tidak menunda upah buruh. Menghormati perjanjian kerja, kontrak, dan kesepakatan.
5. Menjaga Etika dalam Bekerja
Bekerja dengan sungguh-sungguh (itqān al-‘amal). Tidak menipu kualitas barang/jasa. Bersikap amanah, jujur, dan tidak malas. Menjaga sopan santun terhadap atasan maupun bawahan.
6. Tawakal dan Syukur
Setelah berusaha, bertawakal kepada Allah. Tidak merasa rezeki datang dari usaha semata, tetapi dari Allah. Mensyukuri hasil meskipun sedikit.
7. Tidak Melupakan Ibadah
Jangan sampai kesibukan kerja melalaikan sholat, dzikir, dan kewajiban agama. Imam al-Ghazali menegaskan bahwa kerja yang melalaikan ibadah justru bisa menjadi sebab kehinaan.
8. Moderasi dalam Bekerja
Tidak berlebihan hingga melupakan keluarga atau kesehatan. Tidak bermalas-malasan hingga menyia-nyiakan amanah. Menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.
People also Ask:
1. Apa doa terbaik sebelum mulai bekerja?
Doa memulai pekerjaan yang baik dalam agama Islam dapat merujuk pada bacaan seperti "Rabbii isyrah lii shadri wa yassir lii amri" untuk kelancaran urusan, "Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa rizqan thayyiban mubaarakan" untuk rezeki yang baik dan berkah, atau doa memohon perlindungan dari kemalasan dan keburukan.
2. Apa yang dibaca ketika mengawali pekerjaan?
Arab latin: Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan.
3. Naskah doa memulai pekerjaan?
Berikut adalah contoh teks doa sebelum bekerja dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, yang umum dibaca untuk memohon kelancaran, keberkahan, dan kemudahan dalam pekerjaan.
4. Apa doa dipermudahkan segala urusan?
Doa Dimudahkan Segala Urusan
Artinya: “Wahai Tuhan kamu berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Q.S Al Kahfi 10).